Techverse.asia - Honda telah memulai rangkaian acara Honda e:Technology City Tour sejak akhir bulan lalu yang tujuannya mengajak masyarakat Indonesia guna mencoba pengalaman mengendarai mobil listrik terbarunya.
Di acara ini, para peserta bakal diajak untuk berwisata di beberapa lokasi menarik di Jakarta dengan mengendarai kendaraan-kendaraan elektrik Honda, seperti All New Honda Accord RS e:HEV, All New Honda CR-V e:HEV, dan Honda E.
Semua produk Honda itu mulai dari lini produk berbahan bakar bensin (ICE) hingga kendaraan elektrik (EV) yang punya kesamaan karakter yaitu "Fun to Drive" serta menerapkan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, tak terkecuali Honda E.
Baca Juga: Indonesia Siap Produksi Baterai Kendaraan Listrik Tahun Ini
Kendaraan elektrik bertenaga baterai (BEV) Honda punya karakter "Fun to Drive" lantaran didukung oleh motor listrik bertenaga tinggi sehingga dapat menghasilkan tenaga besar serta torsi yang responsif.
Salah satunya ialah Honda E yang mempunyai tenaga maksimal hingga 154 PS dan torsi maksimalnya dapat mencapai 315 Nm serta dukungan Sport Mode sehingga bisa berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam kurang dari sembilan detik.
Tidak cuma bertenaga, Honda E pun memiliki performa berkendara yang lincah sekaligus stabil sebab didukung dengan desain 50:50 Weight Ratio Distribution, di mana bobot kendaraan terbagi rata di bagian depan tengah dan belakang.
Penempatan baterainya juga dirancang secara efisien guna menghasilkan ruang kabin yang lapang dan nyaman buat penumpang.
Baca Juga: Museum Honda Collection Hall di Mobility Resort Motegi Kembali Dibuka, Sudah Direnovasi
Honda melengkapi Honda E dengan baterai berkapasitas besar yakni 35,5 kWh yang bisa menempuh jarak maksimal 220 kilometer (km). Pengisian daya baterai pada mobil terletak di bagian depan mobil serta sudah dilengkapi dengan pengisian daya cepat alias fast charging yang dapat mengisi daya dari 0 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30-36 menit saja.
Guna semakin meningkatkan efisiensi baterai, Honda E pun punya teknologi Single Pedal Control System di mana teknologi tersebut memanfaatkan perlambatan untuk regenerasi tenaga listrik untuk mengisi baterai ketika pengemudi melepaskan pedal akselerasi.
Berkat kapasitas baterai yang ada, pengguna dapat menggunakan soket listrik 12 Volt DC dan 230 Volt AC guna menghubungkan beragam perangkat elektronik yang bisa dilakukan saat mengisi daya.
Selain itu, ada fitur V2X ataupun vehicle to grid, building and home di mana ketika kendaraan dihubungkan kepada Honda Power Manager, Honda E bisa berperan sebagai stationary battery untuk menyalurkan listrik kepada rumah, bangunan, maupun jaringan listrik lainnya.
Baca Juga: Hyunai IONIQ 5 Mendapat Pembaruan dan Fitur Baru, serta Model Line N Anyar
Layar yang terdapat di interior Honda E juga bisa menampilkan berbagai display seperti tampilan video gim maupun ponsel pintar.
Sekadar informasi, Honda e:Technology City Tour berkolaborasi dengan Jakarta Good Guide. Tur perdana ini mengambil tema Tjikini En Omstreken atau dalam bahasa Indonesia berarti Cikini dan sekitarnya.
Pada rute tur ini, peserta akan mengunjungi berbagai tempat bersejarah yaitu Taman Ismail Marzuki dan Museum Sumpah Pemuda hingga mencicipi kuliner legendaris yaitu Es Krim Tjanang dan Toko Roti Maison Weiner.
Selama perjalanan, para peserta juga bakal mendapatkan berbagai informasi menarik dari tempat-tempat bersejarah yang bisa dikunjungi, sekaligus mendapatkan edukasi tentang isu-isu lingkungan serta berbagai teknologi ramah lingkungan dari Honda.
"Acara ini merupakan bagian dari edukasi dan riset yang kami lakukan untuk mewujudkan visi elektrifikasi Honda di Indonesia. Kolaborasi dengan city tour sekaligus menambah daya tarik bagi anak-anak muda yang akan menjadi pengguna dari teknologi ini di masa yang akan datang," kata Sales and Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy.
Baca Juga: BYD Luncurkan Supercar Listrik Yangwang U9, Saingi Ferrari dan Lamborghini?