Kenapa Lampu APILL Warnanya Merah Kuning Hijau Ya? Yang Tahu Sejarahnya Tunjuk Tangan!

Uli Febriarni
Senin 17 Oktober 2022, 10:53 WIB
traffic light / freepik

traffic light / freepik

Lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau yang lebih dikenal dengan lampu lalu-lintas (traffic light) di Indonesia, dan di berbagai belahan dunia lainnya berwarna merah-kuning-hijau. Lampu APILL akan memberi tanda kapan kendaraan diperbolehkan melintas secara bergantian.

Walau untuk beberapa orang perpaduan warna APILL seperti 'sangat reggae', tapi ternyata tiap warna ada makna masing-masing.

Baca Juga: VinFast Tarik Kembali Produk Mereka Dari Pasaran, Ada Yang Salah Dengan Sensor Tabrakan

Misalnya, ketika lampu merah menyala maka itu pertanda kalau kendaraan dilarang berjalan. Kemudian lampu kuning menunjukkan kendaraan boleh melaju dengan hati-hati. Sedangkan lampu hijau bermakna kendaraan kita boleh melaju.

Kenapa Merah-Kuning-Hijau?

Merangkum berbagai sumber, ternyata penggunaan warna merah, kuning, hijau pada lampu APILL itu mengadopsi warna yang dimiliki oleh alam dan mempelajari apa yang ada dalam peristiwa peperangan.

  • Penggunaan warna merah sebagai penanda bahwa pengendara harus berhenti, berasal dari aturan larangan berperang pada zaman perang. Di kala itu, muncul kelompok yang kontra peperangan dan membuat aturan baru. Yaitu adanya larangan untuk saling melukai atau membunuh, dan berperang. Dan warna merah dipilih sebagai simbol aturan tersebut.
  • Penggunaan warna kuning pada lampu lalu lintas berasal dari filosofi warna daun. Ada filosofi 'transisi' yang bisa dilihat dari daun yang akan menguning menjelang tua dan gugur. Kemudian berganti dengan daun hijau yang lebih segar. Dengan demikian, warna kuning dijadikan tanda interval kepada pengendara sebagai sinyal mulai berjalan atau mulai berhenti kembali.
  • Warna hijau diambil dari filosofi warna daun sebuah tanaman. Warna hijau menyegarkan mata dan memberikan ketenangan kepada siapa saja yang melihatnya. Filosofi ini diambil untuk memberi makna, bahwa ketika lampu lalu lintas menyala hijau, maka para pengendara sudah aman dan boleh memulai perjalanan.

Di Masa Lampau, Lampu APILL Mudah Meledak

Lampu lalu lintas kali pertama dibuat pada 1868 di London. Saat itu, London menjadi kota paling macet nomor empat di Eropa dan urutan 25 di dunia.

Baca Juga: Ikut Ambil Bagian Dalam Shell Eco Marathon 2022, Mobil Garuda UNY Akan Mengaspal Di Sirkuit Mandalika

Membaca The Guardian, di sana ditulis bahwa pada 10 Desember 1868 silam, lampu lalu lintas dengan penerangan bertenaga gas dipasang di luar Gedung Parlemen di London. Pemasangannya merupakan usul insinyur kereta api Inggris bernama J.P. Knight.

Lampu gas dikendalikan secara manual oleh seorang petugas polisi, menggunakan lengan semaphore. Terdapat palang besi 90 derajat yang digerakkan oleh tenaga mekanik dan dibekali lampu merah yang bermakna berhenti. Kemudian palang besi 45 derajat yang berarti kendaraan boleh melaju. Saat itu belum ada tanda lampu kuning, jadi lampunya hanya ada warna merah dan hijau.

Baca Juga: Kamu Sudah Berkali-kali Ikut Wawancara Kerja Tapi Masih Gagal? Mungkin Karena 5 Poin Ini

Pada malam hari, lampu APILL di masa itu diubah-ubah atau diatur sendiri oleh seorang petugas polisi yang memantau lalu lintas. Tapi, lampu itu ternyata juga menjadi bahaya keamanan, karena terkadang meledak dan melukai petugas polisi. 

Bertanda Warna Merah Dan Putih, Tanpa Kuning Atau Hijau

Perkembangan selanjutnya dari sejarah lampu APILL, kami temukan di majalah Washington State. Yakni pada 1912, sebuah alat pengatur lalu lintas ditempatkan di atas sebuah menara di Paris di Rue Montmartre dan Grande Boulevard. Alat yang dipasang itu berupa sebuah kotak logam bersisi empat, berputar di atas sebuah etalase kaca dan ditulisi kata 'Berhenti' yang dicat merah dan kata 'Pergi' yang diberi cat warna putih.

Lampu lalu lintas modern kemudian hadir di persimpangan jalan antara Euclid Avenue dan East 105th Street di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada 1914. Lampu APILL ini diciptakan oleh Garret Morgan, seorang teknisi dari Ohio.

Tanda lampu merah dan hijau saja rupanya belum cukup. Kemudian ditambahkanlah warna kuning sebagai tanda hati-hati. 

Jadi, sudah semakin yakin kan? kalau warna kuning bukan lagi untuk ngebut karena ingin menghindari lampu warna merah. Ingat pesan penyanyi Tulus, Hati-hati di Jalan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)