Huawei Siap Membangun Ekosistem EV Charging di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Senin 16 September 2024, 17:50 WIB
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik.

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik.

Techverse.asia - Huawei akan turut berperan dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Ya, perusahaan teknologi asal Negeri Tirai Bambu akan menawarkan keunggulan teknologi yang dimilikinya guna membangun infrastruktur energi anyar bagi kendaraan elektrik atau Electric Vehicle (EV) serta mendukung pengembangan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi yang gampang diakses siapa saja.

Dalam konferensi EV Periklindo 2024 yang digelar pada minggu lalu, CEO Digital Power PT Huawei Tech Investment Jin Song mengatakan bahwa walaupun ekosistem kendaraan elektrik di Tanah Air sejauh ini masih ada di tahap awal, tapi market EV Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang pesat dalam waktu dekat demi mengejar pertumbuhan EV secara global, yang jauh lebih tinggi dari prediksi tiga tahun ke belakang.

"Proyeknya terbilang sangat menjanjikan dalam dekade yang akan datang dengan peningkatan jumlah EV setidaknya 10 kali lipat secara global, kemudian diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar delapan kali lipat," ujarnya.

Baca Juga: Dukung Keberlanjutan, Samsonite Hadirkan Program Tukar Tambah Koper

Untuk itu, sambungnya, Indonesia harus segera mulai mengembangkan jaringan pengisian daya yang kualitasnya tinggi secara masif guna mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) dan juga memperkuat industri serta ekosistem lokal.

"Langkah tersebut bisa membantu mengatasi kendala utama di industri kendaraan elektrik, yakni jaringan pengisian daya yang hingga kini belum dioptimalkan," ujar dia.

Mengusung tema 'EVoultion REVolution on Technology, Consumers, and the Road to Sustainability,' acara tersebut diselenggarakan guna membahas perkembangan terkini dalam teknologi kendaraan elektrik, pemakaian EV oleh konsumen, hingga sejumlah inisiatif keberlanjutan di Tanah Air. Lebih dari 500 pelaku industri terlibat dalam acara yang berlangsung selama dua hari itu.

Baca Juga: Kreator Flappy Bird Diduga Tidak Suka dengan Gim Versi Baru

"Kami akan terus meingkatkan investasi di bidang penelitian dan pengembangan serta teknologi, hingga membangun solusi jaringan pengisian daya yang mampu diandalkan oleh para pemilik mobil listrik, dipercaya para operator, dan ramah terhadap jaringan listrik," katanya.

Pada awal tahun ini, Huawei merilis Top 10 Trends of Charging Network 2024 berdasarkan wawasan mendalam dan aspirasi untuk memenuhi permintaan pasar mobil listrik yang terus meningkat di tengah percepatan elektrifikasi mobilitas dan netralitas karbon di dunia.

Tren tersebut mencakup pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi; pengisian daya ultra-cepat yang komprehensif; pengalaman optimal dalam preferensi pengisian daya; jaringan pengisian daya yang aman dan tepercaya; interaksi antara mobil dan jaringan listrik.

Baca Juga: Chery Tiggo 8 Segera Dipasarkan di Indonesia, Begini Harga dan Speknya

Selain itu, terdapat pula arsitektur pooling daya yang dapat dioperasikan secara interoperabel; penggunaan mode pengisian daya yang sepenuhnya berpendingin cairan; pengisian daya normal DC; jaringan microgrid lokal terintegrasi; dan jaringan pengisian daya yang cerdas untuk memfasilitasi kolaborasi antara mobil dan pengisi daya.

Namun di sisi lain menurut hasil suvei internal yang dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), menemukan bahwa, alasan utama masyarakat Indonesia beralih ke mobil listrik bukanlah karena peduli lingkungan, melainkan karena mengikuti tren.

Diketahui saat ini industri otomotif Indonesia mulai dibanjiri mobil listrik yang didominasi pabrikan asal China. Pengguna kendaraan ramah lingkungan itu, khususnya di Jakarta, semakin besar.

Baca Juga: Industri Motor Listrik di Indonesia Melonjak Tinggi, Deloitte dan Foundry Meluncurkan Riset Electric Vehicle

Meskipun demikian, Honda masih melakukan riset dan sosialisasi terhadap kendaraan listrik sebelum memutuskan menjualnya. Bahkan Honda memberikan sejumlah unit Honda e: dan N-Van e: kepada beberapa instansi untuk kepentingan pengujian.

Survei juga dilakukan ke masyarakat, dengan tujuan mengetahui apa yang diinginkan calon konsumen terhadap kendaraan listrik. Menurut riset itu, masalah utama pengembangan kendaraan listrik yang ditemui adalah infrastruktur yang belum memadai dan keraguan terhadap teknologi kendaraan listrik.

Mereka yang enggak mau beli keluhannya di infrastruktur, charger-nya susah, dan masih menunggu teknologi baru. Nilai jual kembalinya takut jatuh.

Baca Juga: Lazada 9.9 Mega Brands Sale, Pelanggan Berkesempatan Dapat Mobil Listrik

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)