Moto Guzzi V7 Stone Special Edition, Performa Lebih Tinggi dan Desain Baru

Rahmat Jiwandono
Senin 10 Juni 2024, 13:56 WIB
Moto Guzzi V7 Stone. (Sumber: Moto Guzzi)

Moto Guzzi V7 Stone. (Sumber: Moto Guzzi)

Techverse.asia - Posisi legendaris Moto Guzzi di segmen kendaraan roda dua terlihat jelas pada lini V7 yang terus berkembang untuk mengedepankan performa dan kenyamanan selama lebih dari 50 tahun.

Akhir 2023 lalu, PT Piaggio Indonesia telah menghadirkan Moto Guzzi V7 Stone Special Edition untuk pasar dalam negeri. Kendaraan tersebut kini menampilkan peningkatan performa dan desain yang istimewa sekaligus mengusung karakter autentik yang disukai para penggemar Moto Guzzi, khususnya untuk model V7 Stone.

Baca Juga: Cek Spesifikasi Aprilia GT-200 Replica di Indonesia, Skuter dengan Konsep Urban Adventure

Moto Guzzi V7 selalu menonjol dengan desainnya yang tak lekang oleh waktu dan orisinalitas yang menjadi karakter khasnya seiring berjalannya waktu, membangun basis penggemar yang kuat di seluruh dunia.

Oleh karena itu, kesan berani menjadi hal pertama yang terlintas di benak saat melihat Moto Guzzi V7 Stone Special Edition, berkat skema warna spesial Shining Black. Desainnya pun membedakannya dengan jajaran keluarga V7 Stone biasa yang identik dengan warna matte.

Moto Guzzi V7 Stone

Tampilan Moto Guzzi V7 Stone Special Edition ini dipercantik dengan aksen merah di berbagai bagian kendaraan yang menciptakan kontras warna unik sekaligus menonjolkan nuansa sporty pada motornya. Bagian tangki V7 Stone pun memiliki grafis berwarna merah yang menghidupkan logo Moto Guzzi Eagle.

Lalu di bagian shock belakang dan jahitan pada jok juga menampilkan warna merah yang berani. Selain itu, pelat mencolok di setang semakin mempertegas status edisi khusus sepeda motor tersebut. Detail unik ini tidak tersedia pada model V7 sebelumnya.

Baca Juga: Rebranding dari CB500X, Begini Spek Lengkap Honda NX500

Desain sempurna jenama sepeda motor asal Italia ini semakin menonjol pada Moto Guzzi V7 Stone Special Edition karena materialnya yang premium dan kokoh. Berbagai bagian bodi sepeda motor ini telah didesain dengan pendekatan khusus, salah satunya melalui aluminium billet anodized yang tangguh dan memberikan perlindungan lebih terhadap goresan dan karat.

Selain itu, Moto Guzzi V7 Stone Special Edition juga menggunakan sistem knalpot Arrow sehingga membuat tampilan motor semakin kekar. Moto Guzzi V7 Stone Special Edition menghadirkan peningkatan performa yang menonjolkan keunggulan Moto Guzzi dalam balap motor, berkat sistem pembuangan Arrow dengan pipa knalpot Moto Guzzi.

Tampilan panel meter V7 Stone

Dengan demikian, Moto Guzzi V7 Stone Special Edition mampu menyemburkan tenaga hingga 49 kW pada 6.700 rpm dan torsi maksimal 75 Nm pada 4.900 rpm. Performanya juga semakin meningkat dibandingkan Moto Guzzi V7 Stone yang mencatatkan tenaga penuh dan torsi masing-masing sebesar 48 kW dan 73 Nm.

Selain menawarkan performa yang lebih tinggi, Moto Guzzi V7 Stone Special Edition ini menawarkan keandalan berkendara tingkat lanjut, menghadirkan performa bertenaga dan efisiensi optimal dari mesin 850CC yang memenuhi standar emisi Euro 5.

Baca Juga: Warna Baru Kawasaki W175TR, Makin Nyentrik Makin Retro

Penempatan mesin melintang pada sudut 90 derajat yang ikonik dan desain rangka yang kokoh memastikan stabilitas sepeda untuk manuver yang lebih lincah.

Mesin V7 Stone

Moto Guzzi V7 Stone Special Edition itu mengutamakan kenyamanan maksimal dalam setiap momen berkendara. Suspensi depan dengan garpu teleskopik hidrolik dan suspensi belakang dengan lengan ayun dua sisi serta peredam kejut yang diperbarui memungkinkan pengendara dan penumpang untuk duduk dengan nyaman di profil jalan apapun.

Selain itu, desain sadel dua tingkat yang baru dan penyangga pijakan kaki yang baru memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman bagi pengendara dan penumpang.

Baca Juga: Moto Guzzi V100 Mandello Resmi Hadir untuk Pasar Asia Pasifik, Yuk Lihat Speknya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)