Genesis Bakal Perbanyak Mobil Hybrid

Uli Febriarni
Kamis 18 Juli 2024, 19:09 WIB
GV70, salah satu mobil hybrid Genesis. Genesis memutuskan untuk meningkatkan produksi mobil hybrid (Sumber: Hyundai)

GV70, salah satu mobil hybrid Genesis. Genesis memutuskan untuk meningkatkan produksi mobil hybrid (Sumber: Hyundai)

Global Head of Genesis, Mike Song mengonfirmasi bahwa seluruh armada mobil hybrid Genesis sedang dalam progresnya.

"Lima tahun lalu kami mengantisipasi bahwa era kendaraan listrik akan segera tiba, dan kami benar-benar ingin menjadi pemimpin dan 'pengganggu' di bidang kendaraan listrik," kata dia, di Goodwood Festival of Speed, dikutip Kamis (18/7/2024).

"Elektrifikasi masih menjadi visi kami. Kami akan memiliki kendaraan yang 100 persen bertenaga listrik, tetapi pasar dan pelanggan sekarang lebih menginginkan kendaraan hybrid daripada kendaraan listrik. Jadi kami benar-benar ingin menghadirkan Genesis hybrid ke pasar sesegera mungkin," lanjut Mike.

"Kami akan menerapkannya ke sebanyak mungkin model," ucapnya, diakses dari Top Gear.

Baca Juga: Merek Baru Jetour Masuk Indonesia, Bawa 2 SUV Bensin

Sebelumnya, merek mewah Hyundai ini diketahui telah berkomitmen untuk hanya meluncurkan mobil listrik mulai 2025, tetapi minat yang rendah terhadap kendaraan listrik tampaknya telah menunda rencana itu.

Baca Juga: VinFast Tawarkan Harga Terjangkau untuk VF e34 dan VF 5 di GIIAS 2024

Kepala Pengembangan Kendaraan di Hyundai Eropa, Tyrone Johnson, menuturkan bahwa di Eropa, lima atau enam tahun lalu, semua orang sangat khawatir tentang hal-hal seperti denda CO2, jadi banyak keputusan dibuat berdasarkan hal itu. Keputusan strategis dibuat berdasarkan hal itu.

"Menurut saya, apa yang dapat kami katakan hari ini, lima tahun kemudian, adalah bahwa di sebagian besar industri, kami benar-benar telah melampaui target. Itu memberi kami kesempatan untuk melakukan hal-hal yang mungkin tidak mungkin dilakukan lima tahun lalu. Kami juga telah belajar banyak dari sudut pandang teknis dalam lima tahun terakhir, dan itu membuka kemungkinan baru," ungkap dia.

Rangkaian Genesis saat ini ditenagai oleh mesin pembakaran internal yang cukup lama atau hanya oleh motor listrik dan baterai. Apakah mobil-mobil baru ini akan menjadi hybrid penuh atau plug-in hybrida, masih belum diketahui.

Hanya saja, mengingat sifat penyerapannya yang cukup cepat, tidak akan terlalu mengejutkan untuk melihat mesin yang dipinjam dari Hyundai dan sedikit dimodifikasi. 

"Kami terus menilai ulang apa yang sedang kami lakukan dan terkadang Anda perlu melakukan sedikit penyesuaian," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, strategi EV tetap kuat, tetapi kita tidak boleh terlalu dogmatis dengan hal-hal tertentu saat kondisi batas berubah. Tyrone terus menegaskan itu adalah alasan Genesis harus bereaksi dan itulah yang terjadi.

Baca Juga: Ducati Panigale V2 Superquadro: Penghormatan untuk Mesin 2 Silinder

Baca Juga: Terbaru, Neta X Datang Menggoda Keluarga Muda

Sebelumnya, melansir dari Yonhap, Genesis berencana melengkapi jajarannya dengan delapan model hidrogen dan baterai pada 2030, untuk kemudian mereka menjual 400.000 unit per tahun di pasar global.

Perusahaan memastikan model itu tidak menggunakan sistem hybrid biasa. Atau powertrain hybrid baru ini mewakili perubahan signifikan dari brand tersebut.

Dengan demikian, mobil Genesis akan mendapatkan sistem hybrid pertama yang dijadwalkan bakal meluncur pada akhir 2026.

Baca Juga: Nord Buds 3 Pro Jadi Earbud Kelas Menengah Terbaru dari OnePlus

Selanjutnya, Hyundai Motor Group telah mengembangkan model Genesis GV70 versi hybrid untuk pasar Amerika Utara. Mereka menjadwalkan bahwa akan memproduksi mobil tersebut secara massal pada Desember 2026.

Model GV70 terbaru ini akan menjadi kendaraan pertama di bawah naungan Hyundai Motor Group, yang melakukan pendekatan metode EREV atau menggunakan mesin sebagai sumber utama dari penggerak listrik dan baterai.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)