Autocar melaporkan Audi meluncurkan versi terbaru dari Q5, mobil terlaris mereka. Sebagai Q5 generasi ketiga, mobil ini bertenaga mild hybrid (dua bensin dan satu diesel) sebelum jajarannya diperluas untuk mencakup plug-in hybrid.
Peluncuran unit tersebut dibuka dengan mesin bensin turbo 2.0 liter empat silinder, yang menghasilkan 201bhp dan torsi 251lb ft, dengan penggerak roda depan. Selain itu, penggerak empat roda ditawarkan sebagai opsi.
Mesin diesel memiliki kapasitas dan daya yang sama, tetapi memiliki keunggulan torsi 44lb ft dan penggerak empat roda sebagai standar.
Baca Juga: Galaxy Book5 Pro 360, Lebih Canggih dan Lebih Nyaman dengan Touchpad Anti Salah Klik
Laman itu menyebutkan, SUV tersebut menyumbang 17% (334.480) dari total penjualan global Audi pada 2023.
Varian ini dikabarkan akan digunakan untuk memperkuat merek tersebut saat beralih dari mesin pembakaran ke mobil listrik.
"Adapun SQ5 yang merupakan model teratas, telah mengganti tenaga diesel dengan mesin V6 bensin turbo 3.0 liter hybrid ringan yang sama sekali baru dengan 362 bhp, terdapat peningkatan sebesar 20 bhp," ungkap laporan itu, seperti diakses lewat Antara, Rabu (4/9/2024).
Dua mobil hybrid plug-in, dengan 295 bhp dan 362 bhp ditambah jarak tempuh hanya listrik sekitar 50 mil, akan menyusul tahun depan.
Investasi baru Audi dalam powertrain hybrid adalah karena transisi ke mobil listrik memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Audi masih berencana untuk menghentikan mobil ICE dalam delapan tahun, yang berarti Mk3 ini akan menjadi Q5 non-listrik terakhir.
Baca Juga: Oppo A3 Meluncur di Indonesia, Cek Spesifikasi Lengkap dan Harganya
Baca Juga: Startup McEasy Masuk ke Jajaran Forbes Asia 100 to Watch 2024
Audi telah berkomitmen untuk menawarkan opsi hybrid di setiap segmen hingga saat itu.
Premium Platform Combustion (PPC) adalah penopang Q5. Arsitektur kelistrikannya merupakan peningkatan signifikan, melalui perombakan kabel secara menyeluruh dan kini menggunakan lima komputer terpasang pada platform MLB Evo milik Q5 lama.
Hal itu memberi Audi lebih banyak fleksibilitas, untuk menawarkan hibrida dengan konfigurasi berbeda, dan membuka peluang untuk peningkatan penting di masa mendatang.
Baca Juga: Detoks Media Sosial dengan Gaya, Genggam HMD Barbie™ Phone yang Punya Fitur Selfcare Reminder
Misalnya, dipahami bahwa PPC dapat mendukung powertrain pemanjang jangkauan tetapi juga dapat mengakomodasi mesin V8, yang mengisyaratkan masa depan Q7 yang lebih besar dan prospek model RS baru.
Audi mengatakan, platform baru ini juga menghadirkan peningkatan pada kenyamanan berkendara dan pengendalian.
"Q5 baru dilengkapi dengan pegas baja dan peredam pasif sebagai standar, sementara suspensi udara tersedia sebagai opsi," tulis laporan tersebut.
Prototipe dengan powertrain hybrid plug-in kini telah terlihat diuji di Jerman, yang menunjukkan bahwa opsi mesin dan bodi baru dapat hadir pada waktu yang sama.
Selain perombakan teknis, Q5 juga memiliki interior yang jauh lebih modern.
Mobil ini mengikuti jejak A5 dan Q6 dalam mengadopsi set-up ‘Digital Stage’ baru Audi, yaitu panel OLED yang terdiri dari layar instrumen digital 11,9 inci dan layar sentuh infotainment 14,5 inci. Layar sentuh 10,9 inci untuk penumpang depan bersifat opsional.
Tambahan lain, layar penumpang MMI 10,9 inci tadi punya Active Privacy Mode. Teknologi ini mencegah pengemudi dari gangguan.
"Saat pengemudi sedang mengendarai Audi Q5, layar hanya menampilkan isi layar ke penumpang depan, sedangkan pengemudi hanya akan melihat layar dalam kondisi gelap," lanjut perusahaan di keterangan tertulisnya.
Versi Sportback dengan atap coupé dari Q5 baru akan hadir segera setelah SUV biasa.
Audi menerangkan bahwa Audi Q5 SUV memiliki kursi belakang yang dapat diatur sepenuhnya.
Kursi tersebut dapat digerakkan memanjang dan dimiringkan, sehingga meningkatkan volume bagasi atau kenyamanan bagi penumpang belakang sesuai kebutuhan.
Pada saat yang sama, tiga orang dapat duduk dengan nyaman di bangku belakang. Dengan kursi belakang dilipat, volume angkut meningkat hingga 1.473 liter, tergantung pada varian model.
Penutup kompartemen bagasi dapat disimpan di kompartemen yang dirancang khusus di bawah lantai kompartemen bagasi. Hal itu memberikan lebih banyak ruang untuk bagasi.
Baca Juga: Trailer Sonic the Hedgehog 3 Menampilkan Speedster Biru sebagai Musuhnya
CEO Audi, Gernot Döllner, mengatakan bahwa pihaknya menyadari sejak awal bahwa hybrid plug-in adalah teknologi proyek yang relevan.
"Sekarang kami melihat bahwa jembatannya lebih panjang dari yang kami duga sebelumnya," ungkapnya.
Audi Q5 telah menjadi model SUV mereka yang paling sukses dan paling penting di kelas menengah selama lebih dari 15 tahun. Demikian ia sampaikan lewat pernyataan tertulis di laman perusahaan.
Döllner menambahkan, sebagai model kedua dari generasi baru mesin pembakaran yang sangat efisien, edisi baru dari model yang sukses ini menandai langkah penting berikutnya dalam peremajaan portofolio Audi.
Mobil ini tersedia tiga versi: eksterior basic, eksterior advance, dan eksterior S line.
Ada sebelas pilihan warna untuk model Audi Q5 baru, termasuk lapisan cat solid Arkona White. Glacier White, Mythos black, Floret Silver, Navarra Blue, Grenadine Red, District Green dan warna baru Tambora Grey tersedia sebagai lapisan cat metalik.
Warna metalik Ultra Blue, Daytona Grey dengan efek mutiara dan warna metalik Sakhir Gold tersedia secara eksklusif untuk model S atau kendaraan dengan eksterior S line.
Model SUV Audi Q5 baru di pasar Jerman dilengkapi dengan velg dalam ukuran 17 hingga 21 inci, tergantung pada eksterior dan mesin.
Velg yang dioptimalkan secara aerodinamis tersedia sebagai opsi, untuk ukuran antara 17 dan 19 inci. Bagi eksterior S line dan model S hadir dengan velg 19 inci sebagai standar.
Velg 21 inci yang ditempa dengan desain S, tersedia sebagai opsi.