Audi Q5 Generasi Baru Datang dengan Mesin Hybrid, 3 Model Eksterior dan 11 Pilihan Warna

Uli Febriarni
Rabu 04 September 2024, 16:03 WIB
Audi Q5 dan Audi SQ5 TFSI (Sumber: Audi)

Audi Q5 dan Audi SQ5 TFSI (Sumber: Audi)

Autocar melaporkan Audi meluncurkan versi terbaru dari Q5, mobil terlaris mereka. Sebagai Q5 generasi ketiga, mobil ini bertenaga mild hybrid (dua bensin dan satu diesel) sebelum jajarannya diperluas untuk mencakup plug-in hybrid.

Peluncuran unit tersebut dibuka dengan mesin bensin turbo 2.0 liter empat silinder, yang menghasilkan 201bhp dan torsi 251lb ft, dengan penggerak roda depan. Selain itu, penggerak empat roda ditawarkan sebagai opsi.

Mesin diesel memiliki kapasitas dan daya yang sama, tetapi memiliki keunggulan torsi 44lb ft dan penggerak empat roda sebagai standar.

Baca Juga: Galaxy Book5 Pro 360, Lebih Canggih dan Lebih Nyaman dengan Touchpad Anti Salah Klik

Audi Q5 (sumber: Audi)

Laman itu menyebutkan, SUV tersebut menyumbang 17% (334.480) dari total penjualan global Audi pada 2023.

Varian ini dikabarkan akan digunakan untuk memperkuat merek tersebut saat beralih dari mesin pembakaran ke mobil listrik.

"Adapun SQ5 yang merupakan model teratas, telah mengganti tenaga diesel dengan mesin V6 bensin turbo 3.0 liter hybrid ringan yang sama sekali baru dengan 362 bhp, terdapat peningkatan sebesar 20 bhp," ungkap laporan itu, seperti diakses lewat Antara, Rabu (4/9/2024).

Audi Q5 (sumber: Audi)

Dua mobil hybrid plug-in, dengan 295 bhp dan 362 bhp ditambah jarak tempuh hanya listrik sekitar 50 mil, akan menyusul tahun depan.

Investasi baru Audi dalam powertrain hybrid adalah karena transisi ke mobil listrik memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Audi masih berencana untuk menghentikan mobil ICE dalam delapan tahun, yang berarti Mk3 ini akan menjadi Q5 non-listrik terakhir.

Baca Juga: Oppo A3 Meluncur di Indonesia, Cek Spesifikasi Lengkap dan Harganya

Baca Juga: Startup McEasy Masuk ke Jajaran Forbes Asia 100 to Watch 2024

Interior Audi Q5 (sumber: Audi)

Audi telah berkomitmen untuk menawarkan opsi hybrid di setiap segmen hingga saat itu.

Premium Platform Combustion (PPC) adalah penopang Q5. Arsitektur kelistrikannya merupakan peningkatan signifikan, melalui perombakan kabel secara menyeluruh dan kini menggunakan lima komputer terpasang pada platform MLB Evo milik Q5 lama.

Hal itu memberi Audi lebih banyak fleksibilitas, untuk menawarkan hibrida dengan konfigurasi berbeda, dan membuka peluang untuk peningkatan penting di masa mendatang.

Baca Juga: Detoks Media Sosial dengan Gaya, Genggam HMD Barbie™ Phone yang Punya Fitur Selfcare Reminder

Audi SQ5 TFSI (sumber: Audi)

Misalnya, dipahami bahwa PPC dapat mendukung powertrain pemanjang jangkauan tetapi juga dapat mengakomodasi mesin V8, yang mengisyaratkan masa depan Q7 yang lebih besar dan prospek model RS baru.

Audi mengatakan, platform baru ini juga menghadirkan peningkatan pada kenyamanan berkendara dan pengendalian.

"Q5 baru dilengkapi dengan pegas baja dan peredam pasif sebagai standar, sementara suspensi udara tersedia sebagai opsi," tulis laporan tersebut.

