VinFast Jalin Kerjasama dengan 5 Diler, Siap Ekspansi Pasar Indonesia

Rahmat Jiwandono
Minggu 18 Februari 2024, 16:27 WIB
VinFast model VF 7 dengan setir kanan dipajang di IIMS 2024.

VinFast model VF 7 dengan setir kanan dipajang di IIMS 2024.

Techverse.asia - VinFast Auto resmi menandatangani kerjasama strategis dengan lima diler yang ada di Indonesia. Kerjasama ini berlangsung di event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta pada Kamis (15/2/2024) kemarin.

Penandatanganan tersebut menandai langkah penting VinFast dalam memperluas jaringan distribusinya di pasar Indonesia, memperkuat pengenalan serta daya saing mereknya secara global.

Diler pertama VinFast di Tanah Air ialah PT Gallerie Setia Utama, PT Bevos Auto Mandiri, dan PT Gran Cipta Cemerlang yang berada di Jakarta.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Alva One XP, Daya Jelajah Mencapai 70 Kilometer

Selanjutnya dua diler lainnya yaitu PT Mega Central Autoniaga yang berbasis di Kota Medan, Sumatera Utara serta PT Majesty Auto Sejahtera di Batam. Kesepakatan tersebut bakal membantu VinFast memperkuat eksistensi brand dan dapat dengan cepat terhubung langsung dengan konsumen di Tanah Air.

Diperkirakan para diler-diler ini akan mulai menjual model VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 pada tahun ini usai peluncuran resmi setiap model di Indonesia. Terkait dengan harga dan penjualan, termasuk waktu pemesanan dan kebijakan purna jual akan diungkapkan secara resmi pada semester pertama 2024.

"Kami gembira dapat mitra dengan diler otomotif terkemuka di Indonesia guna membawa solusi mobilitas modern, menarik, dan ramah lingkungan untuk konsumen di sini," kata CEO VinFast Indonesia Tran Quoc Huy.

Baca Juga: Hyundai Umumkan 3 Mobil Listrik Baru di IIMS 2024, Apa Saja?

Tran percaya bahwa kesepakatan ini membuka jalan untuk fondasi pengembangan yang kuat bagi VinFast dan mitranya, sekaligus membuka peluang tak terbatas untuk industri transportasi berkelanjutan baik di tingkat lokal dan regional.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur PT BAM Hartono Kurniawan mengaku bangga dapat bermitra dengan VinFast. Pasalnya, menurut dia, merek terkemuka karena visi ramah lingkungan dan fondasi kuat dalam industri kendaraan elektrik.

"Kerjasama strategis ini akan menghasilkan kendaraan yang berkualitas tinggi, harga kompetitif, desainnya youth, dukungan purna jual yang mumpuni ke pasar Indonesia, dan mempromosikan pengembangan industri mobil listrik di Indonesia," ungkapnya.

Keikutsertaan VinFast dalam gelaran IIMS 2024 kali ini adalah momentum bagi Negeri Naga Biru untuk masuk ke pasar kendaraan elektrik di Tanah Air, menandakan langkah berikutnya dalam ekspansi global perusahaan, serta dedikasi untuk mendorong transportasi hijau dan berkelanjutan secara lokal dan global.

Baca Juga: Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Mobil VinFast VF5 dan VF6 Bakal Mengaspal di Indonesia

Di IIMS 2024 ini, VinFast menampilkan mobil listrik dari segmen A-SUV sampai E-SUV yang terdiri dari VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9, total ada enam mobil listrik.

Perusahaan juga mengusung Living Unbound sebagai pesan utama ke dalam semua model yang bertujuan untuk mengajak konsumen di Indonesia menjadi bagian dari eksplorasi potensi tanpa batas guna masa depan transportasi yang lebih modern, hijau, dan berkelanjutan.

Indonesia adalah negara pertama buat VinFast dalam mengenalkan mobil listrik dengan kemudi kanan. Model VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 yang merupakan bagian dari segmen A sampai C menjadi model kendaraan elektrik pertama yang dirilis oleh VinFast.

Baca Juga: Hyundai Umumkan 3 Mobil Listrik Baru di IIMS 2024, Apa Saja?

Buat memastikan pengisian daya yang nyaman dan terjangkau, VinFast bakal menjalin kerjasama dengan pemasok lokal guna membangun jaringan stasiun pengisian daya nasional.

Rencana tersebut memungkinkan mobil listrik berjalan lebih lancar untuk konsumen di Tanah Air, sehingga bisa mengoptimalkan adaptasi transportasi berkelanjutan di pasar secara signifikan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)