Hyundai & ITB Kembangkan Fitur Perintah Suara Berbasis AI

Uli Febriarni
Senin 27 Mei 2024, 18:56 WIB
Hyundai dan ITB bekerja sama dalam mengembangkan fitur perintah suara berbasis Artificial Intteligence (AI) (Sumber: Hyundai)

Hyundai dan ITB bekerja sama dalam mengembangkan fitur perintah suara berbasis Artificial Intteligence (AI) (Sumber: Hyundai)

Kerja sama antara pelaku usaha dan akademisi kerap dilakukan, bukan hanya untuk mendukung perkembangan usaha itu sendiri, melainkan juga meningkatkan teknologi yang lebih tepat guna.

Yang demikian itu, seperti dilakukan oleh Hyundai dan Institut Teknologi Bandung (ITB) belum lama ini. Keduanya saat ini sedang menjalin kerja sama dalam hal pengembangan fitur perintah suara berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Terkait kolaborasi membangun fitur perintah suara tersebut, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Bong Kyu Lee, mengaku sangat puas.

Ia meyakini bahwa lewat kolaborasi berkelanjutan bersama dunia pendidikan dan penelitian Indonesia seperti ini, teknologi serta aplikasi dari teknologi canggih Hyundai bisa mendapatkan formula fungsi terbaiknya.

Penelitian bersama Institut Teknonologi Bandung ini, kata dia, merupakan bagian dari kerjasama antara keduanya yang sudah berjalan sejak 2023. Bong Kyu Lee meyakini, kerja sama yang berdampak positif ini akan terus berjalan untuk beberapa tahun ke depan.

"Riset bersama dunia akademik Indonesia ini bertujuan mengumpulkan data penunjang fitur perintah suara. Data ini nantinya akan dijadikan basis untuk fitur perintah suara interaktif yang canggih pada mobil-mobil Hyundai," kata dia, seperti diakses dari keterangan tertulisnya, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Resep Jus Buah dan Sayur yang Tingkatkan Imun Tubuh

Sebagai bagian dari komitmen dalam beroperasi di Indonesia, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia bertujuan untuk berkembang bersama dengan negara tersebut, salah satunya dengan melakukan penelitan bersama serta berbagi teknologi dengan akademisi. Langkah ini diyakini dapat bermanfaat banyak dalam meningkatkan ekosistem industri khususnya dalam bidang teknologi.

Berikutnya, pihaknya berharap kolaborasi dapat membawa manfaat yang baik bagi semua pihak dan lebih utama lagi, mewujudkan mobilitas terbaik bagi masa depan Indonesia.

Baca Juga: X akan Sembunyikan Tab Suka untuk Mendorong Keterlibatan yang 'Edgy'

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB, Sugeng Joko Sarwono, mengatakan ITB berupaya untuk menjadi lembaga yang mencerminkan kelokalan Indonesia namun tetap berorientasi pada global.

Karenanya proyek pengenalan suara ini dikembangkan bukan hanya menggunakan teknologi terkini, tapi berkaitan dengan masyarakat Indonesia sebagai pengguna teknologi. 

"Harapan kami, kerjasama antara ITB dengan Hyundai bisa terus berlanjut,” jelasnya, saat berkunjung ke HMMI.

Kolaborasi antara manufaktur Hyundai dalam rangka pengembangan dan penelitian tak cuma berjalan dengan kalangan akademisi. Dengan komitmen tumbuh dan berkembang bersama Indonesia, HMMI juga secara berkelanjutan melakukan pelatihan bersama para pemasok lokal. Lewat program peningkatan kemampuan ini, para pemasok dibina untuk meningkatkan kapabilitas penelitian dan pengembangan komponen hingga disertifikasi oleh prinsipal Hyundai untuk menciptakan desain komponen secara mandiri.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap POCO Pad, Tablet Pintar Jelmaan Redmi Pad Pro

Baca Juga: Master Bagasi: Pionir Lintas Batas Lokapasar Pertama dengan Jangkauan Puluhan Negara

Diketahui, pabrik Hyundai di Indonesia akan mewakili investasi sekitar US$1,55 miliar hingga 2030, termasuk pengembangan produk dan biaya operasi. Fasilitas baru ini telah memulai produksi komersialnya pada paruh kedua 2021 dengan kapasitas tahunan 150.000 unit, dan ditargetkan mencapai 250.000 unit per tahun ketika mencapai kapasitas penuh.

