BYD Kejar Penjualan Mobil Listrik Tesla, Ini Penyebabnya

Rahmat Jiwandono
Jumat 05 Juli 2024, 15:17 WIB
BYD Yangwang U9. (Sumber: BYD)

BYD Yangwang U9. (Sumber: BYD)

Techverse.asia - Produsen kendaraan listrik terkemuka asal China, BYD (Build Your Dreams), mengejar penjualan Tesla (perusahaan milik Elon Musk), menurut angka penjualan yang diterbitkan oleh media massa Reuters. BYD tercatat membukukan kenaikan penjualan mobil listrik sebesar 21 persen sepanjang kuartal kedua (Q2) 2024.

Totalnya adalah 426.039 unit kendaraan elektrik (EV) yang diproduksi BYD dari April hingga Juni 2024, yang berarti 12 ribu unit kendaraan lebih sedikit dari perkiraan pengiriman Tesla untuk periode waktu yang sama. Dengan demikian, hal itu menempatkan BYD pada posisi yang baik untuk menjadi vendor terkemuka di dunia.

Baca Juga: BMW i5 Hadir dalam Varian Full Listrik, Ramah Lingkungan dan Dinamis

Jumlah penjualan tersebut hampir 18 ribu unit kendaraan EV lebih sedikit dibandingkan pengiriman kendaraan Tesla pada kuartal kedua, namun jauh lebih dekat dibandingkan selisih lebih dari 86 ribu unit pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, Tesla baru saja melaporkan penurunan pengiriman sebesar lima persen pada kuartal terakhir, yang merupakan pertama kalinya perusahaan tersebut mengalami penurunan dalam dua kuartal berturut-turut. Tesla telah memproduksi 410.831 unit mobil listrik dan mengirimkannya sebanyak 443.956 di Q2.

Hal ini merupakan pertama kalinya perusahaan AS tersebut mencatatkan penurunan dalam dua kuartal berturut-turut karena menghadapi persaingan yang ketat di China dan lambatnya permintaan karena kurangnya harga model-model baru Tesla yang harganya terjangkau.

Produksi Tesla memang menurun lebih dari 20 ribu unit mobil listrik dibandingkan kuartal pertama (Q1). Analis seperti Barclays memperkirakan penurunan yang lebih tajam, jadi ini adalah kabar baik bagi BYD.

Baca Juga: BYD Luncurkan Supercar Listrik Yangwang U9, Saingi Ferrari dan Lamborghini?

Penjualan kendaraan listrik Tesla di Negeri Tirai Bambu pada Juni turun 24,2 persen dari tahun sebelumnya menjadi 71.007 unit kendaraan, menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), memperpanjang penurunan tahun ke tahun untuk bulan ketiga.

Ada banyak faktor yang menyebabkan penurunan Tesla, tapi faktor terbesarnya kemungkinan besar adalah fakta bahwa Tesla tampaknya telah meninggalkan model ramah anggaran dan memilih robotaxis dan Cybertruck. Dibanding harga mobil BYD yang murah, dengan tipr Seagull yang baru dirilis mulai dari US$10.000 atau setara dengan Rp162 jutaan.

Faktor lain yang membuat penjualan Tesla turun adalah mereka telah memangkas produksi mobil listrik Model Y terlarisnya sebesar dua digit di pabriknya di Shanghai, China sejak Maret 2024 untuk mengatasi melemahnya permintaan model lama di China yang adalah pasar terbesar kedua Tesla setelah Negeri Paman Sam.

Tentu saja, kehadiran BYD belum banyak di AS dan tarif impor kendaraan China diharapkan akan tetap seperti itu. Di sisi lain, Uni Eropa (UE) rupanya juga telah mengambil pendekatan serupa untuk mengekang masuknya kendaraan elektrik murah asal China.

Baca Juga: Tesla Dilaporkan akan Meluncurkan Robotaxi pada Agustus 2024

BYD adalah bagian dari strategi industri China untuk menggulingkan produsen mobil AS, meskipun ada satu cara yang pasti untuk membendung gelombang tersebut. Produsen mobil harus memproduksi kendaraan listrik yang lebih murah.

BYD sudah menjadi fenomena global karena membuat kendaraan listrik ramah anggaran dan bukan barang rongsokan. Beberapa produsen telah memperhatikan hal ini. Lihat saja Nissan Leaf, misalnya, atau Hyundai Kona.

Keberhasilan BYD dalam mengalahkan penjualan Tesla bukan barang baru, pada Januari 2024, BYD tercatat telah memproduksi 3,02 juta kendaraan elektrik baru sepanjang tahun 2023. Sedangkan, Tesla mengumumkan pada Selasa (2/1/2024) bahwa mereka membuat 1,84 juta unit mobil listrik.

