Tarif Berlangganan Baterai VinFast: Bisa Tempuh Jarak Ribuan Kilometer

Rahmat Jiwandono
Rabu 03 April 2024, 13:38 WIB
Perakitan baterai mobil listrik VinFast. (Sumber: istimewa)

Perakitan baterai mobil listrik VinFast. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Ketentuan berlangganan baterai (battery subscription) punya VinFast siap untuk mengubah lanskap pasar kendaraan elektrik di Indonesia.

Baca Juga: Honda Aircraft Company Mendirikan Japan General Aviation Service

Dengan mengatasi masalah degradasi baterai, dan memangkas harga serta biaya operasional bulanan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin di kelas yang sama, kententuan ini bisa menjadi turning point (titik balik) untuk konsumen di dalam negeri supaya beralih ke mobil listrik.

VinFast tak hanya menjual mobil listrik di Indonesia, namun juga menghadirkan ketentuan penyewaan baterai berlangganan yang bertujuan untuk mengatasi kendala utama bagi calon pembeli kendaraan elektrik yakni kekhawatiran mengenai penurunan kualitas baterai serta biaya kepemilikan.

Selain menekan biaya investasi awal yang harus dikeluarkan saat menjadi pemilik baru mobil listrik, ketentuan berlangganan baterai VinFast menjanjikan pengurangan biaya operasional bulanan yang berpotensi menurunkan biaya operasional kendaraan berbahan bakar minyak.

Baca Juga: VinFast Semakin Ambisius Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan di Indonesia

Ketentuan sewa berlangganan baterai dari VinFast menawarkan dua cara yang unik guna membeli mobil listrik. Hal ini dapat mengurangi biaya awal secara signifikan, sebab baterai sering kali merupakan komponen pada mobil listrik yang harganya paling mahal.

Laporan pada 2022 lalu oleh Cornwall Insight menunjukkan bahwa harga itu bisa mencapai hingga 30 persen dari total harga mobil listrik itu sendiri.

Cara kerjanya sangat mudah yaitu pemilik cukup membayar harga awal yang jauh lebih rendah untuk memiliki mobil VinFast, serupa dengan uang muka pembelian mobil tradisional. Sisa biaya yang terkait dengan baterai lalu ditanggung lewat biaya berlangganan bulanan.

Dalam model tersebut, pemilik mobil listrik tak perlu melakukan deposit untuk baterai berlangganan.

Baca Juga: VinFast Jalin Kerjasama dengan 5 Diler, Siap Ekspansi Pasar Indonesia

Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia Tran Quoc Huy menyampaikan bahwa ketentuan berlangganan baterai perusahaan memastikan gabungan biaya berlangganan baterai dan pengisian daya tetap jauh lebih rendah dibandingkan mengoperasikan mobil berbahan bakar bensin pada segmen yang sama untuk pemilik mobil listrik.

"Selain itu, mobil listrik memiliki manfaat tambahan berupa potensi biaya AC yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil yang ditenagai dengan BBM. Keuntungan ini terutama terlihat di iklim panas yang terjadi di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Vietnam," jelas Tran, Rabu (3/4/2024).

Berdasarkan ketentuan berlangganan baterai VinFast, untuk model VFe34, pelanggan cuma perlu membayar sebesar Rp1,5 juta per bulan untuk jarak mencapai 3.000 kilometer (km), dan Rp2,6 juta per bulan untuk perjalanan lebih dari 3.000 km.

Jumlah ambang batas tersebut atau kurang lebih 100 km per hari sepertinya dipilih secara strategis supaya cocok dengan kebiasaan mengemudi rata-rata di Indonesia. Selain itu, produsen mobil listrik asal Vietnam ini meyakini ketentuan langganan baterainya bisa mengatasi kekhawatiran utama calon pembeli yakni degradasi baterai.

Baca Juga: Baterai Alumunium Udara untuk Motor Listrik, Masa Pakainya Diklaim Hingga 140 Jam

"Kesehatan baterai adalah masalah yang paling mengkhawatirkan untuk para pemilik mobil listrik," ujarnya.

Oleh karena hal tersebut, VinFast mengeluarkan ketentuan langganan baterai yang mencakup penggantian baterai secara gratis kala kondisi kesehatannya turun di bawah 70 persen dari kapasitas aslinya. Hal ini dapat mengeliminasi potensi biaya baterai baru yang muncul di kemudian hari, yang dapat mencakup sebagian besar harga awal mobil.

Dia optimistis bahwa ketentuan langganan baterai akan memungkinkan VinFast mempertahankan kinerja penjualan yang optimal dan menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi untuk kendaraan elektriknya.

"Dengan memperkenalkan ketentuan langganan baterai ini, kami berharap bisa menciptakan pengalaman kepemilikan mobil listrik yang lebih stabil. Sistem itu juga mempunyai potensi membuat kendaraan VinFast lebih menarik perhatian konsumen yang khawatir tentang retensi nilai mobil listrik dalam jangka panjang," papar dia.

Baca Juga: Motor Listrik Mulai Banyak Dipakai di Asia Tenggara: Indonesia Bisa Kembangkan Industri Baterai

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)