VinFast Menawarkan Program Sewa Baterai untuk Mobil Listrik di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Minggu 17 Maret 2024, 14:40 WIB
Ilustrasi pembuatan baterai di mobil listrik VinFast. (Sumber: istimewa)

Ilustrasi pembuatan baterai di mobil listrik VinFast. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - VinFast punya kebijakan penyewaan baterai, dan ini diklaim perusahaan sukses diterapkan di Vietnam. Persewaan baterai mobil listrik menawarkan solusi yang menarik buat konsumen di Indonesia, khususnya untuk mereka yang ingin membeli mobil listrik pertamanya.

Untuk calon pembeli, pertanyaan mengenai nilai jual tergantung pada keandalan yang disertai oleh umur kendaraan serta masa kepemilikan. Di industri kendaraan elektrik, kekhawatiran tersebut semakin kompleks dengan hadirnya kesadaran soal masa pakai baterai.

Baca Juga: Honda Stylo 160 Kini Dipasarkan di Jogja, Kedu, hingga Banyumas

Kesehatan baterai amat menentukan jangkauan kendaraan listrik dan nilai jual dari kendaraan elektrik tersebut. Hal itulah yang menjadi sumber kekhawatiran untuk para konsumen, suatu faktor yang bisa menurunkan nilai sebuah mobil secara signifikan.

"Untuk itu, VinFast menawarkan kebijakan penyewaan baterai berbasis langganan atau battery subscription, sebuah potensi baru yang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil," kata CEO VinFast Indonesia Tran Quoc Huay, Minggu (17/3/2024).

Menurut Tran, dengan penawaran tersebut, perusahaan berkomitmen guna mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu kendaraan elektrik yaitu degradasi baterai.

Baca Juga: Hyundai Hidupkan Kembali Vintage Seoul dengan Model Pony di Zepeto 3D Avatar

Bergesernya preferensi konsumen terhadap kendaraan elektrik masih jadi tantangan walau kesadaran lingkungan serta insentif pemerintah terus meningkat. Terbatasnya adopsi mobil listrik sebagian disebabkan oleh umur baterai yang tidak pasti.

Kekhawtiran itu adalah hal yang wajar lantaran tingginya biaya penggantian baterai setelah beberapa tahun kepemilikan bisa berdampak terhadap kenyamanan pengendara hingga biaya servis yang membengkak.

"Kami sadar akan kekhawatiran tersebut dan ingin membantu adopsi kendaraan elektrik secara luas di Tanah Air dengan mengenalkan mode sewa baterai. Kebijakan sewa baterai kami dapat mengurangi kekhawatiran itu," ujarnya.

Apabila kesehatan baterai turun di bawah 70 persen dari kapasitas aslinya, VinFast akan menggantinya dengan yang baru secara gratis. Hal ini menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya yang tinggi untuk ganti baterai yang sudah rusak secara mandiri, pengeluaran yang signifikan pada kepemilikan mobil listirk tradisional.

Baca Juga: Ramaikan Pasar Mobil Listrik Di Amerika: Vinfast Kirim 999 Unit VF 8, Akhir Desember Tiba

Meskipun strategi ini menghadirkan kompleksitas dan risiko yang lebih besar bagi VinFast dibandingkan dengan penjualan baterai tradisional, strategi ini memprioritaskan kekhawatiran pelanggan sekaligus mengubah lanskap industri transportasi yang lebih berkelanjutan.

Kebijakan penyewaan baterai VinFast di Indonesia menggarisbawahi komitmennya terhadap transportasi ramah lingkungan. Perawatan rutin, termasuk dalam kebijakan penyewaan baterai, membantu memperpanjang masa pakai baterai. Hal ini berarti lebih sedikit penggantian baterai, sehingga mengurangi dampak yang lebih minim terhadap lingkungan.

"Saya rasa ini adalah peluang pemasaran yang baik, memberikan ketenangan pikiran kepada pembeli bahwa baterai kendaraan mereka akan didaur ulang dengan benar dan tidak akan terbuang sia-sia atau berakhir di tempat pembuangan sampah," kata analis otomotif di Global Data, Michael Vousden.

Oleh karena itu, dengan kebijakan penyewaan baterai, VinFast berupaya memastikan penerapan model ekonomi sirkular. Baterai kendaraan listrik diperoleh secara bertanggung jawab dari perusahaan baterai terkemuka dengan kemampuan daur ulang hingga 95 persen.

Baca Juga: Indonesia Siap Produksi Baterai Kendaraan Listrik Tahun Ini

Guna memastikan pengelolaan baterai yang bertanggung jawab, perusahaan menggunakan model penyewaan baterai untuk mengganti baterai dan menggunakan kembali baterai yang sudah ada sebagai unit penyimpanan energi.

VinFast juga telah menjalin kemitraan global dengan Li-Cycle, sebuah perusahaan terkemuka asal Kanada untuk daur ulang baterai. Perusahaan juga mengumumkan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Marubeni Corporation, konglomerat perdagangan dan investasi besar Jepang, gu a menjajaki peluang penggunaan sekunder baterai kendaraan listrik dan potensi untuk membangun model ekonomi sirkular.

Marubeni diharapkan dapat memanfaatkan teknologi eksklusif dari mitra strategisnya untuk mendaur ulang baterai kendaraan listrik VinFast, mengubahnya menjadi Battery Energy Storage System (BESS) yang terjangkau dan mudah diproduksi tanpa memerlukan pembongkaran, pemrosesan, dan pengemasan ulang baterai.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)