Honda Aircraft Company (HACI), anak perusahaan bisnis pesawat terbang Honda, mendirikan Japan General Aviation Service Co., Ltd. (JGAS) di Jepang. Fasilitas ini akan dioptimalkan untuk meningkatkan sistem pelayanan serta dukungan pelanggan HondaJet di Jepang.
Japan General Aviation Service Co., Ltd. ditetapkan sebagai service center resmi HondaJet mulai 1 April 2024. JGAS juga menyediakan berbagai layanan purna jual seperti servis dan perawatan untuk HondaJet.
HACI memiliki pusat layanan resmi yang berlokasi di seluruh dunia, dan menyediakan layanan purna jual dan dukungan berkualitas tinggi kepada setiap pelanggan melalui jaringan global.
Di Jepang, JGAS akan mengambil alih operasional layanan yang dikelola oleh Marubeni Aerospace Corporation sejak penjualan HondaJet Elite dimulai pada Juni 2018.
"JGAS memiliki pengetahuan bisnis pesawat jet selama bertahun-tahun, dan memiliki fasilitas pemeliharaan yang disertifikasi oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata di Tokyo dan Kagoshima. Selain itu, melalui sistem pasokan suku cadang yang canggih akan dengan cepat mengirimkan suku cadang pesawat ke seluruh Jepang," ungkap HondaJet, seperti dikutip dari keterangannya, Rabu (3/4/2024).
Dengan demikian, pelanggan HondaJet di Jepang mendapatkan waktu yang singkat untuk untuk mendapatkan layanan purna jual, dan juga menerima layanan purna jual berkualitas tinggi dengan lebih cepat.
Baca Juga: Berkat Desakan Fans K-pop, Hyundai Resmi Batal Beli Aluminium dari Adaro
Baca Juga: Google Buka Beasiswa Khusus untuk Mahasiswi Teknologi
Selain itu, mulai bulan ini, Honda juga mengubah sistem penjualan HondaJet di Jepang. Yang mana, penjualan dan pembelian akan ditangani langsung oleh HACI. Bersamaan dengan ini, JGAS juga membuka layanan Customer Service untuk pertanyaan pelanggan mengenai HondaJet dan memberikan dukungan penjualan serta purna jual.
President and CEO of Honda Aircraft Company, Hideto Yamazaki, mengatakan bahwa sejak mereka mulai menjual HondaJet di Jepang pada 2018, mereka telah memperluas prosedur perolehan sertifikasi tipe, serta aktivitas penjualan dan layanan di Jepang. Kemitraan kuat dengan Marubeni Aerospace juga telah mendorong perusahaan mencapai banyak hasil.
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Marubeni Aerospace atas dukungannya. Mulai saat ini, bersama JGAS, kami akan berkontribusi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penjualan dan pelayanan yang semakin sesuai dengan kebutuhan pelanggan," tuturnya.
Baca Juga: LinkedIn Hadirkan Fitur Video Vertikal, Influencer HR Bisa Dapat Wadah Eksis
HondaJet saat ini telah memiliki sertifikasi tipe di 14 negara dan wilayah, serta telah mencatat lebih dari 210.000 jam terbang. Pada Februari 2024, HACI telah mengirimkan pesawat ke-250 kepada konsumen.
Baca Juga: Ada 2 Varian Warna Baru untuk Koleksi Jam Tangan Full Metal G-SHOCK
Honda Aircraft Company diketahui telah memiliki sejumlah armada, mulai dari HondaJet Elite, yang kali pertama diperkenalkan pada 2018.
Kemudian, mereka memperkenalkan HondaJet Elite II, memiliki jangkauan 1.547 mil laut (eng: Nautical Mile) yang diperluas, dan penambahan ground spoiler melengkapi peningkatan performa, mengoptimalkan performa lepas landas dan mendarat di lapangan.
HondaJet Elite II punya bobot lepas landas maksimum 11.100 pon dan dilengkapi peningkatan kapasitas bahan bakar. HondaJet Elite generasi kedua ini mempunyai ruang tambahan untuk membawa lebih banyak bahan bakar, sehingga dapat mencapai jarak terbang maksimalnya.
Ini kemudian membawa HondaJet Elite II menjadi pesawat jet yang tercepat, tertinggi serta terjauh di kelasnya, memiliki performa terbaik namun tetap mempertahankan efisiensi bahan bakar.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Laptop Huawei MateBook D 14, Sudah Tersedia di Indonesia
Perusahaan juga menargetkan untuk memproduksi jet komersial yang bakal menerima sertifikasi tipe pada 2028. Dikabarkan, aktivitas fabrikasi sedang berlangsung.
Jet ringan baru yang konon bernama HondaJet Echelon ini, akan menghasilkan efisiensi bahan bakar hingga 20% lebih baik dibandingkan jet ringan biasa, dan efisiensi bahan bakar lebih dari 40% lebih baik daripada ukuran sedang. Kabarnya, jet baru ini bisa terbang melintasi Amerika Utara tanpa mengisi bahan bakar.
Honda Aircraft Company pun menyatakan berkomitmen memperluas jaringan layanannya ke lebih dari 20 tempat di seluruh dunia; di mana penjualan serta layanan Honda Aircraft Company telah menjangkau pasar Amerika, Eropa, dan Asia.