Hyundai Lakukan Recall untuk IONIQ 5 dan 6, Perbarui Software ICCU

Uli Febriarni
Senin 13 Mei 2024, 12:54 WIB
(ilustrasi) Hyundai Lakukan Pembaruan Software ICCU pada IONIQ 5 dan 6 (Sumber: Hyundai)

(ilustrasi) Hyundai Lakukan Pembaruan Software ICCU pada IONIQ 5 dan 6 (Sumber: Hyundai)

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memutuskan untuk melakukan recall untuk unit Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 yang beredar di Indonesia sejak diluncurkan.

Recall dilakukan sebagai upaya menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan, berkaitan dengan pembaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) pada Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6. Tindakan ini bertujuan meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik agar lebih optimal.

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, selain mengajak para pemilik Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 di Indonesia untuk dapat memperbarui software pada komponen ICCU, mereka juga akan terus memantau secara berkala terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai.

"Untuk memberikan peace of mind bagi seluruh pelanggan kami," kata dia, dinukil Senin (13/5/2024).

Baca Juga: Crunchyroll Menaikkan Harga pada 2 Paket Streaming Anime Teratasnya

Adapun, aktivitas recall campaign ini meliputi proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya berlangsung sekitar kurang lebih 20 menit, dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global.

Pelanggan bisa dengan mudah memperbarui software di dealer resmi Hyundai dan berhak menerima pemeriksaan menyeluruh tanpa dikenakan biaya sama sekali (gratis).

Sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia, HMID menginformasikan hal tersebut kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, diantaranya melalui surat resmi, media massa hingga situs resmi (website) Hyundai.

"HMID call center juga secara proaktif menghubungi pelanggan, khususnya pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6, yang harus melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk selanjutnya diarahkan ke dealer terdekat," imbuhnya.

Pelanggan juga dapat memperoleh informasi lebih lengkap yang tersedia 24 jam dengan menghubungi Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878 (bebas pulsa).

Sebagai informasi, pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis oleh Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu, berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara yang worry-free.

Baca Juga: Terungkap! Ini Dia Tokoh Antagonis yang Jadi Musuh Para Fantastic Four

Baca Juga: Pendapatan HYBE Turun Tajam, Mendapat Debut Kuat oleh TWS dan ILLIT

Kendaraan Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 diketahui merupakan kendaraan listrik Hyundai yang diketahui telah disematkan pula dengan inovasi Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

HMID mengungkap, E-GMP adalah platform kendaraan pertama dari Hyundai Motor Group yang khusus dirancang untuk model Battery Electric Vehicle (BEV), mendukung pengalaman konsumen dalam memanfaatkan fitur Vehicle-to-Load (V2L). 

"Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya berbagai peralatan elektronik di mana saja dan kapan saja," kata perusahaan.

E-GMP memungkinkan IONIQ 5 Bluelink dan IONIQ 6 untuk memiliki port pengisian daya yang dapat digunakan secara dua arah; baik menerima maupun menyuplai arus listrik. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan sumber listrik saat berada di dalam maupun di luar kendaraan.

Adapun fitur V2L di IONIQ 5 Bluelink dan IONIQ 6 dapat memasok daya AC (230V / 50Hz) dengan konsumsi daya maksimum hingga 3,6kW. Berkat dukungan daya yang besar, dua lini mobil EV tersebut mampu mengisi daya berbagai peralatan elektronik hingga kendaraan listrik kecil seperti skuter.

Fitur V2L ini sudah dilengkapi dengan sistem yang mampu mencegah overload untuk menjamin keamanan pengisian daya.

Baca Juga: Ketahui Spesifikasi dan Harga VF 3, Mobil Listrik Pabrikan Vietnam

Untuk dapat menggunakan fitur V2L, pengguna bisa memakai port di dalam kendaraan yang berada di bawah kursi baris kedua. Kemudahan fitur Indoor V2L bisa dinikmati cukup dengan buka penutup port, lalu sambungkan perangkat elektronik yang ingin dipakai.

Indoor V2L bisa digunakan saat kendaraan dalam kondisi menyala ataupun sedang berjalan.

Pengguna juga bisa menikmati kemudahan fungsi Outdoor V2L, dengan memasang V2L External Adaptor orisinal dari Hyundai, ke port pengisian daya kendaraan.

Baca Juga: Honda Super Cub C125 Punya Warna Pearl Cadet Gray

Baca Juga: Galaxy AI Versi Bahasa Indonesia Sudah Didukung Beragam Kosakata Slang Keseharian

Outdoor V2L ini bisa dipakai saat kendaraan dalam kondisi berhenti atau mati.

Fitur V2L memberi kebebasan kepada pengguna untuk mengisi alat-alat elektronik di berbagai momen perjalanan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)