Resmi! Honda dan Nissan Bakal Merger Saat Kini Memasuki Era Mobil Listrik

Rahmat Jiwandono
Rabu 25 Desember 2024, 14:32 WIB
Honda dan Nissan dirumorkan akan merger. (Sumber: istimewa)

Honda dan Nissan dirumorkan akan merger. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Honda dan Nissan telah mengumumkan rencana untuk bergabung karena dua produsen mobil Jepang itu berjuang menghadapi persaingan dari merek-merek pesaing di pasar kendaraan elektrik atau Electric Vehicle (EV).

Meskipun dipastikan akan merger, tapi masing-masing merek akan tetap terus beroperasi dengan mereknya sendiri, namun dengan perusahaan induk bersama yang baru sebagai induknya.

Baca Juga: Honda akan Memperkenalkan 2 Prototipe EV 0 Series di CES 2025

Dengan demikian, kedua raksasa otomotif tersebut mengonfirmasi bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang akan menciptakan produsen mobil terbesar ketiga berdasarkan penjualan, di belakang Toyota dan Volkswagen.

Selain itu, anggota aliansi Nissan yaitu Mitsubishi Motors, juga dikabarkan tengah berunding dengan Honda dan Nissan untuk bergabung dalam integrasi tersebut, dengan keputusan diharapkan pada akhir Januari tahun depan.

Jika Mitsubishi yang dikendalikan Nissan juga ikut bergabung, maka grup gabungan itu akan menjadi produsen mobil terbesar ketiga di dunia berdasarkan volume penjualan dan memiliki kekayaan bersih hingga US$50 miliar.

Baca Juga: Harga dan Spek New Toyota GR Yaris, Ada Warna Anyar Precious Metal

"Hal ini menandai momen penting saat kita memulai diskusi tentang integrasi bisnis yang berpotensi membentuk masa depan kita," kata Chief Executive Officer (CEO) Nissan Makoto Uchida.

Sementara itu, Honda pada awalnya akan memimpin manajemen perusahaan hasil merger tersebut, menurut Presiden Honda Toshihiro Mibe, dengan tujuan untuk menyelesaikan perjanjian merger formal pada Juni dan menyelesaikan kesepakatan tersebut pada Agustus 2026.

"Penciptaan nilai mobilitas baru dengan menyatukan sumber daya termasuk pengetahuan, bakat, dan teknologi yang telah dikembangkan Honda dan Nissan selama bertahun-tahun sangat penting untuk mengatasi perubahan lingkungan yang menantang yang dihadapi industri otomotif," papar Mibe dalam sebuah pernyataan resminya.

Penggabungan yang diusulkan awalnya disinggung pada minggu lalu, dan bertujuan untuk mendirikan perusahaan induk bersama guna mengatasi persaingan global yang semakin ketat dari merek-merek seperti Tesla dan BYD dari China di pasar EV.

Baca Juga: Tesla Robovan: Kendaraan Elektrik Otonom untuk Mengangkut Banyak Orang

Kesepakatan tersebut juga akan membantu menyelamatkan Nissan yang sedang berjuang, yang kini sedang mengalami penurunan laba bersih pada pertengahan tahun 2024 lebih dari 90 persen dari tahun ke tahun, dan mengumumkan rencana pada November lalu untuk memberhentikan ribuan pekerjanya, terutama yang terjadi di Jepang.

Tentu saja, Nissan sudah berada dalam aliansi Renault-Nissan-Misubishi. Nissan dan Renault memegang 15 persen saham suara di perusahaan lain, dan ketiganya menjual 10,6 juta kendaraan di seluruh dunia pada 2017, lebih banyak daripada produsen kendaraan ringan lainnya pada saat itu.

"Jika (merger) terwujud, saya yakin bahwa dengan menyatukan kekuatan kedua perusahaan, kami dapat memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan di seluruh dunia yang menghargai merek kami masing-masing," kata Makoto.

Bersama-sama, Nissan x Honda dapat menciptakan cara unik bagi mereka untuk menikmati mobil yang tidak dapat dicapai oleh kedua perusahaan sendiri.

Baca Juga: Peringati 55 Tahun Nissan Z, Muncul Nissan Z Heritage Edition Diproduksi dalam Jumlah Terbatas

Keduanya juga sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk bekerja sama dalam komponen kendaraan listrik dan pengembangan perangkat lunak, tetapi perusahaan patungan tersebut akan jauh lebih terintegrasi.

Menurut siaran pers, rencana tersebut meliputi: standarisasi platform kendaraan; menyatukan tim penelitian dan pengembangan; dan mengoptimalkan sistem dan fasilitas manufaktur. Semua itu biasanya dirancang untuk memangkas biaya, sehingga dapat menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang signifikan di Jepang dan tempat lain.

Meskipun kedua perusahaan menjual kendaraan yang sebanding seperti Nissan Rogue dan Honda CR-V, beberapa sinergi tampaknya mungkin terjadi. Nissan menjual truk pikap besar dan SUV di Amerika Serikat (AS) yang tidak ditawarkan Honda dan juga memiliki lebih banyak pengalaman dalam kendaraan elektrik dan EV plug-in.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno08 April 2025, 12:41 WIB

Acer Rilis 2 Monitor Gaming QD-OLED Baru: Predator X32 X2 dan X27U X1

Kedua monitor ini menghadirkan visual gaming yang tajam dengan resolusi hingga 4K dan waktu respons 0,03 milidetik.
Acer Predator X32 X2. (Sumber: Acer)
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)