Techverse.asia - Produsen mobil listrik dari Vietnam, VinFast saat ini sedang menuju kesuksesan pasar di Indonesia yang terbilang cukup kompetitif, menurut diler terkemuka yang terkesan dengan penawaran serta pendekatan strategis perusahaan.
Baru-baru ini, VinFast telah menandatangani perjanjian dengan lima diler di pameran otomotif IIMS 2024. Para diler tersebut antusias dengan masa depan kemitraan mereka bersama VinFast.
Baca Juga: Hyundai Seven Concept Hadir Perdana di Indonesia dalam Event IIMS 2024
Direktur diler PT Bevos Auto Mandiri Hartono Kurniawan menyampaikan bahwa ia antusias dengan kendaraan VinFast setelah mengikuti test drive. "Menurut saya mobil ini menakjubkan, mudah buat dikendarai, dan mulus di jalan," ujar Hartono ketika memuji fitur noise cancellation dan desain VF 5 serta VF 6.
Kendati demikian, harga tetap menjadi faktor penting buat konsumen di Tanah Air saat akan membeli mobil listrik. Gelombang model mobil listrik dengan harga yang menarik belakangan ini berlomba-lomba memasuki pasar otomotif Indonesia.
"Untuk itu, harga yang kompetitif merupakan kunci supaya produk VinFast bisa menonjol," terang dia.
Hartono melihat bahwa kekuatan VinFast terletak pada kualitas baterainya, layanan purna jual, dan suku cadang yang tersedia. Ini semuanya diterima dengan baik oleh konsumen lokal.
Baca Juga: Sejarah Perjalanan Suzuki Jimny di Indonesia, LJ80 Jadi Seri Pertama
Menurutnya, kolaborasi awal bersama VinFast dengan diler tidak seperti merek kendaraan elektrik (EV) pada umumnya. Sebab, strategi ini adalah keunggulan sekaligus kunci dari kesuksesan kehadiran perusahaan sebagai kompetitor kuat dalam industri otomotif listrik.
"Kemitraan ini sangat penting untuk kesuksesan VinFast dalam perlombaan EV di Indonesia," katanya sembari mengapresiasi kerjasama perusahaannya dengan mitra financial leasing guna menjawab kebutuhan akan opsi pembiayaan.
Selain itu, CEO diler PT Gran Cipta Cemerlang Sandra Pohar menambahkan, dia percaya bahwa layanan purna jual yang sangat baik dari VinFast merupakan aset yang besar.
"Pembeli kendaraan elektrik di Indonesia khawatir mengenai potensi masalah dan layanan, namun VinFast menanamkan kepercayaan diri atas kepemilikan mobil mereka," ujar Sandra.
Baca Juga: Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Mobil VinFast VF5 dan VF6 Bakal Mengaspal di Indonesia
Jika ia sebagai diler menjual banyak mobil tapi layanan purna jualnya buruk, maka pihaknya akan kehilangan pelanggan. Dengan layanan purna jual VinFast, ia tidak merasa khawatir akan hal tersebut.
Para diler yang menjalin kerjasama dengan VinFast pun memuji komitmen jangka panjang perusahaan di Indonesia lantaran telah berinvestasi sebuah pabrik yang nilainya mencapai US$200 juta atau setara dengan Rp3,13 triliun.
Komitmen itu juga mencakup kemitraan dengan perusahaan lokal guna membangun jaringan pengisian daya nasional, sehingga dapat memfasilitasi pengisian daya dengan nyaman buat para konsumen.
Dikatakan Sandra, pendekatan strategis VinFast juga bisa meningkatkan kepercayaan terhadap pasar. Perusahaan lain yang baru memasuki pasar Indonesia biasanya tak berinvestasi banyak. Pasar Indonesia telah melihat bahwa VinFast sangat serius untuk melakukan bisnis di dalam negeri untuk jangka panjang.
Baca Juga: IIMS 2024: BYD Mengumumkan Harga Resmi untuk 3 Mobil Listriknya
Secara keseluruhan, diler-diler Indonesia yakin bahwa kombinasi produk berkualitas, kemitraan strategis, dan pendekatan yang berpusat pada pelanggan VinFast akan membuka jalan bagi kesuksesan mereka di pasar mobil listrik Indonesia yang kompetitif.
Namun begitu, menawarkan harga yang kompetitif tetap penting bagi produsen mobil Vietnam untuk benar-benar menaklukkan pasar dan dompet masyarakat Indonesia.
Menurut VinFast, diler di Indonesia diperkirakan akan mulai menjual model VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 pada akhir tahun ini setelah peluncuran resminya di pasar.
Detail harga dan penjualan, termasuk waktu pemesanan dan kebijakan purna jual, akan diumumkan secara resmi pada paruh pertama tahun ini. VinFast berencana memperluas jaringan distribusi mobil listriknya tahun ini hingga mencakup kota-kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Scomadi Turismo Piccolo 150i dan Technica 150i Meluncur di IIMS 2024