Techverse.asia - VinFast telah membangun pabrik di lahan seluas 335 hektare, tepatnya di pesisir perairan Pulau Cat Hai, Hai Phong, Vietnam dalam waktu satu tahun terakhir. Pabrik ini jadi kompleks manufaktur kendaraan listrik yang disebut terbesar di wilayah Asia Tenggara.
VinFast dalam kurun waktu empat tahun ke belakang juga telah melakukan ekspansi bisnisnya ke Eropa hingga Amerika Serikat (AS) dengan rencana perluasan bisnis ke 50 pasar lainnya.
Kini, VinFast menjanjikan investasi senilai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun di Indonesia, termasuk untuk membangun pabrik manufaktur baru dengan proyeksi kapasitas tahunan sebesar 30 ribu sampai 50 ribu unit kendaraan.
Baca Juga: Yamaha XMAX Connected Premium Black, Pelek Jadi Warna Biru
Mengenai pabrik VinFast di Hai Phong, produksi mobil listrik perusahaan dimulai di Press Shop yang luas. Di tempat ini, gulungan logam besar dimasukkan ke dalam jalur otomatis, dipotong, lalu ditekan menjadi bentuk yang presisi menggunakan cetakan canggih guna membentuk kerangka kendaraan VinFast.
Dengan luas sekitar 100 ribu meter persegi, Body Shop milik perusahaan mampu mengoperasikan 1.200 robot ABB guna memfasilitasi banyak tugas. Robot tersebut dikerahkan dalam proses pengangkutan, pengelasan, hingga pemantauan secara real-time memakai teknologi industri 4.0.
Satu bodi kendaraan rata-rata memerlukan lebih dari enam ribu pengelasan. Saat beroperasi pada kapasitas maksimal, Body Shop ini bisa memproduksi sekitar 38 bodi kendaraan per jam. Fitur serta angka produksi ini membuatnya pabrik bodi paling modern dan terotomatisasi di Asia Tenggara.
Baca Juga: VinFast Tarik Kembali Produk Mereka Dari Pasaran, Ada Yang Salah Dengan Sensor Tabrakan
Setelah proses di Body Shop rampung, selanjutnya bodi mobil memasuki Paint Shop yang punya kapasitas lebih dari 800 mobil per harinya dalam area yang relatif kecil, yaitu 25 ribu meter persegi.
Kemudian area paling luas adalah General Assemble (GA) Shop yang menunjukkan seluruh proses manufaktur otomotif VinFast. Didesain oleh Eisenmann, pemasok terkemuka dari Jerman, fasilitas seluas 200 ribu meter persegi itu menggunakan otomatisasi ekstensif dengan konveyor yang saling terhubung dan kendaraan tanpa pengemudi.
Bodi mobil lalu akan melewati jalur konveyor, yang mana setiap komponen yang diperlukan bakal dilengkapi secara bertahap, mulai dari karpet dan kursi hingga elektronik dan roda. Di sini bisa dilihat langkah penting dalam mengintegrasikan motor dan paket baterai listrik yang disematkan di sasis bawah.
Proses tersebut merupakan akhir dari penggabungan bodi guna membuat mobil listrik yang siap buat dikendarai.
Baca Juga: Masuk Jajaran 6 Merek Mobil Terlaris, Hyundai Akan Hadirkan 5 Mobil Baru untuk Pasar Indonesia
Kunci dari sebuah mobil listrik terletak pada Battery Pack Shop, tempat otomatisasi serta kontrol kualitas yang ketat guna memastikan kinerja dan keamanannya. Battery Pack Shop ini menawarkan tingkat otomatisasi sampai 75 persen untuk efisiensi maksimum.
Sistem ekstensi manufaktur mengawasi setiap parameter, mulai dari perekatan, pengencangan komponen, dan pengecekan arus listrik untuk menjamin presisi dan konsistensi tingkat tinggi. Paket baterai itu memakai teknologi lithium-ion canggih yang memberikan daya pada semua mobil listrik VinFast.
Dengan mematuhi standar internasional yang ketat, VinFast senantiasa memastikan produksi baterai yang memenuhi persyaratan keselamatan.
Sistem kontrol suhu kelas dunia dikombinasikan dengan protokol kebersihan yang ketat, serta pemantauan yang canggih, meningkatkan mutu lingkungan produksi untuk menjamin kualitas baterai yang oke di setiap perjalanan.
Baca Juga: Mau Lihat Teknologi Elektrifikasi Honda? Mampir Saja ke Dreams Cafe Senayan Park Jakarta
Populasi Indonesia yang banyak dan meningkatnya minat terhadap transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadikan Indonesia sebagai target utama pasar kendaraan listrik.
Kesuksesan VinFast di Indonesia tidak hanya dapat mempercepat aspirasi Vietnam untuk mengadopsi mobil listrik secara luas, tetapi juga menjadi mercusuar bagi negara-negara berkembang lainnya yang ingin bergabung dalam revolusi industri kendaraan listrik.
VinFast menawarkan visi yang kuat dan model manufaktur yang dapat dicontoh secara langsung bagi Indonesia dengan meluncurkan kompleks manufaktur Hai Phong.
Kehadiran VinFast di pasar mobil listrik Indonesia menunjukkan bahwa ketika teknologi mutakhir seperti robotika dan otomatisasi dipadukan dengan desain inovatif dan fokus pada keberlanjutan, maka inovasi yang ditawarkan akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dengan energi bersih.
Baca Juga: Lamborghini Elektrik Lanzador Meluncur 2028, Usung Mode Berkendara LDVI