Aplikasi mobile myVW milik Volkswagen kini ditenagai kekuatan AI generatif dari Google Cloud.
Volkswagen memanfaatkan kemampuan AI (kecerdasan buatan) dan machine learning terdepan di industri Google Cloud, serta keahlian dari Google Cloud Consulting, untuk mendukung Asisten Virtual myVW Volkswagen yang baru.
myVW baru akan memberikan akses intuitif kepada pemilik kendaraan ke informasi dan layanan kendaraan yang penting.
Dengan asisten virtual baru ini, pengemudi dapat mengakses informasi dan jawaban yang spesifik untuk kendaraan mereka. Bahkan, para pemilik kendaraan VW nantinya bisa mengajukan pertanyaan kepada asisten virtual, seperti:
"Bagaimana cara mengganti ban kempes?"
"Apa arti dari lampu indikator kokpit digital ini?"
Selain itu, pengguna aplikasi myVW dapat menggunakan kemampuan multimodal Gemini, untuk melihat informasi dan konteks yang berguna pada lampu indikator.
"Mereka hanya perlu mengarahkan kamera ponsel cerdas mereka ke dasbor," ungkap Volkswagen America, seperti dikutip Kamis (26/9/2024).
Asisten Virtual bertenaga AI generatif baru dalam aplikasi myVW, tersedia untuk semua pemilik kendaraan My24 Atlas dan Atlas Cross Sport.
Pemilik Atlas dan Atlas Cross Sport, melalui aplikasi myVW, juga dapat menggunakan Asisten Virtual baru untuk menjelajahi buku panduan pemilik.
Sebagian besar pengendara Volkswagen MY20 dan model yang lebih baru, akan dapat menggunakan Asisten Virtual Volkswagen di aplikasi myVW mulai 2025.
"Aplikasi myVW tersedia di Apple Store dan Google Play Store," lanjut keterangan VW.
Baca Juga: Hyundai All New SANTA FE: Mobilnya Seung-hyo 'Love Next Door', Rilis Ke Indonesia Bulan Depan
Sebagai informasi, asisten virtual myVW yang baru ini menggabungkan data mobil Volkswagen yang terhubung dengan model Gemini pada platform Vertex AI Google Cloud.
Dengan kombinasi Vertex AI dan BigQuery dari Google Cloud, Volkswagen dapat menyelaraskan model Gemini dengan berbagai sumber data. Termasuk buku panduan pemilik kendaraan, pertanyaan yang sering diajukan oleh pelanggan, artikel pusat bantuan, video YouTube resmi Volkswagen, dan panduan langkah demi langkah.
Cara kerja sistem ini selanjutnya mendukung memberikan informasi yang akurat dan latensi rendah kepada pengguna.
Volkswagen juga memanfaatkan keahlian Google Cloud Consulting di seluruh proses pengembangan aplikasi, mulai dari desain hingga penerapan.
Dukungan komprehensif ini, memastikan aplikasi tidak hanya memenuhi persyaratan hukum khusus Volkswagen dan standar tinggi, tetapi juga memberikan pengalaman yang inovatif dan berpusat pada pengguna.
Baca Juga: Tokopedia Jadi Lokapasar Pertama yang Punya Fitur Daftar BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga: Movetix x Ticketmelon: Tingkatkan Pengalaman Pemesanan Tiket Event
Chief Information Officer untuk Volkswagen Group of America, Abdallah Shanti, menyatakan bahwa perusahaan telah terdorong untuk memperkenalkan teknologi dan fitur baru, yang meningkatkan pengalaman kepemilikan bagi semua pelanggan Volkswagen, dan menciptakan kecintaan pada kendaraan mereka.
Menurut Abdallah, AI muncul sebagai alat bantu bagi pemilik Volkswagen, untuk lebih memahami kendaraan mereka dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan dengan lebih cepat dan mudah.
"Berkat kolaborasi yang kuat dengan Google Cloud, kami dapat menghadirkan teknologi berharga ke dalam kendaraan kami, yang membantu kami terhubung dengan baik ke mobil dan pelanggan kami," kata dia.
Baca Juga: Wuling Air ev Lite Varian Long Range Sudah Meluncur
CEO Google Cloud, Thomas Kurian, turut memberikan pernyataan atas rilisnya dukungan fitur baru untuk myVW.
Menurut dia, dengan menghadirkan kekuatan AI generatif yang canggih secara langsung kepada para pelanggannya, Volkswagen telah menetapkan standar baru untuk pengalaman pengemudi.
"Dengan Asisten Virtual myVW yang dibangun di atas platform AI kami, dan menggunakan kemampuan multimoda dari model Gemini, sekarang semua pemilik Volkswagen Atlas dan Atlas Cross Sports model 2024 punya dukungan kendaraan yang sangat personal di ujung jari mereka," imbuh Thomas.