Prototipe dengan powertrain hybrid plug-in kini telah terlihat diuji di Jerman, yang menunjukkan bahwa opsi mesin dan bodi baru dapat hadir pada waktu yang sama.

Audi SQ5 TFSI (sumber: Audi)

Selain perombakan teknis, Q5 juga memiliki interior yang jauh lebih modern.

Mobil ini mengikuti jejak A5 dan Q6 dalam mengadopsi set-up ‘Digital Stage’ baru Audi, yaitu panel OLED yang terdiri dari layar instrumen digital 11,9 inci dan layar sentuh infotainment 14,5 inci. Layar sentuh 10,9 inci untuk penumpang depan bersifat opsional.

Tambahan lain, layar penumpang MMI 10,9 inci tadi punya Active Privacy Mode. Teknologi ini mencegah pengemudi dari gangguan.

"Saat pengemudi sedang mengendarai Audi Q5, layar hanya menampilkan isi layar ke penumpang depan, sedangkan pengemudi hanya akan melihat layar dalam kondisi gelap," lanjut perusahaan di keterangan tertulisnya.

Versi Sportback dengan atap coupé dari Q5 baru akan hadir segera setelah SUV biasa.

Kemudi pada Audi SQ5 TFSI (sumber: Audi)

Audi menerangkan bahwa Audi Q5 SUV memiliki kursi belakang yang dapat diatur sepenuhnya.

Kursi tersebut dapat digerakkan memanjang dan dimiringkan, sehingga meningkatkan volume bagasi atau kenyamanan bagi penumpang belakang sesuai kebutuhan.

Pada saat yang sama, tiga orang dapat duduk dengan nyaman di bangku belakang. Dengan kursi belakang dilipat, volume angkut meningkat hingga 1.473 liter, tergantung pada varian model.

Penutup kompartemen bagasi dapat disimpan di kompartemen yang dirancang khusus di bawah lantai kompartemen bagasi. Hal itu memberikan lebih banyak ruang untuk bagasi.

Bagasi Audi SQ5 TFSI (sumber: Audi)

Baca Juga: Trailer Sonic the Hedgehog 3 Menampilkan Speedster Biru sebagai Musuhnya

CEO Audi, Gernot Döllner, mengatakan bahwa pihaknya menyadari sejak awal bahwa hybrid plug-in adalah teknologi proyek yang relevan.

"Sekarang kami melihat bahwa jembatannya lebih panjang dari yang kami duga sebelumnya," ungkapnya.

Audi Q5 telah menjadi model SUV mereka yang paling sukses dan paling penting di kelas menengah selama lebih dari 15 tahun. Demikian ia sampaikan lewat pernyataan tertulis di laman perusahaan.

Döllner menambahkan, sebagai model kedua dari generasi baru mesin pembakaran yang sangat efisien, edisi baru dari model yang sukses ini menandai langkah penting berikutnya dalam peremajaan portofolio Audi.

Audi SQ5 TFSI (sumber: Audi)

Mobil ini tersedia tiga versi: eksterior basic, eksterior advance, dan eksterior S line.

Ada sebelas pilihan warna untuk model Audi Q5 baru, termasuk lapisan cat solid Arkona White. Glacier White, Mythos black, Floret Silver, Navarra Blue, Grenadine Red, District Green dan warna baru Tambora Grey tersedia sebagai lapisan cat metalik.

Warna metalik Ultra Blue, Daytona Grey dengan efek mutiara dan warna metalik Sakhir Gold tersedia secara eksklusif untuk model S atau kendaraan dengan eksterior S line.

Model SUV Audi Q5 baru di pasar Jerman dilengkapi dengan velg dalam ukuran 17 hingga 21 inci, tergantung pada eksterior dan mesin.

Velg yang dioptimalkan secara aerodinamis tersedia sebagai opsi, untuk ukuran antara 17 dan 19 inci. Bagi eksterior S line dan model S hadir dengan velg 19 inci sebagai standar.

Velg 21 inci yang ditempa dengan desain S, tersedia sebagai opsi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)