Techverse.asia - Mobil Garuda UG-22 Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil memecahkan rekor konsumsi bahan bakar di Asia yang sebelumnya 500km/liter menjadi 544km/liter. Dengan demikian, Tim Garuda UNY menjadi juara 1 Kategori Urban ICE Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diikuti 49 tim dari sembilan negara yang ditantang untuk mengembangkan mobil dengan konsumsi bahan bakar sehemat mungkin.
Prestasi yang dicapai Tim Garuda UNY tidak didapat dengan mudah. Kesit Bayu Purnomo, Manager Garuda UNY Team mengatakan bahwa sejak mendapatkan informasi mengenai kompetisi ini, mereka langsung melakukan persiapan. Persiapannya kurang lebih enam bulan hingga akhirnya mobil dikirim ke Sirkuit Mandalika.
"Prosesnya cukup panjang dari mulai brainstorming, riset kendaraan, manufaktur, hingga latihan driver," katanya pada Minggu (16/10/2022).
Tantangan dan hambatan tidak jarang mewarnai persiapan Tim Garuda UNY untuk menghadapi kompetisi tersebut. Perdebatan kerap hadir dalam rapat persiapan Tim Garuda UNY dalam menentukan strategi terbaik.
Salah satu anggota Tim Garuda UNY Adhy Wahyu menuturkan bahwa mereka rapat kadang hingga larut malam, hingga kehilangan waktu libur. Semua berdiskusi tentang cara agar kami bisa menang dan mencapai target team. Tidak hanya pada persiapan, tantangan dan hambatan masih harus dihadapi oleh Tim Garuda UNY hingga kompetisi berlangsung. Pada saat pelaksanaan kompetisi, Tim Garuda UNY mendapatkan sejumlah masalah yang cukup membuat terpukul para anggota tim.
"Pasalnya, pada hari pertama race diadakan, terdapat kesalahan teknis yang membuat mobil Garuda UG-22 tidak dapat mencapai finish. Bahkan setelah sejumlah perbaikan dilakukan, mobil Garuda UG-22 gagal melakukan race karena terlambat 3 detik dalam memasuki track," jelasnya.
Kala itu, kendala yang dialami membuat timnya sedih. Meski cukup terpukul, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi anggota tim untuk terus berlarut dalam kesedihan. Namun, mereka tidak menyerah dan terus melakukan upaya yang terbaik. Race hari kedua menjadi pembuktian bahwa usaha dan doa tidak akan mengkhianati hasil.
Driver Garuda UG-22 Team I Kadek Bagus mengatakan, pada hari itu mereka bangun jauh lebih pagi, berpikir jauh lebih keras, bekerja jauh lebih teliti dari hari kemarin.
"Kami melakukan evaluasi besar-besaran dari masalah yang kemarin. Kami yakin pada hari kedua kami dapat memberikan yang terbaik," ujarnya.
Percobaan pertama dilakukan pada pukul 08.30 WITA, Tim Garuda UNY langsung menempati posisi Juara 1 dengan capaian 541 km per liter. Belum cukup puas dengan hasil yang diperoleh, Tim Garuda UNY kembali mengambil kesempatan race dan memperoleh capaian 544 km/L. Tangis haru membasahi wajah-wajah anggota Tim Garuda UNY pada siang hari itu. Kerja keras tim selama ini seolah terbayarkan saat capaian Garuda UG-22 berhasil memecahkan rekor.
Advisor Garuda UNY Team, Sutiman menuturkan, prestasi yang diraih Tim Garuda UNY tidak terlepas dari doa dan dukungan Rektor UNY, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan jajarannya, Dekan Fakultas Teknik, serta segala civitas akademika UNY. Kemenangan ini juga buah dari perjuangan para alumni Garuda UNY yang terus membersamai adik-adiknya dalam melakukan riset.
Sebelumnya, setelah sempat ditiadkan pada 2020 dan 2021 karena tingginya kasus Corona Virus Desease-19, kompetisi Ontrack Shell Eco Marathon hadir kembali pada 2022. Dengan rangkaian kompetisi yang tidak jauh berbeda dengan Shell Eco Marathon 2019, kompetisi pada 2022 ini akan berlangsung di sirkuit Mandalika. Kompetisi Ontrack Shell Eco Marathon dibagi menjadi tiga berdasarkan region yaitu Amerika, Eropa, dan Asia Pasifik. Berdasarkan jenis kendaraan, Shell membagi kompetisi menjadi kategori urban concept dan prototype. Tim Garuda UNY pun ikut berkompetisi dalam ajang ini.