Baca Juga: IIMS 2024: BYD Mengumumkan Harga Resmi untuk 3 Mobil Listriknya

Namun demikian, angka penjualan BYD mencakup 1,6 juta mobil dengan baterai saja, dan 1,4 juta mobil hibrida, yang berarti Tesla masih menjadi pemimpin dalam produksi mobil listrik dengan baterai saja.

Akan tetapi, Tesla telah menjual 526 ribu kendaraan baterai saja pada kuartal terakhir tahun 2023, sementara Tesla menghasilkan rekor penjualan 484 ribu kendaraan listrik dalam tiga bulan terakhir tahun 2023 dan 1,8 juta untuk tahun ini secara keseluruhan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno29 Maret 2025, 16:57 WIB

Sekarang Bisa Tambahkan Musik di Status WhatsApp dan Jadikan Aplikasi Panggilan atau Pesan di iPhone

Klip lagu hingga 15 detik dapat ditambahkan ke foto atau 60 detik pada video.
Status WhatsApp sekarang bisa ditambahkan lagu. (Sumber: null)
Lifestyle29 Maret 2025, 16:23 WIB

Samsung x Moonton Games Gelar Turnamen MLBB Campus Series bagi Mahasiswa

Galaxy Gaming Academy dari Samsung terus mendukung generasi baru pemain esports melalui Mobile Legends: Bang Bang Campus Series Tournament.
Moonton dan Samsung adakan turnamen MLBB Campus Series. (Sumber: istimewa)
Techno28 Maret 2025, 22:02 WIB

Facebook Meluncurkan Tab Teman yang Diperbarui, Baru Tersedia di Kanada dan AS

Mark Zuckerberg memutuskan konten dari teman-teman Anda yang sebenarnya adalah fitur Facebook 'OG'.
Tampilan anyar tab teman di Facebook. (Sumber: Meta)
Travel28 Maret 2025, 20:53 WIB

Survei Traveloka: Wisata Kuliner Paling Banyak Direncanakan Saat Libur Lebaran

Hal ini membuktikan bahwa faktor kuliner jadi pertimbangan bagi para pemudik untuk mengunjungi suatu daerah.
Tren kuliner saat lebaran menurut Traveloka. (Sumber: traveloka)
Techno28 Maret 2025, 17:52 WIB

NTT DATA Rilis Layanan Agentic AI untuk Teknologi AI Hyperscale

Paket layanan ini membantu perusahaan memanfaatkan potensi penuh dari Agentic AI dengan memanfaatkan teknologi AI hyperscaler.
NTT DATA AI Hyperscaler. (Sumber: istimewa)
Lifestyle28 Maret 2025, 17:24 WIB

Serial Live-Action Scooby-Doo Bakal Tayang di Netflix, Ada 8 Episode

Netflix mengumumkan kedatangan serial live-action pertama Scooby-Doo berdasarkan kartun yang pertama kali didukung oleh Hanna-Barbera.
Scooby-Doo akan diadaptasi menjadi live-action di Netflix. (Sumber: Everett Collection)
Techno28 Maret 2025, 16:07 WIB

Harga dan Spesifikasi Canon PowerShot V1: Kamera Vlogging Compact

Kamera ini siap untuk menyaingi produk kamera Sony.
Canon PowetShot V1. (Sumber: Canon)
Automotive28 Maret 2025, 15:37 WIB

Temani Mudik, Ford Siapkan Bengkel Siaga dan Emergency Road Asssitance 24 Jam

Layanan Prima di 10 Titik Strategis Jalur Mudik.
Lokasi bengkel Ford selama mudik lebaran 2025. (Sumber: null)
Techno28 Maret 2025, 15:04 WIB

Atlet Highline dan iQOO Taklukkan Air Terjun Tumpak Sewu

iQOO Berkolaborasi dengan Pushing Panda, Komunitas Atlet Highline Profesional Untuk Mengeksplorasi Batasan.
iQOO Exploration Project menggelar aksi highline pertama di Air Terjun Tumpak Sewu. (Sumber: istimewa)
Travel27 Maret 2025, 21:45 WIB

Laporan Mudik: Pengguna Angkutan Umum Naik 10 Persen H-5 Lebaran

Akibatnya terjadi kepadatan pada sejumlah titik simpul transportasi dan sejumlah jalan tol.
Ilustrasi pergerakan angkutan lebaran dengan menggunakan angkutan umum. (Sumber: kemenhub)