Baterai Alumunium Udara untuk Motor Listrik, Masa Pakainya Diklaim Hingga 140 Jam

Uli Febriarni
Rabu 06 Maret 2024, 14:36 WIB
Percobaan pengoperasian sepeda motor listrik dengan Baterai Al-Udara (Sumber: null)

Percobaan pengoperasian sepeda motor listrik dengan Baterai Al-Udara (Sumber: null)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan uji coba aplikasi purwarupa generasi I Baterai Al-Udara ITS pada sepeda motor.

Penelitian purwarupa ini dilakukan oleh di Gedung Research Center ITS, Selasa (5/3). Pertamina bersama Kedaireka Matching Fund ITS turut serta mendorong penelitian ini, guna mendukung percepatan penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

Ketua tim penelitian Prof.Heru Setyawan, menjelaskan bahwa baterai logam udara pada penelitiannya ini merupakan mesin bahan bakar logam yang menggunakan aluminium.

Baca Juga: Samsung Beri Tanda Bintang untuk Konten yang Dibuat dengan Galaxy AI

"Baterai ini dirancang untuk percepatan penggunaaan KLBB, guna mendorong Indonesia yang mandiri energi dan teknologi," ujarnya, dilansir dari sebuah pernyataan resmi, Rabu (6/3/2024).

Heru menyatakan, terobosan baru dari baterai ini dapat mencegah dendrit atau kristalisasi logam lithium yang dimulai pada anoda dan dapat menyebar ke seluruh baterai.

"Dendrit dapat menjadi masalah genting pada baterai," ungkapnya.

Dalam tim tersebut, Heru juga menggandeng mahasiswa S1, S2, dan S3 Departemen Teknik Kimia ITS dalam menyelesaikan penelitian ini.

Lebih lanjut, profesor Departemen Teknik Kimia ITS ini menerangkan, timnya menggunakan elektrodeposisi campuran logam Zn dan Mn untuk mengatasi peristiwa dendrit. Baterai udara ini didesain secara khusus, sehingga memiliki permukaan kurus dan tiga dimensi agar ion aluminium dapat secara homogen mengambil aluminium.

"Hasilnya, baterai menjadi bertahan lebih lama hingga 140 jam," ungkap dosen dari Laboratorium Elektrokimia ITS ini.

Baca Juga: Tetap Atur Asupan Kalori Saat Berpuasa

Baterai logam tersebut juga aman untuk lingkungan, karena menggunakan elektrolit air dengan tambahan garam Natrium Klorida (NaCl). Larutan garam biasa digunakan sehari-sehari sehingga aman dan tidak terjadi apa-apa pada tubuh manusia. Terlebih, masalah krusial seperti kebocoran juga tidak akan jadi masalah.

"Baterai udara ini tidak menyebabkan kenaikan suhu yang signifikan, sehingga tidak terjadi thermal runaway atau panas berlebihan," imbuh dia.

Heru mengatakan, penggunaan baterai ini bisa diujicobakan pada KLBB karena Indonesia memiliki kekayaan sumber daya aluminium yang melimpah. Meski kebutuhan arus listrik untuk motor cukup besar, namun kekayaan sumber daya Indonesia inilah yang mendorong keberanian tim penelitian dari ITS untuk mengadopsi baterai pada motor. Terlebih, harga baterai aluminium lebih murah daripada baterai lithium ion.

Baterai udara ini sebenarnya telah dikembangkan oleh ITS sejak 2013. Namun, sempat berhenti dan baru saja dilakukan 'kejar tayang' penelitian selama kurun waktu setahun ini.

Baca Juga: Realme 12 Pro Plus 5G Catatkan 200% Penjualan Lebih Tinggi Saat Penjualan Perdana di Lokapasar

Baca Juga: ASUS Mengumumkan ExpertBook B3 Flip yang Diperbarui, Pakai Chip Intel Core 7

Baterai udara ini masih perlu pengembangan berkelanjutan agar dapat diadopsi lebih baik pada KLBB. Saat ini, baterai masih berupa primer sehingga jika baterai habis hanya bisa langsung dibuang.

Ke depannya, Heru ingin mengembangkan baterai sekunder, yakni baterai yang dapat dilakukan pengisian ulang. “

"Kami juga ingin memperkecil ukuran baterai supaya bisa lebih mudah dimasukkan ke dalam kendaraan," tutur Heru.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama, dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati, menyambut hangat peluncuran baterai ini, dan menyampaikan terima kasihnya kepada Pertamina dan Kedaireka yang turut mendukung pendanaan agar ITS dapat memanfaatkan penelitian dengan baik.

Ke depannya, pihkanya berharap agar tim peneliti dapat lebih kompak dalam mengembangkan KLBB dan dapat menggandeng mitra industri.

"Semoga Baterai AI-Udara ITS ini dapat bermanfaat bagi kemandirian energi negeri ini," kata dia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)