Ford Menunda Produksi Mobil Listriknya

Uli Febriarni
Jumat 05 April 2024, 19:40 WIB
(ilustrasi) Ford menunda produksi kendaraan listriknya dan memilih hybrid (Sumber: Ford)

(ilustrasi) Ford menunda produksi kendaraan listriknya dan memilih hybrid (Sumber: Ford)

Ford Motor menunda produksi kendaraan listrik mereka, utamanya model SUV dan truk pikap.

Ford diketahui menunda produksi SUV tiga barisnya hingga 2027, dua tahun mundur dari rencana awalnya, yakni 2025. Sementara pikap generasi berikutnya, dengan nama sandi 'T3,' diundur dari akhir 2025 ke tahun 2026.

Ford justru sedang berfokus ke penawaran opsi mobil hybrid, di seluruh jajaran produknya di Amerika Utara, pada 2030.

Mereka mengatakan masih akan terus berinvestasi pada kendaraan listrik. Dan perubahan ini terjadi karena seluruh industri otomotif telah memikirkan kembali rencana untuk kendaraan listrik mereka masing-masing.

SUV tiga baris merupakan bagian dari investasi sekitar $1,3 miliar untuk mentransisikan Pabrik Perakitan Ford Oakville di Ontario, Kanada, menjadi pusat kendaraan listrik baru.

Baca Juga: Tidak Kapok Gagal Bikin Mobil, Apple Mau Buat Robot Asisten Pribadi

Dalam keterangan perusahaan, mereka menyebut kalau waktu tambahan itu akan memungkinkan pasar kendaraan listrik tiga baris untuk berkembang lebih lanjut.

"Selain itu, memungkinkan Ford memanfaatkan teknologi baterai yang sedang berkembang, dengan tujuan untuk memberikan pelanggan peningkatan daya tahan dan nilai yang lebih baik," kata perusahaan itu dalam rilisnya, seperti dikutip pada Jumat (5/4/2024).

Pada 2023, Ford mengatakan mereka akan menunda atau membatalkan rencana pengeluaran sebesar $12 miliar untuk kendaraan listrik baru. Itu dikarenakan kondisi pasar yang berubah, tantangan dalam membangun, dan menjual kendaraan secara menguntungkan.

Merek Ford menduduki peringkat kedua dalam penjualan kendaraan listrik selama kuartal pertama tahun ini di belakang Tesla. Tetapi Ford menduduki peringkat ketiga secara keseluruhan. Baik Tesla dan Hyundai, termasuk Kia dan Genesis, menjual lebih banyak daripada Ford di bidang EV.

Diketahui, pada kuartal pertama tahun 2024, penjualan kendaraan listrik Ford meningkat sebesar 86% dibanding tahun sebelumnya. Penjualan mobil hybridnya meningkat 42% dari tahun ke tahun, sedangkan penjualan kendaraan tradisional Ford dengan mesin pembakaran internal meningkat 2,6%.

"Peralihan rencana kendaraan listrik merupakan hal terbaru bagi Ford dan seluruh industri otomotif, karena penerapannya lebih lambat dari perkiraan banyak orang, dan biaya produksi tetap tinggi," ungkap laporan CNBC.

Baca Juga: X Beri Lagi Centang Biru Gratis, Setidaknya Punya 2.500 Pengikut

CEO Ford, Jim Farley, menjelaskan bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan bisnis kendaraan listrik yang menguntungkan, menggunakan modal secara bijak, memasarkan kendaraan berbahan bakar gas, hibrida, dan listrik sepenuhnya pada waktu yang tepat.

Menurut Farley, kendaraan listrik generasi mendatang akan menjadi produk baru dan sepenuhnya didukung oleh perangkat lunak.

"Dengan pengalaman digital yang terus meningkat dan beragam layanan potensial," lanjut dia.

Ford juga mengungkap, mereka sedang melanjutkan pembangunan pabrik baterai di Michigan, Tennessee dan Kentucky.

Baca Juga: Catat! Berikut Daftar 71 Bengkel dan 8 Pos Siaga Mudik Daihatsu, Bisa Istirahat Sambil Nikmati WIFi Gratis

Baca Juga: Telkomsel Meluncurkan Layanan eSIM

Salah satu kondisi yang juga masuk akal jadi alasan penundaan, yakni bisnis kendaraan listrik Model e milik Ford merugi $4,7 miliar pada 2023, termasuk $1,57 miliar selama kuartal keempat.

Pada Februari, Ford memperkirakan unitnya akan mengalami kerugian antara $5 miliar dan $5,5 miliar pada tahun ini.

AP News mengungkapkan, para analis industri mengatakan sebagian besar pengguna teknologi awal dan orang-orang yang ingin mengurangi emisi telah membeli kendaraan listrik.

Para produsen mobil harus meyakinkan para pembeli umum yang skeptis untuk beralih ke mobil listrik. Bersamaan dengan itu, para pelanggan tersebut khawatir akan terbatasnya jangkauan dan kurangnya stasiun pengisian daya.

Baca Juga: Tetap Disiplin Pakai Sunscreen Walau Musim Mendung Dan Sering Hujan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)