Melihat Pabrik Mobil Listrik VinFast di Pulau Cat Hai Vietnam

Rahmat Jiwandono
Selasa 13 Februari 2024, 11:54 WIB
Pabrik mobil listrik VinFast di Pulau Cat Hai, Hai Phong, Vietnam. (Sumber: Dok. VinFast)

Pabrik mobil listrik VinFast di Pulau Cat Hai, Hai Phong, Vietnam. (Sumber: Dok. VinFast)

Techverse.asia - VinFast telah membangun pabrik di lahan seluas 335 hektare, tepatnya di pesisir perairan Pulau Cat Hai, Hai Phong, Vietnam dalam waktu satu tahun terakhir. Pabrik ini jadi kompleks manufaktur kendaraan listrik yang disebut terbesar di wilayah Asia Tenggara.

VinFast dalam kurun waktu empat tahun ke belakang juga telah melakukan ekspansi bisnisnya ke Eropa hingga Amerika Serikat (AS) dengan rencana perluasan bisnis ke 50 pasar lainnya.

Kini, VinFast menjanjikan investasi senilai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun di Indonesia, termasuk untuk membangun pabrik manufaktur baru dengan proyeksi kapasitas tahunan sebesar 30 ribu sampai 50 ribu unit kendaraan.

Baca Juga: Yamaha XMAX Connected Premium Black, Pelek Jadi Warna Biru

Mengenai pabrik VinFast di Hai Phong, produksi mobil listrik perusahaan dimulai di Press Shop yang luas. Di tempat ini, gulungan logam besar dimasukkan ke dalam jalur otomatis, dipotong, lalu ditekan menjadi bentuk yang presisi menggunakan cetakan canggih guna membentuk kerangka kendaraan VinFast.

Komplek manufaktur VinFast di Vietnam

Dengan luas sekitar 100 ribu meter persegi, Body Shop milik perusahaan mampu mengoperasikan 1.200 robot ABB guna memfasilitasi banyak tugas. Robot tersebut dikerahkan dalam proses pengangkutan, pengelasan, hingga pemantauan secara real-time memakai teknologi industri 4.0.

Satu bodi kendaraan rata-rata memerlukan lebih dari enam ribu pengelasan. Saat beroperasi pada kapasitas maksimal, Body Shop ini bisa memproduksi sekitar 38 bodi kendaraan per jam. Fitur serta angka produksi ini membuatnya pabrik bodi paling modern dan terotomatisasi di Asia Tenggara.

Baca Juga: VinFast Tarik Kembali Produk Mereka Dari Pasaran, Ada Yang Salah Dengan Sensor Tabrakan

Setelah proses di Body Shop rampung, selanjutnya bodi mobil memasuki Paint Shop yang punya kapasitas lebih dari 800 mobil per harinya dalam area yang relatif kecil, yaitu 25 ribu meter persegi.

Kemudian area paling luas adalah General Assemble (GA) Shop yang menunjukkan seluruh proses manufaktur otomotif VinFast. Didesain oleh Eisenmann, pemasok terkemuka dari Jerman, fasilitas seluas 200 ribu meter persegi itu menggunakan otomatisasi ekstensif dengan konveyor yang saling terhubung dan kendaraan tanpa pengemudi.

Pabrik VinFast

Bodi mobil lalu akan melewati jalur konveyor, yang mana setiap komponen yang diperlukan bakal dilengkapi secara bertahap, mulai dari karpet dan kursi hingga elektronik dan roda. Di sini bisa dilihat langkah penting dalam mengintegrasikan motor dan paket baterai listrik yang disematkan di sasis bawah.

Proses tersebut merupakan akhir dari penggabungan bodi guna membuat mobil listrik yang siap buat dikendarai.

Baca Juga: Masuk Jajaran 6 Merek Mobil Terlaris, Hyundai Akan Hadirkan 5 Mobil Baru untuk Pasar Indonesia

Kunci dari sebuah mobil listrik terletak pada Battery Pack Shop, tempat otomatisasi serta kontrol kualitas yang ketat guna memastikan kinerja dan keamanannya. Battery Pack Shop ini menawarkan tingkat otomatisasi sampai 75 persen untuk efisiensi maksimum.

Sistem ekstensi manufaktur mengawasi setiap parameter, mulai dari perekatan, pengencangan komponen, dan pengecekan arus listrik untuk menjamin presisi dan konsistensi tingkat tinggi. Paket baterai itu memakai teknologi lithium-ion canggih yang memberikan daya pada semua mobil listrik VinFast.

Dengan mematuhi standar internasional yang ketat, VinFast senantiasa memastikan produksi baterai yang memenuhi persyaratan keselamatan.

Pabrik VinFast

Sistem kontrol suhu kelas dunia dikombinasikan dengan protokol kebersihan yang ketat, serta pemantauan yang canggih, meningkatkan mutu lingkungan produksi untuk menjamin kualitas baterai yang oke di setiap perjalanan.

Baca Juga: Mau Lihat Teknologi Elektrifikasi Honda? Mampir Saja ke Dreams Cafe Senayan Park Jakarta

Populasi Indonesia yang banyak dan meningkatnya minat terhadap transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadikan Indonesia sebagai target utama pasar kendaraan listrik.

Kesuksesan VinFast di Indonesia tidak hanya dapat mempercepat aspirasi Vietnam untuk mengadopsi mobil listrik secara luas, tetapi juga menjadi mercusuar bagi negara-negara berkembang lainnya yang ingin bergabung dalam revolusi industri kendaraan listrik.

VinFast menawarkan visi yang kuat dan model manufaktur yang dapat dicontoh secara langsung bagi Indonesia dengan meluncurkan kompleks manufaktur Hai Phong.

Kehadiran VinFast di pasar mobil listrik Indonesia menunjukkan bahwa ketika teknologi mutakhir seperti robotika dan otomatisasi dipadukan dengan desain inovatif dan fokus pada keberlanjutan, maka inovasi yang ditawarkan akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dengan energi bersih.

Baca Juga: Lamborghini Elektrik Lanzador Meluncur 2028, Usung Mode Berkendara LDVI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)