BYD Denza D9 Diperkenalkan di IIMS 2024, Punya 2 Fast Charging Port

Rahmat Jiwandono
Rabu 21 Februari 2024, 14:39 WIB
BYD Denza D9. (Sumber: BYD)

BYD Denza D9. (Sumber: BYD)

Techverse.asia - Melalui event IIMS 2024, brand otomotif asal Negeri Tirai Bambu, Build Your Dreams (BYD) memperkenalkan mobil listrik terbaru, Denza 9. Ini adalah mobil listrik jenis Multi Purpose Vehicle (MPV).

Denza D9 tergolong jarang di pasar otomotif Indonesia karena pada umumnya mobil tipe MPV masih menggunakan teknologi hybrid. Dan kalau dilihat dari dimensinya, BYD Denza D9 bisa menjadi pesaing Toyota Alphard.

Pengumuman kemunculan Denza D9 tak lama setelah perusahaan mengumumkan harga resmi untuk tiga mobil listriknya yang sudah diluncurkan di Indonesia, mencakup Seal, Dolphin, dan Atto 3. Namun, apakah mobil listrik ini juga bakal segera mengaspal di Tanah Air?

Baca Juga: Program Hyundai Jaga, Hyundai Jamin: Cek Beragam Benefitnya

Menurut Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao, Denza D9 sampai saat ini baru dalam fase pengenalan untuk konsumen di Indonesia. Dengan demikian, BYD memastikan bahwa Denza D9 belum akan segera dijual di Indonesia.

"Sekarang kami masih melakukan sosialisasi mengenai BYD Denza D9 ini kepada masyarakat Indonesia. Dan ini juga pertama kalinya buat kami ikut serta dalam IIMS 2024," ujar Eagle kepada awak media dikutip Techverse.asia pada Rabu (21/2/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, dipamerkannya BYD Denza D9 merupakan langkah konkret perusahaan dalam meramaikan pasar kendaraan elektrik di dalam negeri.

"Pastinya kami sangat serius, jadi BYD sengaja memboyong Denza D9 di pameran otomotif ini. Selain itu, Denza juga merupakan salah satu branding kami karena masih ada mobil listrik lainnya seperti Dynasty, Fang Cheng Bao, Ocean, hingga Yang Wang," terang dia.

Baca Juga: Keunggulan All New Toyota Yaris Cross HEV, Harganya Mulai dari Rp440 Jutaan

Kendati masih terdapat tipe-tipe lainnya, BYD belum mengungkapkan apakah varian tersebut juga akan dijual di Tanah Air.

Denza D9 sendiri sejatinya merupakan anak perusahaan dari BYD yakni BYD Auto. BYD Auto adalah anak usaha yang didirikan bersama Daimler AG. Daimler AG diketahui hanya memegang saham minoritas BYD Auto sebesar 10 persen, sedangkan sisanya dipegang oleh BYD.

Di China, mobil listrik MPV ini ditawarkan dalam delapan model, lima model adalah hybrid plug-in, dan tiga model sisanya adalah listrik murni.

BYD Denza D9 memiliki konfigurasi tempat duduk 2+2+3, sehingga dapat menampung tujuh orang. Pun disebut punya kabin yang cukup luas di dalamnya. Denza D9 tak jauh berbeda dengan tiga mobil milik perusahaan yang dipasarkan di Indonesia di mana sama-sama dibangun dengan e-platform BYD 3.0 yang terdiri dari susunan Blade Battery.

Baca Juga: BYD Resmi Meluncurkan 3 Mobil Listrik di Indonesia, Apa Saja?

Baterai tersebut diklaim bisa menempuh jarak maksimal 620 kilometer (km) saat terisi penuh. Teknologi menarik yang dibawa oleh Denza D9 ialah adanya dua port fast charging, padahal untuk mobil listrik, biasanya cuma ada satu port pengisian daya.

Sehingga membuat mobil listrik ini tak membutuhkan waktu yang lama untuk mengisi daya baterainya dengan kemampuan maksimal 160 kW.

Secara global, BYD Denza D9 ditawarkan juga dalam varian hybrid dengan daya jangkau hingga 945 km sampai 1.040 km. Mobil ini disebut-sebut punya tenaga listrik penuh yang dapat mencapai 190 km.

Ihwal konsumsi bahan bakarnya, untuk setiap satu liternya setara dengan 16,2 km atau 6,2 liter per 100 km. Adapun performa mesinnya dihasilkan dari mesin bensin 1.5L Turbocharged yang dipadukan dengan motor listrik DM-i EHS170.

Baca Juga: Luar Biasa, Mobil Listrik China BYD Kalahkan Penjualan Tesla

Mesin itu sanggup mengeluarkan tenaga 136 tk dan torsi 231 Nm, serta motor listrik 227 tk dan torsi puncaknya mencapai 430 Nm. Untuk di pasar China, BYD Denza D9 ditawarkan di kisaran harga 335 ribu yuan atau kurang lebih Rp700 jutaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)