Alasan Mengapa Kampas Rem Sepeda Motor Cepat Habis

Editor Techverse
Rabu 10 Agustus 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi kampas rem pada sepeda motor/freepik

Ilustrasi kampas rem pada sepeda motor/freepik

Techverse.asia - Sepeda motor saat ini sudah menjadi alat transportasi manusia. Dahulu, tidak semua orang mampu membeli sepeda motor sehingga tak lagi dinilai sebagai barang mewah.

Artinya, sekarang hampir semua orang memiliki sepeda motor. Alhasil, semakin banyak sepeda motor yang ada di jalan. Ini berpotensi meningkatkan jumlah kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Untuk itu, penting untuk selalu memperhatikan rem sebagai salah satu komponen mencegah terjadinya kecelakaan. Pada komponen tersebut di dalamnya terdapat kampas rem yang merupakan komponen fast moving 

Baca Juga: Spesifikasi Royal Enfield Hunter 350: Pertahankan Style Old School

Namun, kekinian masyarakat kerap mengeluh soal usia kampas rem yang singkat. Berbahaya sekali kalau sampai lupa mengganti kampas rem. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan kampas motor anda cepat habis.

Pertama, kondisi jalan erat korelasinya dengan cepat habisnya kampas rem. Pasalnya, kondisi jalanan yang semakin padat memungkinkan pengendara untuk semakin sering menarik atau memijak tuas rem.

Utamanya masyarakat yang mobilitasnya di kota-kota besar. Selain itu, kondisi jalanan yang menanjak atau menurun juga membuat rem semakin cepat habis.

Kedua, piston rem yang macet mengakibatkan rem tidak mau kembali ke posisi semulanya. Sehingga rem terus bergesekan dengan rotor atau piringan cakram.

Ketiga, kebiasaan menginjak menginjak atau menarik pedal rem namun gas tetap digantung atau isltilahnya rem gantung.

Keempat, salah memilih kualitas kampas rem. Ada pilihan kampas rem yang tersedia di bengkel yaitu yang original atau tiruan. Misalnya bawaan pabrikan memiliki kode FF, maka sebaiknya pilih kampas rem dengan kode yang sama atau GG yang memiliki koefisien gesek yang lebih tinggi lagi. 

Baca Juga: Perbedaan Asuransi Total Loss Only dengan All Risk Beserta Manfaatnya

Kelima, ketebalan rem yang berbeda. Contohnya, tebal kampas rem motor bebek keluaran lama terlihat lebih tebal dari kampas motor matik baru.

Ada perbedaan antara ketebalan kampas rem sekarang dan sebelumnya mengalami perubahan. Dahulu rem memiliki ketebalan 7mm, tapi sekarang ketebalan rem hanya 5,5 mm. Ada perubahan ketebalan rem 1,5 mm.

Keenam, kapasitas mesin yang bisa berpengaruh kepada usia pakai rem. Semakin besar kapasitas mesin sebuah motor maka akan semakin besar pula dimensi motor yang diusungnya.

Ini menjadikan beban pengereman tambah meningkat. Oleh karenanya, enggak heran kalau banyak produsen yang memproduksi motor berkapasitas mesin yang lebih besar akan berdampak semakin boros kampas rem yang dipakai. 

Ketujuh, gaya orang saat berkendara tentu berbeda-beda, nah ini bisa jadi salah satu faktor kampas rem cepat habis. Anak-anak muda yang biasanya memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan melakukan pengereman mendadak akan membuat gesekan rem dan piringan cakram bekerja lebih keras.

Selain kecepatan, muatan juga memiliki pengaruh terhadap usia pakai rem. Beban yang semakin berat akan membuat kerja rem menjadi lebih berat pula. 

Kedelapan, tekanan rem yang tidak seimbang. Tekanan rem tidak seimbang sendiri disebabkan oleh kinerja kaliper yang kurang baik.

Solusinya ialah membongkar kaliper rem dan membersihkannya. Sebagaimana diketahui, seiring penggunaannya, kotoran pasti akan menumpuk di kaliper rem dan ini membuat kinerja kaliper terkendala.

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.