KYMCO Hadirkan Motor Listrik dengan Baterai Swap, Didukung 40 Titik Stasiun Swap

Uli Febriarni
Jumat 03 Mei 2024, 18:18 WIB
KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)

KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)

Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, memberikan kesempatan kepada KYMCO untuk memperkenalkan motor listrik baru mereka.

Pameran kendaraan listrik yang berlangsung sejak 30 April hingga 5 Mei 2024 itu, dinilai KYMCO sebagai wujud dukungan mereka bagi perkembangan pasar kendaraan listrik.

Direktur KYMCO, Chen Jung Lung, mengatakan bahwa pasar Indonesia sangat potensial untuk perkembangan kendaraan listrik, termasuk roda dua. Apalagi, pemerintah sangat mendukung perkembangannya dengan berbagai kebijakan untuk mengakselerasi percepatan realisasi kendaraan listrik.

Sebagai informasi, dalam pameran itu KYMCO memajang motor listrik mereka yang memiliki model baterai swapping, yakni KYMCO Agility EV.

KYMCO Agility EV diklaim tidak hanya memiliki desain futuristik dan stylish, tetapi juga tangguh dan nyaman digunakan.

Agility EV memiliki motor penggerak berdaya maksimal 2.0 KW atau setara 2,6 tenaga kuda, dan baterai Li-NMC 50,82V/34,3 Ah. Kapasitas baterai yang dimiliki Agility EV mampu membawanya berakselerasi hingga 50 Km/jam.

"Pada 2023, motor listrik jenis ini secara akumulasi berdasarkan data rata-rata service melebihi 15 juta Km dengan jumlah akumulasi swapping melebihi 600.000 kali swap," ungkapnya, seperti dilansir dari keteragan pers, Jumat (3/5/2024).

Perusahaan menekankan, keterlibatan kembali mereka kembali dlam PEVS juga merupakan salah satu strategi perusahaan untuk memposisikan diri sebagai salah satu merek yang ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia. Sekaligus mendukung percepatan dunia elektrifikasi kendaraan yang digaungkan oleh pemerintah.

Informasi penting lainnya, KYMCO saat ini telah memiliki hampir 40 titik Baterai Swap Station (BSS) di wilayah Jakarta,Tangerang dan Bekasi.

KYMCO iONEX Mo One, salah satu motor listrik KYMCO, pernah dipajang dalam PEVS 2023 (sumber: KYMCO)

"Periklindo Electric Vehicle Show akan menjadi ruang yang sangat tepat bagi KYMCO berinteraksi secara langsung dengan konsumen," paparnya.

Keberhasilan ini menjadi modal berharga bagi KYMCO mengakselerasi produk motor listriknya di Indonesia.

Baca Juga: Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

KYMCO merupakan perusahaan produsen sepeda motor Taiwan, yang berkantor pusat di Kaohsiung.

Dengan moto 'Win My Heart', KYMCO secara resmi mengumumkan misinya ke dunia, untuk mendukung aktivitas manusia yang berkualitas.

Supaya dapat dikenal secara internasional, KYMCO akan membimbing konsumen ke dalam kemudahan, keamanan, tidak terburu-buru, serta kekuatan dunia yang menghibur dan dinamis.

KYMCO telah memperluas misi perusahaan dan kategori mereka sejak 2001, melalui penelitian, pengembangan, dan strategi penjualan.

Perusahan juga berupaya menyediakan pelayanan pelanggan dengan aman, stabil, kinerja tinggi, dan sangat efisien perangkat daya dan seri lainnya dari produk yang serupa. Selain itu, dilengkapi dengan aksesoris dan produk-produk perangkat tambahan, serta teknologi.

Memiliki misi untuk memuaskan pelanggan mereka, KYMCO terus berusaha memahami yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan dalam hal keselamatan, kenyamanan, dan hiburan.

Mereka juga telah memperluas dan mengembangkan produk-produk terkait selain sepeda listrik. Bila sebelumnya target awal adalah OEM dan ODM, KYMCO mengubah modus bisnis operasi dan bisnis lainnya di produk daya.

Perusahaan ini juga sebelumnya pernah berpartisipasi dalam PEVS 2023. Saat itu, mereka menghadirkan motor listrik bernama KYMCO Mo One.

Motor listrik KYMCO Mo One dibekali dengan baterai iONEX berkapasitas 1.743 watt. Kuda besi tersebut mampu melesat hingga 25-50 km/jam, dengan jarak tempuh 90 Km/jam. Motor ini cocok sebagai teman aktivitas yang ramah untuk menopang mobilitas di lingkungan perkotaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)