Merek Baru Jetour Masuk Indonesia, Bawa 2 SUV Bensin

Uli Febriarni
Kamis 18 Juli 2024, 14:54 WIB
Jetour X70 Plus, salah satu varian mobil dari Jetour yang dibawa ke GIIAS 2024 (Sumber: Jetour)

Jetour X70 Plus, salah satu varian mobil dari Jetour yang dibawa ke GIIAS 2024 (Sumber: Jetour)

Salah satu merek mobil pendatang baru di pasar Indonesia yang ikut memajang kendaraannya di GIIAS 2024 adalah Jetour.

Sejak Maret 2024, merek asal China ini telah secara resmi mengumumkan akan memasuki pasar Indonesia. Dua model yang pertama-tama mereka perkenalkan di Indonesia adalah Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus.

"Keduanya merupakan SUV bahan bakar bensin, dimana Dashing merupakan SUV 5-penumpang, sedangkan X70 Plus berkapasitas 7-penumpang," ungkap perusahaan dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (18/7/2024).

Jetour X70 Plus (sumber: Jetour)

General Manager Jetour Indonesia, Yang Fan, mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah langkah serius agar merek ini bisa berkembang di Indonesia. Salah satunya ialah harga yang bersaing.

Yang Fan menambahkan, mobil Jetour rencananya akan dijual dengan harga di bawah Rp500 juta, namun ia belum bisa memberikan harga spesifik.

Tetapi ia memastikan, Jetour berharap bisa memberikan mobil yang kompetitif baik dalam segi desain, fitur, teknologi, kualitas, bahkan bila dibandingkan dengan sesama merek China.

Baca Juga: Terbaru, Neta X Datang Menggoda Keluarga Muda

Wakil Presiden Jetour International Kevin Xu Haifeng, pada acara pengenalan produk kendaraan terbaru di ajang GIIAS 2024 (sumber: Jetour)

Selain itu, Yang Fan menyebut, Jetour Dashing dan Jetour X70P sudah pasti dirakit lokal atau di Indonesia.

Baca Juga: Scomadi Turismo Technica 200w Frank Senderson Hanya Tersedia 100 Unit

Perakitan tersebut dilakukan di pabrik PT Handal Indonesia Motor, yang sudah berpengalaman sejak 1975, dan kini juga tengah merakit merek mobil lainnya dengan standard kontrol kualitas yang tinggi.

Mobil-mobil Jetour diperkirakan mulai dijual di Indonesia pada akhir tahun ini. Belum diketahui berapa harga unit dua mobil Jetour tersebut. Perusahaan memilih untuk mendalami dan mempelajari pasar terlebih dahulu, diperkirakan membutuhkan waktu dua bulan untuk menentukan harga yang tepat bagi konsumen Indonesia.

Alasan Jetour Bawa Mobil Bertenaga Bensin Bukan Baterai

Wakil Presiden Jetour International, Kevin Xu Haifeng, di tengah GIIAS 2024 ditanya oleh awak media, perihal alasan Jetour memilih menghadirkan mobil bertenaga bensin ketimbang baterai.

"Kami merupakan merek yang sangat fokus untuk produk SUV, termasuk juga kendaraan offroad. Rasanya di segmen ini kurang sesuai dengan penggunaan teknologi elektrifikasi murni," jawabnya.

"Lebih sesuai dengan kendaraan bermesin bensin terlebih dahulu, dan juga yang mengusung teknologi hybrid," ujarnya, melansir laporan Antara.

Jetour Dashing (sumber: Jetour)

Ia menambahkan, pihaknya memiliki beberapa poin penting yang membuat ketertarikan konsumen akan kendaraan Jetour diterima dengan baik.

Poin pertama, Jetour membawa produk yang berkualitas, teknologi canggih yang diadopsi ke dalam dua kendaraan yang saat ini hadir di Indonesia.

Diketahui, Jetour di negara asalnya memiliki beragam pilihan kendaraan. Hanya saja, pabrikan otomotif asal China itu, baru membawa dua varian ke pasar otomotif Indonesia yakni Jetour Dashing dan Jetour X70P.

Dua kendaraan yang dibawa oleh PT Jetour Motor Indonesia hadir dengan konfigurasi yang berbeda. Sehingga, konsumen dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Baca Juga: Rencana Meluncur ke Indonesia Tahun Depan, Honda e:N1 Diperkenalkan di GIIAS 2024

Baca Juga: Collinson Menawarkan Priority Pass Bagi Nasabah UOB Privilege Banking

Interior Jetour X70 Plus (sumber: Jetour)

Berikutnya, perusahaan memiliki citra yang baik tidak hanya di pasar China, namun juga di negara tujuannya.

Hal tersebut di atas yang membuat mereka percaya diri untuk bisa bersaing dengan jenama-jenama yang sudah ada di Indonesia. Baik dari China, Jepang, Eropa bahkan Korea Selatan.

"Kami punya good performa bisnis baik di China dan di wilayah lain. Kami memang masih jenama muda, tapi sudah masuk 10 besar merek otomotif di China. Jadi kami ada di sini," tegas dia.

Spesifikasi Jetour X70 Plus dan Dashing

Untuk urusan performa, Jetour X70 Plus dan Dashing dibekali dengan mesin yang sama, yakni 1.500 cc 4 silinder turbo dengan tenaga yang dapat dihasilkan mencapai 156 dk dan torsi 230 Nm.

Tenaga yang dihadirkan dari kedua kendaraan ini disalurkan melalui roda depan dengan transmisi otomatis Dual Clutch Transmission (DCT), 6 percepatan.

Dashing merupakan SUV crossover yang telah diluncurkan Jetour pada 2022, memiliki dua opsi powertrain yakni bensin dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

Secara dimensi, Dashing memiliki ukuran panjang 4,59 meter, lebar 1,9 meter, dan tinggi 1,685 meter. Sedangkan, X70 Plus punya dimensi yang lebih panjang dengan panjang 4,749 meter, lebar 1,9 meter, dan tinggi 1,72 meter.

Keduanya dilengkapi fitur mewah seperti panoramic sunroof, voice control, head unit 10,25 inci dengan sinkronisasi Apple CarPlay dan Android Auto, Android Auto, panel instrumen layar TFT 10,25 inci, keyless entry, 50 W wireless charger, dan fitur keselamatan ADAS.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)