Chery Akan Meluncurkan Baterai Solid-State Pada 2026

Uli Febriarni
Jumat 18 Oktober 2024, 19:47 WIB
Chery Tiggo 8, salah satu model mobil produksi Chery (Sumber: chery)

Chery Tiggo 8, salah satu model mobil produksi Chery (Sumber: chery)

Chery mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan baterai all solid-state (baterai padat) pada 2026. Pengumuman tersebut disampaikan pada Konferensi Inovasi Global Chery.

Bersamaan dengan itu, diumumkan pula merek baterai Kunpeng akan memiliki tiga seri baterai, yang semuanya mampu mengisi daya 6C.

Baca Juga: Spotify Menambahkan Dukungan Video Musik di 85 Negara

Baca Juga: Upaya Shopee Mendukung Perkembangan Merek Lokal Asli Indonesia

Baterai solid-state adalah jenis baterai yang menggunakan elektrolit padat, bukan cair atau gel. Baterai solid-state dapat mengemas energi dua kali lebih banyak dibandingkan baterai lithium-ion, dengan begitu kendaraan berpotensi menempuh jarak yang lebih jauh.

Baterai padat adalah solusi yang lebih aman untuk kendaraan listrik (EV) dibandingkan baterai lithium-ion, karena berkurangnya risiko insiden termal yang rentan akan kebakaran dan ledakan.

Dengan baterai solid-state, Chery mengumumkan jadwal untuk mencapai kepadatan energi 400 Wh/kg tahun ini, meningkat menjadi 600 Wh/kg pada 2025.

Baterai ini kali pertama akan diaplikasikan pada 2026. Diikuti dengan produksi batch awal pada 2027.

"Perusahaan mengklaim, mobil listrik ini akan memiliki jarak tempuh 1.500 km," demikian melansir laporan CarNewsChina, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga: Harman Kardon Onyx Studio 9, Speaker Unik Bisa untuk Ngecas

Baca Juga: HK10 Ultra 3, Mengklaim Diri Sebagai Kloningan Apple Watch Versi Low Budget

Sementara itu, tiga seri baterai di bawah merek Kunpeng, terdiri dari lithium besi fosfat persegi, terner persegi, dan terner silinder besar. Berikut penjelasannya:

  • Baterai lithium iron phosphate persegi: memiliki kepadatan energi 120-160 Wh/kg, ditujukan untuk EV dengan jangkauan 200-600 km, serta PHEV dan EREV dengan jangkauan 100-200 km. Baterai ini dapat mendukung pengisian daya 1C-6C, dan dapat digunakan pada suhu sekitar antara -30°C dan 65°C.

  • Baterai terner persegi: untuk EV punya jangkauan 600-800 km dan PHEV serta EREV dengan jangkauan listrik 150-300 km. Kepadatan energinya 140-200 Wh/kg. Suhu yang didukung adalah -40°C hingga 65°C dan dapat mendukung pengisian daya 2C-6C.

  • Terner silinder besar diperuntukkan bagi EV dengan jarak tempuh 700-1200 km dan PHEV serta EREV dengan jarak tempuh 150-300 km. Seri ini juga mendukung pengisian daya 2C-6C.

Diketahui, salah satu elemen yang paling penting adalah ketiga seri ini dapat diisi daya hingga 6C.

'C' adalah singkatan dari laju pengisian daya, yang dihitung dengan membagi arus pengisian daya (A) dengan kapasitas pengenal baterai (Ah).

Semakin tinggi tingkat pengisian daya, semakin cepat baterai dapat diisi atau dikosongkan. Chery menyebut, baterai 6C-nya dapat menambah jarak tempuh setara dengan 400 km dalam waktu 5 menit.

Baca Juga: Ini Kelebihan Teknologi Kunci Immobilizer Pada Suzuki Carry

"Seri Kunpeng mampu melakukan lebih dari 3.000 siklus pengisian daya, dan memiliki teknologi desain penyerap energi multi-bagian yang mendukung pelepasan tekanan terarah yang cepat selama satu detik," ungkap laporan yang sama.

Selain itu, Chery mendemonstrasikan bahwa salah satu selnya yang terpotong masih dapat digunakan.

Informasi berikutnya, dalam beberapa bulan mendatang, seri baterai Kunpeng akan mulai masuk ke dalam NEV Chery.

Penjualan NEV Chery melebihi 60.000 pada September dari total 244.534.

Ketua Chery Automobile Co, Ltd, Yin Tongyue, mengklaim bahwa mereka akan mencapai 80.000 pada bulan ini dan 100.000 pada akhir tahun.

Baca Juga: Instrumen Investasi Risk On Mulai Menggeliat, Uptober Akan Segera Terjadi?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 November 2024, 19:29 WIB

Adidas SPZL x CP Company Hadirkan Koleksi Kolaboratif

Keduanya Bersatu Kembali untuk Koleksi Kolaboratif dalam Rayakan Ulang Tahun SPZL ke-10.
Adidas Spezial x CP Company. (Sumber: Adidas)
Techno18 November 2024, 18:28 WIB

Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

YouTube mengejar TikTok dengan fitur hadiah baru untuk siaran langsung vertikal.
Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)
Startup18 November 2024, 18:05 WIB

Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Fitur ini dapat membantu belajar dan memahami seluk beluk pertanian.
Ilustrasi aplikasi Semaai. (Sumber: semaai)
Techno18 November 2024, 17:32 WIB

WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

WhatsApp akhirnya punya fitur draft.
WhatsApp akhirnya punya fitur draf pesan. (Sumber: WhatsApp)
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)