Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Uli Febriarni
Sabtu 27 Juli 2024, 13:36 WIB
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)

Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)

PT. Tri Energi Berkarya (TEB) memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi pengisian daya, serta menawarkan dukungan serta layanan konsultasi untuk para mitra, pengguna, dan publik.

TEB merupakan distributor resmi produk Delta Electronics, yang turut berpartisipasi dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung hingga 28 Juli 2024.

Baca Juga: Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Delta Electronics merupakan perusahaan global terkemuka dalam pengisian daya mobil listrik yang berbasis di Taiwan.

"Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik," ungkap perusahaan dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).

Beberapa produk inovasi pengisian daya baterai mobil listrik yang dimiliki TEB, di antaranya:

  • Delta AC Mini Plus (7.4 kW): Ideal untuk penggunaan di perumahan dan area komersial, menyediakan 7,4 kWh per jam.

Delta AC Mini Plus (7.4 kW) (sumber: TEB (Delta))
  • Delta AC Max (22 kW): Kokoh dan serbaguna, cocok untuk penggunaan dalam ruangan atau luar ruangan dengan kompatibilitas fase tunggal dan tiga.

Delta AC Max (22 kW) (sumber: TEB (Delta))
  • Delta DC Wallbox (25 kW): Mudah dipasang, pengisi daya komersial yang menawarkan pengisian cepat dengan konsumsi daya terbatas.

Delta DC Wallbox (25 kW) (sumber: TEB (Delta))
  • Delta DC Wallbox (50 kW): Pengisi daya 50 kW tertipis di pasar, mampu mengisi daya dua kendaraan secara bersamaan.

  • Delta DC City Charger (50/100/200 kW): Dirancang untuk infrastruktur publik, menawarkan opsi pengisian cepat dan ultra-cepat.

Delta DC City Charger 50 kW (sumber: TEB (Delta))
DC Charger Ultra Fast 200 kW (sumber: TEB (Delta))

COO PT Tri Energi Berkarya, Edbert Kamtawijoyo, mengatakan bahwa pameran GIIAS 2024 menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir mereka, sekaligus berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen.

"Kami berharap pameran ini dapat semakin mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, dan kami sangat antusias untuk menunjukkan bagaimana TEB dapat mendukung perjalanan yang transformasif ini." imbuhnya.

Sementara itu, CEO PT Tri Energi Berkarya, Tania Natasha, menyebut TEB telah berhasil berevolusi dari pemasok produk menjadi penyedia solusi komprehensif di sektor e-mobilitas.

TEB mengaku bahwa mereka memahami adopsi mobil listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, ini juga yang menjadi alasan mereka hadir di GIIAS 2024.

"Sebagai pionir dan pemimpin pasar, kami membawa keahlian kami untuk menjawab pertanyaan atau kekhawatiran publik tentang pengisian daya mobil listrik. Selain itu, pameran ini juga memungkinkan kami untuk menjalin hubungan langsung dengan publik, untuk semakin meningkatkan layanan kami," jelasnya.

Baca Juga: Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Baca Juga: Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Menurut data Gaikindo, volume penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 2,2 ribu unit pada Juni 2024. Secara kumulatif, volume penjualan mobil listrik untuk paruh pertama tahun 2024 (Januari hingga Juni) mencapai 11,9 ribu unit. Jumlah ini melonjak hingga 130% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 5,1 ribu unit mobil listrik.

Data di atas, menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi industri mobil listrik dalam negeri.

Didirikan pada Desember 2018, TEB telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar penyedia produk pengisian daya mobil listrik di Indonesia.

Kehadiran TEB secara signifikan telah meningkatkan adopsi mobil listrik secara nasional, dengan proyek pertama TEB menjadi tonggak awal perjalanan suksesnya.

Bermitra dengan perusahaan listrik negara, PT PLN (Persero), TEB menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra-fast charging yang pertama di Indonesia. Dengan kapasitas 150 kilowatt, SPKLU ini dapat mengisi daya kendaraan dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 20 menit. Inovasi ini hadir untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi ke mobil listrik, dan mengurangi polusi udara di Jakarta.

Setelah itu, TEB terlibat dalam berbagai proyek bergengsi lainnya, seperti KTT G20 2022, KTT ASEAN 2023, Forum KTT Negara Kepulauan dan Kepulauan (AIS) 2023, serta pembangunan infrastruktur energi hijau untuk ibu kota baru Indonesia.

Sampai Juni 2024, TEB telah memasang alat pengisi daya mobil listrik di lebih dari 10.000 rumah dan 80% stasiun pengisian umum di Indonesia. Selain itu, TEB telah bermitra dengan 24 distributor resmi (ATPM) mobil listrik di Indonesia. Deretan pencapaian ini, kian mengukuhkan posisi TEB sebagai pemimpin pasar dalam penyediaan layanan pengisian daya mobil listrik di Indonesia.

Dalam upaya mempercepat adopsi keberlanjutan di Indonesia, TEB menawarkan solusi komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar domestik yang beragam.

Tim spesialis dan insinyur TEB dapat menyajikan produk untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memastikan kinerja produk optimal. Selain itu, TEB juga menawarkan garansi yang bisa diperpanjang, call center untuk pelanggan, service center, dan perawatan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)