Produsen mobil asal China, Chery, menarik kembali (recall) unit model Tiggo 5X Pro. Tindakan recall ini dilakukan bagi konsumen Filipina.
Chery mengakui model Tiggo 5X Pro memiliki area las yang tidak memadai pada rakitan balok torsi belakang.
"Sebagai bagian dari komitmen teguh kami untuk memastikan keselamatan dan kepuasan pelanggan, Chery Auto Philippines telah mengambil pendekatan proaktif, dengan memulai kampanye inspeksi keselamatan untuk kendaraan Tiggo 5X Pro yang dijual oleh dealer," ungkap Chery Auto Philippines, dilaporkan Top Gear Philippines, seperti dikutip Rabu (29/5/2024).
Sementara itu, Ketua United Asia Automotive Group Inc (UAAGI), Rommel Sytin, selaku distributor Chery di Filipina juga telah memberikan tanggapan.
"Kami mengambil tindakan pencegahan, karena kami diberitahu bahwa platform Chery OMODA 5 mirip dengan Tiggo 5X Pro. Chery International menyarankan kami agar memeriksa unit-unit yang dicurigai," kata dia.
Baca Juga: Dorong Inklusivitas, Reku Beberkan Potensi Jelang Altseason
Baca Juga: Shokz OpenFit Air Dipasarkan di Indonesia, Lihat Harga dan Spesifikasinya
Ya, Tiggo 5X Pro menggunakan platform dan metode perakitan yang sama dengan Chery OMODA 5.
Mengenai teknis recall, pemilik kendaraan akan menerima surat pemberitahuan resmi dari perusahaan. Selanjutnya, mereka segera dihubungi oleh pihak dealer setempat, untuk memfasilitasi pemeriksaan yang diperlukan pada gandar belakang.
Pemeriksaan pada poros belakang diperkirakan memakan waktu kurang dari 30 menit. Jika diperlukan pergantian, maka dibutuhkan waktu minimal 5 jam; tergantung jadwal kedatangan pelanggan, nantinya inspeksi atau perbaikan ini dilakukan secara gratis.
Informasi tambahan, apabila minus ini tidak diatasi atau diperbaiki, maka besar kemungkinan manik-manik las yang tidak sempurna itu bisa pecah saat kendaraan melaju, atau ketika melintasi medan jalan yang sulit.
Chery OMODA 5 Juga Pernah Direcall
Sebelumnya di pasar Malaysia, Chery OMODA 5 juga melewati masa recall. Penarikan kembali itu dikarenakan poros belakangnya yang patah di Malaysia dan Indonesia.
Di Indonesia, total ada 420 unit Chery OMODA 5 yang dilakukan recall, akibat adanya masalah pada komponen selongsong sumbu roda belakang (rear axle).
Chery Tiggo 5X Pro Berbeda dengan Chery Tiggo 5X untuk Pasar Indonesia
Lantas bagaimana dengan kebijakan recall Chery Tiggo 5X Pro ini, apakah berlaku juga untuk pasar Indonesia?
Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia (CSI), Mohammad Ilham Pratama, mengatakan recall hanya berlaku di Filipina, sedangkan Tiggo 5X yang dijual di Indonesia tidak terdampak recall.
Baca Juga: Suku Cadang Nissan Akan Berbahan Aluminium Rendah Emisi CO₂ Pada 2030
Kepada laman Carmudi, Ilham mengatakan jika Chery Indonesia sudah mengecek secara mendalam mengenai hal itu, dan tidak ditemukan adanya unit yang perlu direcall dari Indonesia.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan kalau Chery Tiggo 5X untuk pasar Filipina berbeda dengan yang ada di Indonesia.
“Karena itu produksi yang berbeda (Indonesia dengan Filipina). Jadi yang produksi sekarang di Indonesia tuh berbeda dengan yang kemarin terjadi di Filipina,” tegasnya.
Baca Juga: OpenAI Telah Membentuk Komite Keselamatan dan Keamanan yang Baru
Seperti diketahui, Tiggo 5X resmi diperkenalkan ke publik Indonesia pada Februari di IIMS.
Tiggo 5X yang dijual di Indonesia ditawarkan dalam dua varian, yakni Classic dan Champion. Kedua varian tersebut dibekali mesin 1,5 L dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 113 hp dan torsi puncak 138 Nm.
Sementara itu di Filipina, model yang dijual adalah Tiggo 5X Pro. Model tersebut sudah dipasarkan sejak pertengahan 2023.
Berbeda dengan Tiggo 5X yang ada di Indonesia, Tiggo 5X Pro di Filipina tersedia dalam pilihan varian; mobil dengan mesin bensin dan mesin berteknologi hybrid.