Selain memenuhi kebutuhan pasar lokal Indonesia, manufaktur ramah lingkungan ini juga mengekspor produk Hyundai ke pasar utama di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, Tengah dan Utara.

Baca Juga: TikTok Tambahkan Serangkaian Fitur Berbasis AI Generatif, Cek Selengkapnya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle05 Juli 2024, 18:15 WIB

Sedang Diet? Berhenti Menghitung Kalori

Mulailah fokus pada kualitas makanan dan praktik gaya hidup sehat untuk mencapai berat badan yang sehat.
Aktivitas makan (Sumber: Pexels)
Automotive05 Juli 2024, 17:29 WIB

Harga dan Spesifikasi Citroen C5 Aircross, Cuma Ada 1 Varian

SUV nyaman dan bergaya dengan teknologi canggih.
Citroen C5 Aircross. (Sumber: dok. citroen)
Lifestyle05 Juli 2024, 16:26 WIB

Tren Penggunaan Produk Halal Meningkat, Tumbuh Ratusan Miliar dalam 4 Tahun

Bisnis produk perawatan kulit halal masih menemui sejumlah tantangan.
(ilustrasi) halal skincare (Sumber: freepik)
Automotive05 Juli 2024, 15:47 WIB

Audi Hadrikan 2 SUV Baru: RS Q8 Baru dan RS Q8 Performance

Kedua mobil SUV ini sudah dipasarkan mulai Juni 2024.
Audi meluncurkan secara global RS Q8 baru dan RS Q8 yang diperbarui. (Sumber: Audi)
Automotive05 Juli 2024, 15:17 WIB

BYD Kejar Penjualan Mobil Listrik Tesla, Ini Penyebabnya

BYD membukukan lonjakan 21% dalam penjualan kendaraan listrik triwulanan.
BYD Yangwang U9. (Sumber: BYD)
Automotive05 Juli 2024, 14:49 WIB

BMW i5 Hadir dalam Varian Full Listrik, Ramah Lingkungan dan Dinamis

BMW Indonesia luncurkan sedan bisnis paling laris di dunia.
BMW i5. (Sumber: BMW)
Techno05 Juli 2024, 14:03 WIB

DJI Amflow: Sepeda Gunung Bertenaga Listrik dengan Sistem Penggerak Avinox

DJI berekspansi ke e-bike dan sistem penggerak.
DJI membuat terobosan sepeda elektrik bernama Amflow dengan teknologi Avinox. (Sumber: DJI)
Techno05 Juli 2024, 13:40 WIB

Pemerintah Jepang Menyatakan Tak Lagi Pakai Disket

Hingga bulan lalu, masyarakat masih diminta untuk menyerahkan dokumen kepada pemerintah menggunakan disket (floppy disk).
disket atau floppy disk (Sumber: freepik)
Techno05 Juli 2024, 13:01 WIB

POCO Pad Dijual Seharga Rp3,9 Juta, Punya Kapasitas Baterai Jumbo

Perkenalkan tablet pertama POCO di ‘arena’ besar, berkreasi lebih leluasa.
POCO Pad resmi dipasarkan di Indonesia. (Sumber: dok. poco)
Techno05 Juli 2024, 12:54 WIB

POCO M6 Ditenagai MediaTek Helio G91 Ultra, Ponsel Entry Level Seharga Rp2 Jutaan

POCO M6 Kembali Bawa Performa Ekstrem dengan Berbagai Pengalaman Flagship.
POCO M6 resmi hadir di Indonesia. (Sumber: null)