Techverse.asia - Pasar mobil bekas dalam negeri mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh pertumbuhan ekonomi serta kemudahan skema finansial yang banyak ditawarkan oleh perusahaan di sektor keuangan.
Pada tahun ini, pasar mobil bekas di Indonesia diproyeksikan mencapai US$56,34 miliar dan diprediksi akan terus meningkat sampai menembus US$74,48 miliar pada 2028 yang akan datang.
Di garda terdepan perubahan itu yakni generasi Milenial yang mana mereka kian giat dalam mencari kendaraan yang worth the money. Menurut data yang telah dihimpun oleh Carro - tempat jual beli mobil bekas online di Asia Pasifik - mencatat 64 persen dari semua penjualan mobil bekas mereka pada paruh pertama 2024 dengan melibatkan pelanggan Milenial, serta diperkirakan persentasenya bakal terus berkembang seiring waktu.
"Dari data penjualan, kami melihat banyak faktor positif yang akan terus mendorong pasar mobil bekas, seperti peningkatan pendapatan, jumlah keluarga yang semakin banyak, dan juga credit score yang semakin membaik," jelas Country Head Carro Indonesia Bryan Tan, Selasa (30/7/2024).
Baca Juga: Honda Brio Laris Manis, e:N1 Jadi Favorit Car di GIIAS 2024
Dikatakan Bryan, banyak warga Indonesia yang mencari kendaraan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Diler mobil seperti Carro ini juga memiliki beragam model mobil dengan varian harga yang berbeda.
Peningkatan minat terhadap kendaraan yang lebih besar seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) juga menjadi salah satu faktor pendorong pasar mobil resale. Sebab, banyak generasi Milenial yang mencari kendaraan bermuatan banyak tapi dengan budget yang terbatas.
Berdasarkan data dari Carro, beragam pilihan mobil yang paling populer untuk kalangan Milenial pada paruh pertama tahun ini antara lain jenis MPV dengan persentase penjualan terbesar, 41 persen generasi Milenial mengincar MPV sebagai mobil bekas mereka.
"Itu karena mobil jenis ini punya ruang yang lebih luas dan kegunaan yang fleksibel, MPV sangat cocok digunakan untuk menempuh jarak yang jauh bersama keluarga," terangnya.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Exceed CVT, Mobil MPV di Kisaran Rp270 Jutaan
Kedua adalah city car, kategori mobil ini juga didominasi oleh Milenial dengan catatan penjualan mencapai 35 persen. City car memang cocok buat pekerja di perkotaan yang padat dan kerap mengalami macet.
"Ketiga yaitu SUV. Satu dari empat orang yang membeli mobil SUV merupakan Milenial juga atau sekitar 22 persen. Mobil ini gampang beradaptasi dalam segala kondisi, jadi SUV cocok untuk dipakai berkendara di jalan perkotaan atau di medan berat seperti jalanan yang berbatu," katanya.
Popularitas dari tipe-tipe mobil tersebut, lanjutnya, mencerminkan selera Milenial akan gaya, kepraktisan, dan fungsionalitas. Asalkan mobil yang dibeli bebas dari bekas banjir dan kecelakaan, dan tentunya dalam kualitas yang bagus.
"Mobil bekas dapat memberikan kenyamanan seperti layaknya mobil baru," katanya.
Baca Juga: GIIAS 2024: Volvo Resmi Mengumumkan EX30, Tersedia dalam 2 Varian
Guna membantu para Milenial serta masyarakat luas Indonesia memiliki mobil bekas incarannya, Carro memperkenalkan ‘Carro Certified’, sertifikasi jaminan kualitas mobil yang tidak dapat ditemukan pada diler lain. Yang diinginkan pembeli adalah mobil berkualitas yang sesuai dengan keinginan dan budget.
Mereka mencari diler terpercaya yang terus menemani mereka selama kepemilikan mereka. Di Carro, tidak hanya menawarkan mobil yang berkualitas, namun juga menawarkan teknologi, riset, dan kemahiran yang digunakan untuk memastikan setiap pembeli dapat pulang dengan hati yang tenang.
Sebagai informasi, Carro memiliki sembilan cabang di Indonesia, meliputi di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Palembang. Didirikan pada 2015, Carro adalah platform jual beli mobil bekas online terbesar di Asia Tenggara.
Dengan menawarkan pengalaman yang dapat dipercaya dan transparan, Carro mengubah cara tradisional membeli dan menjual mobil menggunakan algoritma eksklusif untuk penentuan harga, kemampuan yang didukung oleh AI, dan solusi teknologi yang inovatif.
Baca Juga: Starlight S, SUV Baru yang Akan Diperkenalkan Agustus 2024