Wuling Tambah 6 Lokasi DC Charging, Gratis Sampai Akhir Mei 2024

Rahmat Jiwandono
Kamis 18 April 2024, 18:04 WIB
Salah satu tempat mengisi daya mobil listrik DC Wuling di Pulau Jawa. (Sumber: Wuling)

Salah satu tempat mengisi daya mobil listrik DC Wuling di Pulau Jawa. (Sumber: Wuling)

Techverse.asia - Wuling Motors resmi menghadirkan enam titik pengisian daya mobil listrik DC Charging di Wuling Center - Jakarta Selatan, SCBD Park - Jakarta Selatan, Colling Marketing Gallery - Tangerang, Bekasi Cyber Park Mall - Bekasi, serta di dua rest area jalan tol. Kedua DC Charging terakhir ini tepatnya berada di KM 207A di tol Palikanci dan KM379A di tol Batang-Semarnag.

Baca Juga: Suzuki Indonesia Meresmikan Product Quality Update untuk Jimny 3-door, Tak Dipungut Biaya

Wuling pun turut mengajak para pemilik mobil listrik BinguoEV untuk bisa menikmati fasilitas pengisian daya DC tersebut secara gratis mulai awal April hingga 31 Mei 2024. Selain itu, terdapat pula fasilitas AC Charging yang tersedia di berbagai jaringan diler resmi perusahaan serta lokasi umum yang tersebar di Indonesia.

"Komitmen kami terhadap industri mobil listrik tidak hanya menghadirkan ragam pilihan kendaraan elektrik yang cocok buat konsumen, tapi juga mengembangkan ekosistemnya dan salah satunya adalah pengisian daya yang cepat," ujar Aftersales Director Marketing Wuling Motors Maulana dalam keterangan resminya dikutip, Kamis (18/4/2024).

Oleh karenanya, merek otomotif asal Negeri Tirai Bambu ini melanjutkan langkahnya yang direalisasikan dengan beroperasinya enam titik DC Charging yang tersebar di Kota Jakarta, Bekasi, Tangerang, hingga rest area jalan tol Cirebon serta Batang.

Baca Juga: Kemenhub: Setelah H+5 Lebaran Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

"Harapan kami para pengguna Wuling BinguoEV bisa merasakan pengalaman pengisian daya cepat dengan mudah dan nyaman," ujarnya.

Buat para konsumen Wuling BinguoEV Long Range AC/DC dan Premium Range bisa secara langsung mengisi daya mobil listrik mereka di fasilitas pengisian daya yang sudah tersedia. Ihwal pengoperasian pengisian dayanya, konsumen bisa menghubungkan charging gun IEC BB (GB/T) pada charging port DC BinguoEV yang ada di sebelah kiri depan mobil.

Ketika sudah tersambung, konsumen dapat melihat status proses pengisian daya pada layar MID serta layar fasilitas pengisian daya. Jika konsumen ingin menghentinkan pengisian dayanya, pilih menu 'stop' di layar fasilitas pengisian daya lalu cabut charging gun dari mobil dan letakkan kembali seperti semula.

Berkat fasilitas pengisian daya tersebut, Wuling menawarkan pengalaman kemudahan pengisian daya secara cepat untuk pengendara BinguoEV secara gratis setidaknya sampai akhir Mei 2024 tanpa harus memamkai aplikasi khusus. Setelah bulan Mei, konsumen akan memakai aplikasi tertentu supaya bisa menikmati fasilitas pengisian daya DC Charging itu.

Baca Juga: Mobil Listrik Jaguar Akan Gunakan Pengisi Daya Tesla

Sebagai informasi, Wuling BinguoEV Long Range AC/DC dan Premium Range AC/DC sudah didukung dengan teknologi pengisian DC Charging. Pengisian daya secara cepat ini hanya memakan waktu sekitar 30-35 menit dengan persentase pengisian daya 30-80 persen.

"Dengan beroperasinya enam titik pengisian daya cepat ini merupakan wujud komitmen awal kami dalam pengembangan ekosistem mobil listrik di Tanah Air," kata Sales and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani.

Sebelumnya, katanya, Wuling juga sudah turut menyediakan fasilitas AC Charging yang bisa digunakan di 54 jaringan diler resmi dan enam lokasi pengisian daya umum sehingga memudahkan konsumen Wuling Air ev atau BinguoEV dalam mengisi daya mobil listrik konsumen ketika melakukan perjalanan.

"Untuk ke depannya kami terus berkomitmen untuk menambah jumlah titik DC dan AC Charging. Tentunya kami akan menginformasikan secara berkala lewat situs web dan akun resmi media sosial kami," tambah dia.

Baca Juga: Honda Siapkan Teknologi Stabilisasi Jaringan Listrik Dalam Pengisian Daya Mobil Listrik

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)