Yadea Buka 5 Gerai di Indonesia

Uli Febriarni
Rabu 14 Agustus 2024, 17:32 WIB
Yadea membuka lima gerai baru di Jakarta dan Tangerang (Sumber: Yadea)

Yadea membuka lima gerai baru di Jakarta dan Tangerang (Sumber: Yadea)

Yadea, merek kendaraan roda dua terbesar di dunia, memperluas jangkauan di Indonesia dengan membuka lima gerai baru di Jakarta dan Tangerang.

Gerai di dua kota itu dibangun agar konsumen lokal bisa mengeksplorasi koleksi produk yang lebih lengkap, karena lima gerai baru ini menghadirkan banyak model sepeda dan motor listrik pintar.

Produk-produk Yadea yang ditawarkan telah dirancang khusus untuk beragam kebutuhan transportasi, serta didukung fitur-fitur canggih.

Setelah mempertahankan pangsa penjualan terbesar di dunia selama tujuh tahun berturut-turut, Yadea menyediakan berbagai produk dan layanan terbaik bagi 80 juta pengguna. Yadea juga membangun jaringan yang mencakup lebih dari 40.000 gerai ritel di seluruh dunia dengan delapan pabrik dan 1.900 hak paten teknologi.

Dalam keterangan mereka, di antara gerai-gerai yang baru diresmikan Yadea, empat gerai terletak di Jakarta dan satu gerai di kawasan bisnis (CBD) Tangerang.

"Yadea mendapat sambutan hangat dari warga lokal dan komunitas Indonesia-China setelah menawarkan program promosi spesial, termasuk undian berhadiah dan hadiah gratis bagi pelanggan yang mencoba produk Yadea. Program ini juga masih berlangsung hingga 31 Agustus mendatang," ungkap perusahaan, seperti dikutip Rabu (14/8/2024).

Baca Juga: Seluruh Fitur AI yang Hadir di Jajaran Smartphone Google Pixel 9

Diketahui, Yadea telah mengoperasikan dua pabrik di Indonesia, salah satunya telah mengirim produk pertama di Bekasi pada 14 Maret 2024. Pabrik kedua mendapatkan investasi senilai $150 juta, serta segera menjadi pabrik pintar terbesar Yadea di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi tahunan sekitar tiga juta unit, menurut keterangan resmi di situs Yadea.

Seluruh produk motor dan sepeda listrik pintar dari gerai-gerai Yadea telah dirancang khusus menurut gaya dan kinerja yang memenuhi kebutuhan dan selera konsumen lokal. Misalnya, Yadea GT30, produk yang tak hanya memiliki tampilan retro yang keren, namun juga menggunakan komponen tangguh yang tahan air dan karat sehingga ideal untuk musim hujan.

Baca Juga: Liburan ke China Modal Nonton Dracin dan Kuota Internet, Mau?

Selain itu, Yadea menyediakan layanan perawatan produk di gerai, layanan perbaikan di lokasi, serta layanan purnajual di gerai. Maka, layanan tersebut memenuhi beragam kebutuhan pengguna lokal yang menginginkan solusi transportasi yang mudah dan nyaman.

Salah satu eksekutif Perusahaan yang Memasarkan Produk Yadea di Indonesia, Lei Ming, menyatakan bahwa peresmian lima gerai baru ini menjadi salah satu cara mereka untuk mendukung dan membangun kepercayaan pelanggan.

Dengan mengutamakan pengguna, Yadea berkomitmen menyediakan produk transportasi yang lebih pintar, nyaman, aman, dan ramah lingkungan bagi pengguna.

"Kami akan terus meningkatkan investasi di pasar lokal dengan merekrut tenaga penjual dan membangun berbagai gerai. Setiap gerai akan menyediakan produk Yadea yang bermutu tinggi dan layanan yang paling profesional," sambungnya.

Baca Juga: Google Pixel Buds Pro 2: Earbud Pertama yang Bekerja dengan Gemini AI

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Google Pixel 9, Pakai Chipset Tensor G4

Mei lalu, Yadea baru saja membangun pabrik mereka yang ke-8 di dunia, di Karawang, Jawa Barat. Ini menjadi pabrik Yadea yang terbesar di Asia Tenggara.

Perkiraan nilai investasi yang ditanamkan Yadea untuk pabrik ini pada periode 2024-2028 mencapai US$ 150 juta. Ditargetkan beroperasi pada 2026, Pabrik Yadea Indonesia merupakan pencapaian penting dalam ekspansi bisnis Yadea.

Pembangunan pabrik mereka tersebut dianggap sebagai wujud perkembangan penting, dalam komitmen Yadea berinovasi dan membangun keunggulan di segmen kendaraan listrik.

Terlebih mengingat, tingkat permintaan kendaraan listrik roda dua yang bermutu tinggi telah berkembang pesat di pasar Indonesia. Besarnya volume permintaan ini mencerminkan potensi pasar yang masif.

Di lain sisi, pemerintah Indonesia mendukung industri transportasi energi baru lewat kebijakan insentif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)