Ban Mobilmu Mudah Kempes? Dimungkinkan karena 4 Hal Ini

Rahmat Jiwandono
Kamis 06 Oktober 2022, 16:11 WIB
Ilustrasi ban kempes pada mobil/freepik.

Ilustrasi ban kempes pada mobil/freepik.

Techverse.asia - Salah satu masalah yang kerap terjadi pada kendaraan roda empat adalah ban mobil yang sering kempes atau tidak berada di tekanan angin yang diharuskan. Tanpa disadari oleh pemilik kendaraan, kondisi ban mobil dengan tekanan angin yang kurang bisa menjadi salah satu penyebab borosnya bahan bakar pada kendaraan, selain kondisi ban yang kempes juga memicu risiko terjadinya kerusakan-kerusakan lain pada kendaraan roda empat bahkan potensi kecelakaan 

Dalam berkendara, ban mobil memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara dan penumpang, sehingga kehadirannya perlu diperhatikan. Ketika ban mobil kempes tidak segera dilakukan pengisian angin, maka akan terjadi kemungkinan ban menjadi retak bahkan hingga pecah yang tentunya membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya. 

Baca Juga: Mengenal Ban Tanpa Udara Keluaran Hankook: Lebih Aman dan Ramah Lingkungan

Agar perjalanan berkendara terasa lebih nyaman, penting bagi seluruh pemilik kendaraan untuk selalu memeriksa tekanan angin di dalam ban secara berkala dan mengetahui penyebab terjadinya kempes. Lantas apa saja penyebab ban mobil mudah kempes? 

Bocor halus

Penyebab ban mobil kempes yang pertama adalah kerikil atau serpihan kaca yang menusuk ke bagian ban saat kamu melewati jalanan yang buruk. Saat melintasi jalan yang buruk sebaiknya segera mengecek dengan detail apakah serpihan tersebut masih menempel pada ban mobil atau tidak. Segera angkat kerikil, batu kecil, atau serpihan lainnya untuk menghindari terjadinya ban mobil bocor halus.

Mobil diparkir saat udara dingin

Salah satu penyebab ban sering kempes padahal tidak bocor adalah mobil diparkir dalam waktu yang lama di luar ruangan khususnya saat udara dingin. Apabila suhu dingin, tekanan udara pada ban akan mengalami penurunan sehingga akan terasa lebih kempes. Suhu rendah ini juga dapat membuat material karet mengkerut sehingga terbentuk ruang kosong di antara ban dan velg sehingga udara dari dalam bisa keluar.

Kerusakan pada pentil ban

Salah satu bagian pada komponen ban yang harus dijaga kondisinya dengan baik yaitu adalah pentil ban atau lubang angin. Komponen ini tersedia pada bagian permukaan ban sehingga segelnya harus selalu berada dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: Kendaraanmu Kehujanan? Segera Cuci Motor Atau Mobilmu Setelahnya

Apabila didapati celah yang besar, tentu akan menyebabkan angin di dalam keluar sehingga ban dapat kempes dengan sendirinya. Pada umumnya, gangguan ini seringkali terjadi karena lubang angin mengalami karat sehingga velg dan pentil ban-nya mengalami getas.

Velek mobil rusak atau peyang

Penyebab ban mobil kempes lainnya yaitu adalah kemungkinan bagian veleknya yang mengalami kerusakan atau peyang. Kerusakan pada velek seperti ini akan mengakibatkan dudukan ban tidak lagi dapat menempel dengan rapat. Hal ini tentu akan menyebabkan udara pada bagian dalamnya menjadi keluar. 

Beberapa hal yang menjadi faktor kerusakan velg yang sehingga dapat kamu hindari ini seperti mobil yang sering melaju dalam kecepatan tinggi dan sering menghantam lubang di jalanan. Selain itu, velek yang rusak juga dapat terjadi karena berkarat terlebih pada velek besi atau non-alloy.

Itulah empat faktor yang memungkinkan penyebab terjadinya ban kempes pada mobil. Oleh karenanya, apabila saat berkendara mulai terasa hal-hal yang tidak nyaman pada ban mobil, sebaiknya mulai pelankan kecepatan mobil dan menepi di lokasi yang aman untuk mengecek keadaan ban agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)