Tangkas Kebut Produksi X7 New

Uli Febriarni
Senin 13 Mei 2024, 14:27 WIB
Tangkas X7 New (Sumber: Tangkas)

Tangkas X7 New (Sumber: Tangkas)

Tangkas Motor Listrik menyatakan bahwa saat ini mereka sedang mempercepat produksi motor listrik Tangkas X7 New. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan, menyikapi tingginya permintaan konsumen mereka atas model tersebut.

Dalam keterangannya, Founder dan CEO Tangkas Motor Listrik, Agung Pamungkas, menjelaskan motor Tangkas X7 New ini memiliki sejumlah spesifikasi, seperti mengusung baterai 72 V/32 Ah atau sekitar 2,3 kWh, dengan jarak tempuh mencapai 80 Km.

Baca Juga: Huawei Eyewear 2 Meluncur dengan Warna Hitam dan Bingkai Bergaya

Dinamo Tangkas X7 New memiliki tenaga 2.000 watt, dengan kecepatan maksimal berada di angka 80 Kpj, serta sanggup mengangkut barang hingga 200 Kg.

"Dengan dinamo lebih strong tetapi responsive yang lebih halus, motor tipe tersebut paling nyaman untuk dipakai touring," kata dia, dikutip Senin (13/5/2024).

Tangkas X7 New (sumber: Tangkas)

Baca Juga: Chery Perkenalkan Sterra ET Bersama Tiga Mobil Baru Lainnya

Tangkas X7 New juga mengusung roda ukuran 12 inci di depan dan belakang, serta terdapat fitur keamanan berupa remote alarm, port USB, dan tombol mundur.

Motor X7 New disebut Agung sebagai tipe paling premium dari banyaknya tipe yang dikeluarkan oleh Tangkas Motor Listrik.

"Punya bodi yang macho dan keren, membuat tipe ini menjadi primadona dalam penjualan di showroom Tangkas," ujarnya.

Harga Tangkas Motor Listrik dengan tipe X7 New Rp22,3 juta dan sudah tersedia di seluruh diler Tangkas Motor Listrik.

"Sebelumnya, Tangkas sudah pernah mengeluarkan tipe X7 yang terjual habis dalam tempo empat bulan," lanjut dia.

Baca Juga: Terungkap! Ini Dia Tokoh Antagonis yang Jadi Musuh Para Fantastic Four

Baca Juga: Crunchyroll Menaikkan Harga pada 2 Paket Streaming Anime Teratasnya

Agung Pamungkas, menambahkan perihal rencana perusahaan untuk mengembangkan teknologi fast charging pada motor mereka, dalam produksi pada tahun-tahun mendatang.

Pasalnya, dengan teknologi ini, diharapkan penggunaan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mengisi daya penuh baterai.

"Rencananya akan diwujudkan tahun depan," tuturnya.

Ia menerangkan, varian motor listrik yang beredar di pasaran dibedakan berdasarkan jenis baterai yang digunakan. Yaitu, kendaraan baterai tanam dengan sistem pengisian langsung dan baterai swap yang dapat ditukar.

Kedua jenis baterai ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Menurut dia, perbedaan ini sering menjadi bahan perdebatan. Tak terkecuali tentang adanya potensi terjadinya pencurian baterai di stasiun swap.

"[Saya] berpendapat bahwa masa depan motor listrik terletak pada teknologi fast charging, bukan baterai swap. Dari data yang saya miliki, masyarakat kurang menyukai mengangkat baterai yang berat," ujar Agung Pamungkas.

Agung mengatakan, keuntungan dari motor listrik dengan baterai tanam terletak pada kemudahannya untuk diisi daya di mana saja. Motor listrik bisa diisi daya langsung, seperti mengisi daya laptop, di rumah atau di tempat lain.

Sementara itu motor dengan baterai swap memerlukan perjalanan ke stasiun swap, yang mungkin masih sulit ditemui di Indonesia saat ini.

Ia juga menyoroti perihal mengisi daya motor listrik di rumah tidak memerlukan penambahan daya listrik yang signifikan, karena voltasenya relatif kecil. Kondisi itu berbeda dengan mobil listrik yang membutuhkan daya listrik yang lebih besar.

Baca Juga: Unik! Yamaha Fazzio Ini Disulap Menjadi ala Tukang Tahu dari Anime Initial D

Baca Juga: Honda Super Cub C125 Punya Warna Pearl Cadet Gray

Agung menambahkan, saat ini sepeda motor listrik Tangkas telah memperoleh Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Selain itu pihaknya sangat berharap, angka penjualan motor Tangkas dapat meningkat menjadi empat kali lipat, mencapai rentang antara 12.000 hingga 20.000 unit per tahun.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.