Techverse.asia - BMW telah resmi meluncurkan BMW seri 5 generasi ke-8 dalam varian sepenuhnya listrik, yakni BMW i5 eDrive40 M Sport pada April tahun ini. Mobil sedan ini didukung oleh teknologi BMW eDrive generasi kelima yang ditingkatkan secara ekstensif. Secara ukuran, dibanding generasi pendahulunya, BMW i5 bertambah panjang 97 milimeter (mm) menjadi 5.060 mm, lebar 32 mm menjadi 1.900 mm, dan tinggi 36 mm menjadi 1.515 mm.
Sedangkan, jarak sumbu rodanya diperpanjang 20 mm menjadi 2.995 mm. Tampak depan mobil listrik ini tampil lebih modern berkat lampu depannya yang kembar serta BMW kidney grille. Elemen LED yang disusun hampir vertikal berguna sebagai lampu sein dan lampu berkendara siang hari. BMW kidney grille menonjol lebih ke depan dan Iconic Glow yang bisa menyala seperti di BMW i7.
Tampak sampingnya, BMW i5 punya dua garis karakter yang dibuat presisi membentuk bodi mobil ini jadi atletis. Side skirt warna hitam, door handle yang dipasang rata, dan angka 5 timbul di dasar pilar C. Lampu belakang datar yang terpisah olen strip krom yang menandaskan ciri khas BMW L-shape.
Karakter i5 lebih tegas sebab dihadirkan dalam trim M Sport. Spoiler M, pelek berukuran 20 inci M aerodynamic wheels 993 M Bicolour Black Gray serta M Sport brake dalam warna Dark Blue Metallic. Memberikan kombinasi seimbang untuk kedinamisan dan kesan elegan dengan aksen Exterior Line Titanium Bronze.
Baca Juga: Hyundai dan LG Mulai Memproduksi Baterai EV di Indonesia
BMW i5 ditawarkan dalam delapan warna eksterior Mineral White Metallic, Sophisto Grey Brilliant Effect Metallic, Cape York Green Metallic, Black Sapphire Metallic, M Brooklyn Grey Metallic, Oxide Grey Metallic, Phytonic Blue Metallic, dan M Carbon Black Metallic.
Bagian interiornya, kokpit BMW i5 punya jumlah tombol yang lebih banyak dibandingkan pendahulunya. Ini hadir bersama panel-panel instrumen yang baru didesain - dengan ventilasi udara ramping dan bilah lampu ambiance disertakan sebagai standar pada bagian bawahnya - dan BMW Curved Display yang terdiri 12,3 inci information display dan 14,9 inci control display yang menggunakan BMW Operating System 8.5.
Kendaraan ini tampil lebih premium berkat panorama glass roof dan HiFi loudspeaker sistem Harman Kardon. Varian BMW i5 adalah model pertama yang sepenuhnya vegan sebagai standar, material yang dipakai ialah Veganza yang sifatnya seperti kulit dengan perforasi dekoratif. Material ini diaplikasikan pada permukaan jok, dasbor, panel pintu, hingga setir kemudi untuk kali pertama.
Mobil listrik i5 menggerakkan roda belakang dan menghasilkan output maksium 340 hp dan torsi maksimum hingga 430 Nm dengan fungsi Sport Boost dan Launch Control. Soal kecepatannya sendiri bisa berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam enam detik. Baterai tegangan tinggi yang hemat ruang terletak di bawah bodi mobil dan menyediakan energi sebesar 81,2 kWh yang bisa dipakai.
Baca Juga: DJI Amflow: Sepeda Gunung Bertenaga Listrik dengan Sistem Penggerak Avinox
Selain itu, versi anyar dari pemulihan adaptif dan kombinasi yang cerdas teknologi pompa panas guna memanaskan dan mendinginkan interior, penggerak, hingga baterai dengan tegangan tinggi berkontribusi pada jarak jauh. BMW i5 eDrive40 disebut bisa menempuh jarak 582 kilometer (km). Dengan fungsi Max Range baru, jangkau bisa meningkat sampai 25 persen kalau diperlukan dengan membatasi daya dan kecepatan serta menonaktifkan fungsi kenyamanan.
Solusi eCharging inovatif dari BMW Charging: Unit Pengisian Gabungan (CCU) BMW i5 memungkinkan pengisian daya AC dengan output hingga 22 kW sebagai standar. Baterai bertegangan tinggi tersebut dapat diisi dengan arus searah dengan daya hingga 205 kW. Dengan kata lain, pengisian baterai pada BMW i5 dapat ditingkatkan dari 10 menjadi 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit.
Kenyamanan berkendara jarak jauh ditingkatkan lebih lagi pada BMW i5. Jarak sumbu roda terpanjang di segmen kendaraan premium mid-size, peningkatan lebar lintasan pada gandar depan dan belakang, distribusi beban gandar dengan rasio 50:50 membuatnya seimbang, konstruksi ringan yang cerdas, serta peningkatan kekakuan sambungan bodi dan sasis berkontribusi terhadap hal ini.
Teknologi sasis yang canggih, seperti sistem kontrol, telah disesuaikan modelnya secara khusus dengan keseimbangan bobot yang terkait dengan teknologi penggerak masing-masing. Ini mencakup pembatasan selip roda yang dikontrol langsung, sistem pengereman terintegrasi, dan kemudi sport dengan rasio kemudi variabel sebagai standar.
Baca Juga: Ford Menunda Produksi Mobil Listriknya
BMW i5 dipatok di harga Rp2,1 miliaran. Kendaraan ini hadir dengan BMW Service Inclusive, sebuah program yang membebaskan semua biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan selama 6 tahun dan juga mencakup garansi 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh.
Garansi baterai kendaraan selama 8 tahun atau 160 ribu km, mana yang lebih dahulu. Ban kendaraan ini juga dilindungi oleh BMW Group Tire Coverage selama dua tahun, yang mencakup 100% biaya penggantian hingga empat ban per tahun.
