Ducati Monster Edisi Khusus Ayrton Senna, Penghormatan untuk Pembalap F1 Asal Brasil

Rahmat Jiwandono
Jumat 24 Mei 2024, 17:27 WIB
Ducati Monster edisi penghormatan untuk pembalap Ayrton Senna. (Sumber: Ducati)

Ducati Monster edisi penghormatan untuk pembalap Ayrton Senna. (Sumber: Ducati)

Techverse.asia - Ducati memberikan penghormatan kepada pembalap Ayrton Senna asal Brasil dengan menghadirkan Monster edisi terbatas untuk kolektor guna menghormati karirnya dan warisan yang ditinggalkannya. Jumlah unit yang diproduksi secara terbatas ini adalah bentuk penghargaan yang dipersembahkan untuk sang legenda, yaitu cuma sebanyak 341 unit.

Angka 3 merupakan simbol dari jumlah gelar juara dunia yang dimenangkan oleh Senna di Formula 1. Sedangkan angka 41 merupakan simbol dari jumlah Grand Prix yang Ayrton selesaikan di podium teratas.

Edisi khusus Monster Senna ini diciptakan dengan tujuan untuk merayakan hubungan kuat yang terjalin antara Ducati dan sang juara Brasil tersebut. Antusias yang sama antara dua legenda motorsport ini masih dipertahankan oleh pabrikan sepeda motor yang berbasis di Bologna, Italia, melalui hubungan dengan keluarga Ayrton dan Senna Brands. Kolaborasi ini mengarah pada livery khusus, yang dirancang oleh Centro Stile Ducati.

Pemilihan Monster sebagai model untuk edisi terbatas ini juga terkait dengan sejarah Ayrton, yang merupakan salah satu pemilik pertama Monster 900, yang ia gunakan untuk berkeliling di Monte Carlo, dan di mana ia muncul di malam gala Grand Prix F1 Monako 1993.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2023, Shell Advance Kembali Mendukung Ducati Corse

Ayrton menyukai konsep sederhana dari Monster yang memberikan kesenangan dalam berkendara hingga ke inti dari pengalaman bersepeda motor: yaitu mesin yang sporty, sangat cocok untuk di jalan raya, sasis yang berasal dari Superbike, stang lebar, dan tanpa fairing. 

Monster Senna diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada bakat dari juara dunia tiga kali tersebut, dengan corak khusus yang terinspirasi dari warna helm yang ia kenakan di sepanjang karir balapnya, dengan bagian berwarna kuning, hijau, dan biru, adalah warna bendera Brasil.

Ducati Monster x Ayrton Senna

CEO Ducati Motor Holding Claudio Domenicali menyampaikan, Ayrton Senna adalah dan akan selamanya menjadi ikon. Menurutnya, dia adalah seorang legenda olahraga yang luar biasa, namun juga penggemar fanatik sepeda motor, yang dihormati melalui edisi khusus salah satu model paling ikonik dalam rangkaian motor Ducati Monster.

"Senna adalah salah satu pemilik pertama Ducati Monster 900 yang sangat mewakili nilai-nilai sepeda motor ini: gaya, keberanian, dan fun. Monster Senna adalah demonstrasi dari betapa terhormatnya kami untuk bisa mendefinisikan seorang juara yang luar biasa ini, sebagai seorang Ducatista sejati," katanya.

Baca Juga: Warna Baru Kawasaki W175TR, Makin Nyentrik Makin Retro

Monster Senna dilengkapi dengan komponen yang tak cuma mempercantik tampilannya, juga meningkatkan kualitas dinamis sepeda motor dengan bobot kosong tanpa bahan bakar mencapai 175 kilogram (kg), yaitu 4 kg lebih ringan dari model standar, yang sudah menjadi tolok ukur dari standar keringanan.

Sepeda motor ini ditenagai oleh mesin Testastretta 11 Degree, mesin twin-silinder 4-katup berpendingin cairan dengan distribusi desmodromik yang menghasilkan tenaga 111 horsepower, yang andal berkat kurva tenaga penuh pada semua rpm.

Monster Senna juga dilengkapi dengan sasis yang sangat fungsional dan efektif yang terinspirasi oleh Ducati Superbikes, yaitu suspensi Öhlins yang dapat disesuaikan secara penuh dan sporty, serta roda tempa, sistem pengereman canggih dengan kaliper depan Brembo Stylema dan flensa aluminium untuk cakram rem, serta elektronik terbaik di segmennya.

Ducati Monster x Ayrton Senna

Estetika dari Monster Senna, selain pewarnaan khusus, diperindah oleh tag kuning/hijau/biru pada pelek hitam, yang dibuat khusus untuk model ini, serta warna kuning pada kaliper rem dan pada peredam serat karbon Termignoni yang sudah dihomologasi. Elemen khas lainnya dari model ini adalah jok khusus, pelindung mesin yang serasi, dan animasi dasbor khusus yang dimulai saat pengapian dinyalakan.

Setiap sepeda motor menjadi unik dengan adanya plakat pada triple clamp yang mencantumkan nama model dan nomor sepeda motor, serta sertifikat keaslian dan tampilan penutup sepeda motor khusus.

Baca Juga: Spesifikasi Royal Enfield Hunter 350: Pertahankan Style Old School

Sejarah Ducati dan Ayrton Senna

Jalan Ducati dan Ayrton Senna bertemu untuk pertama kalinya pada 1990 silam, ketika Claudio Castiglioni, pemilik Ducati dan penggemar fanatik Senna serta bakat dalam dirinya, memberikan 851 SP kepada peraih juara dunia tiga kali tersebut.

Pada tahun-tahun berikutnya, Senna dan Ducati menyadari bahwa mereka memiliki banyak nilai yang sama, dan ketika dia melihat Ducati 916 yang baru secara langsung, ia terpesona, sehingga muncul gagasan untuk berkolaborasi dalam proyek khusus yang mampu menyatukan merek Ducati dan merek Senna.

Ayrton Senna

Maka dari itu lahirlah Ducati 916 Senna, sepeda motor yang ditandai dengan corak yang dipilih secara pribadi oleh pembalap Brasil tersebut, dengan pilihan grafis kontras antara abu-abu antrasit, black matt, dan merah, yang menjadi ikonik di tahun-tahun berikutnya. Seri khusus itu terbatas hanya 300 unit, diumumkan oleh Ducati pada Maret 1994.

Dimulainya produksi Ducati 916 Senna sehingga menghentikan setiap operasi yang terkait dengan Ayrton, tetapi diskusi lanjutan antara Ducati dan keluarga Senna mampu meyakinkan pihak-pihak terkait untuk melanjutkan proyek ini guna mengenang Ayrton, melalui perilisan yang berlangsung di Motor Show 1994.

Baca Juga: Suzuki Rilis Satria F150 Special Edition, Berapa Harganya?

Seri pertama terjual habis dalam waktu singkat, dan kemudian diikuti oleh dua seri lagi pada 1997 dan 1998 dengan warna yang dipilih oleh saudara Ayrton, Leonardo Senna. Kerjasama dengan Senna Brands dilanjutkan pada 2014 dengan model Panigale 1199, yang menjadi dasar untuk pembuatan seri terbatas sebanyak 161 unit - sesuai dengan jumlah Grand Prix yang diikuti oleh Ayrton - dikhususkan untuk pasar Brasil.


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)