Mobil Listrik Honda Ye Series Bakal Dipasarkan di China, Ada 3 Varian

Rahmat Jiwandono
Jumat 19 April 2024, 13:47 WIB
Honda mengumumkan jajaran mobil listriknya Ye Series di China di Auto China 2024. (Sumber: Honda)

Honda mengumumkan jajaran mobil listriknya Ye Series di China di Auto China 2024. (Sumber: Honda)

Techverse.asia - Honda resmi mengumumkan jajaran model mobil listrik terbarunya yang disebut Ye Series untuk pasar China dalam ajang pameran 18th Beijing International Automotive Exhibition (Auto China 2024) yang dilaksanakan pada 25 April hingga 4 Mei 2024.

Di Auto China 2024, Honda bakal menampilkan secara perdana tiga model pertama dari Ye Series yang terdiri atas Ye P7, Ye S7, dan Ye GT Concept, semua lini Ye Series ini akan diperkenalkan ke pasar China dalam waktu tiga tahun yang akan datang.

Seri kendaraan elektrik anyar Honda tersebut diberi nama Ye lantaran mempunyai arti bersinar cemerlang, arti kata tersebut mewakili brand otomotif asal Jepang guna memungkinkan setiap orang yang mengendarai model Ye Series untuk mengekspresikan diri mereka lewat kegembiraan berkendara dengan setiap individu bersinar dalam keunikannya masing-masing.

Baca Juga: Wuling Tambah 6 Lokasi DC Charging, Gratis Sampai Akhir Mei 2024

Honda Ye Series adalah jajaran terbaru dalam upaya perusahaan untuk elektrifikasi produk mobilnya di pasar Negeri Tirai Bambu di mana sebelumnya Honda telah meluncurkan seri e:N.

Lini model Ye Series itu akan mengusung logo H baru yang didesain khusus buat mobil listrik terbaru di mana model Ye Series telah dirancang guna memberikan nilai tambah untuk konsumen. Seri anyar ini dikembangkan untuk berfokus pada pengalaman pengemudi di mana seri tersebut menawarkan performa berkendara yang disempurnakan, platfrom kendaraan elektrik yang baru, dan teknologi elektrifikasi terkini.

Dengan menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Honda Ye Series menghadirkan ruang bagi semua penumpang untuk bisa menikmati mobilitas secara nyaman.

Honda Ye P7 dan Ye S7 akan hadir dalam variasi penggerak roda belakang menggunakan satu motor listrik, memakai dua motor, dan penggerak empat roda. Variasi penggerak roda belakangnya pun dirancang untuk menawarkan pengalaman yang tajam dan sporty.

Baca Juga: New Honda Vario 125 Hadirkan 2 Warna Baru: Advance Matte Red dan Sporty Matte Black

Lantas untuk variasi penggerak empat roda dirancang guna menawarkan tenaga yang tinggi serta pengendalian yang sangat responsif untuk mewujudkan berkendara yang sesuai dengan keinginan pengemudi.

Model itu menawarkan kabin yang luas sehingga memungkinkan penumpang yang ada di baris kursi depan dan belakang dapat menikmati kenyamanan dalam berkendara. Desain kendaraan mencerminkan gaya dan citra masing-masing yang ingin diciptakan oleh setiap model.

Ye P7 mengekspresikan gambaran masa depan yang mulus, canggih, dan cerdas, sementara Ye S7 mengekspresikan perasaan masa depan yang lebih emosional yang menstimulasi orang yang melihat mobil listrik ini. Model Ye P7 dan Ye S7 direncanakan akan mulai dijual pada akhir tahun ini.

Kemudian untuk model Honda Ye GT Concept membawa desain konsep rendah serta lebar yang sesuai dengan namanya yaitu Grand Tourer (GT). Model konsep ini mengusung desain kursi pengemudi serendah mungkin guna membenamkan pengemudi dalam pengalaman berkendara seperti seorang pembalap.

Baca Juga: Museum Honda Racing Gallery di Sirkuit Suzuka Kembali Dibuka

Selain itu, performanya yang dinamis telah disempurnakan guna memberikan pengalaman berkendara terbaik di mana si pengemudi dapat menikmati rasa menyatu dengan kendaraannya. Honda Ye GT Concept direncanakan akan mulai dipasarkan sebelum akhir tahun 2025.

Perusahaan telah menetapkan tujuan global untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas Honda yang melibatkannya pada 2050 mendatang. Untuk mencapai tujuan itu, dimulai dengan meluncurkan model e:NS1 dan e:NP1 pada 2022 lalu.

Honda berencana untuk memperkenalkan total dari 10 model kendaraan elektrik miliknya di China pada 2027, serta berupaya menjadikan mobil listrik mewakili 100 persen penjualan mobilnya di China pada 2035.

Baca Juga: Morris Garage Luncurkan VS HEV, Mobil Hybrid Bertenaga Bensin dan Motor Listrik

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)