Musibah terbakarnya bus yang ditumpangi oleh rombongan mahasiswa Universitas Mataram, Jumat (28/10/2022) membuat kita menyadari, kita harus memberi perhatian lebih pada kendaraan. Karena bukan hanya bus yang bisa terbakar, melainkan mobil juga punya potensi sama.
Mobil yang terbakar sendirinya, tentu menjadi permasalahan yang bisa membahayakan jiwa pengendara. Sebagian dari pengguna, mungkin hanya mengira jika mobil dapat terbakar akibat terdapat komponen yang rusak.
Namun faktanya, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab mobil terbakar. Apa sajakah poin-poinnya? Nah, coba simak daftar yang sudah Terchverse rangkum dari berbagai sumber, seperti berikut ini
Mesin Mobil Yang Terlalu Panas
Akibat penggunaan mobil dalam jangka waktu lama, mesin akan mengalami peningkatan suhu dan menjadikannya overheating. Mesin yang bekerja terlalu keras juga dapat menyebabkan kendaraan terbakar, karena kondisi mesin yang memanas dapat meningkatkan suhu pada oli, yang akhirnya menyebabkan kebocoran dan memicu api.
Menurut sebuah penelitian pakar otomotif, kerusakan radiator dan katup mesin menjadi pemicu mesin cepat panas. Jika kondisi tersebut terjadi secara berkesinambungan, maka tak menutup kemungkinan berpotensi menyebabkan kebakaran mobil.
Maka sebagai langkah pencegahan, selalu periksa bagian dashboard mobil. Jika dashboard mobil memanas, maka segeralah matikan mobil.
Oli atau Bahan Bakar Bocor
Oli dan bahan bakar merupakan salah satu struktur dalam mobil yang beresiko untuk bocor. Khususnya jika mobil sedang digunakan, bagian dari ruang penyimpanan oli dan bahan bakar akan mudah memanas.
Tak hanya oli dan bahan bakar, cairan lain seperti solar, cairan pendingin mobil, power steering, dan transmisi juga dapat menjadi salah satu pemicu terbakarnya mobil.
Cara ampuh untuk mencegah kebakaran mobil akibat kebocoran bahan bakar, adalah dengan rutin melakukan perawatan terhadap sirkulasi oli dan bahan bakar.
Kerusakan Jaringan Listrik
Pada dasarnya, mobil memiliki jaringan listrik yang mudah mengalami kerusakan. Salah satu hal yang menjadi penyebab rusaknya sistem kelistrikan adalah kondisi oli mobil yang bermasalah.
Kondisi demikian dapat memunculkan timbunan gas hidrogen yang ada pada bagian mesin mobil terdalam. Gas inilah yang memicu mobil terbakar.
Perlu kita ketahui bersama, jika sistem kelistrikan mobil tersebar hampir ke seluruh bagian mobil. Jadi apabila satu bagian listrik mengalami kerusakan, maka bisa menyebabkan kebakaran mobil. Untuk menghindari hal tersebut, upayakan selalu melakukan perawatan mobil, terutama pada bagian kelistrikan yang ada pada kendaraan roda empat tersebut.
Minim Perawatan
Tahukah kamu? Mobil juga dapat terbakar akibat perawatan yang tidak maksimal. Apabila mobil digunakan secara terus menerus, tentunya pengguna harus rajin merawat mobil tersebut agar kondisinya tetap prima.
Mobil yang tidak dirawat dengan baik akan memunculkan risiko kebakaran mesin yang sangat membahayakan.
Cacat Kendaraan
Desain kendaraan yang cacat juga bisa menyebabkan kebakaran mobil. Hal ini terjadi karena adanya kelalaian dalam produksi mobil yang menjadikannya berbahaya.
Jika ditelaah, mobil yang cacat tak selalu menjadi penyebab mobil terbakar. Namun jika bagian yang cacat dibiarkan terus-menerus, tentu akan mengganggu kenyamanan pengemudi.
Melakukan Modifikasi Yang Berlebihan
Penggemar modifikasi mobil tentu tak hanya merubah tampilan luar dari mobil, tetapi juga mesin. Perubahan yang terjadi ternyata punya potensi menjadi penyebab mobil terbakar. Contohnya saja pada bagian bohlam headlamp dan foglamp yang diganti dengan watt lebih besar.
Penggantian suku cadang atau komponen pendukung yang tidak sesuai standar, bisa menimbulkan keberatan suplai daya dan menimbulkan kebakaran. Watt yang terlalu besar akan membuat aki terkuras dan memicu munculnya panas berlebih.
Begitu juga dengan komponen lain yang dimodifikasi seperti sistem audio yang besar dan memakan lebih banyak listrik. Banyak modifikasi mobil yang ternyata berbahaya dan harus diwaspadai oleh pemilik kendaraan yang efeknya bukan hanya kebakaran tetapi juga kecelakaan.
Dari poin ini kita bisa belajar, bahwa setiap mobil sudah memiliki desain standar dari pabrikan yang sebelum didistribusi ke pasaran, tentunya melalui tahapan uji coba. Mengubah standar tersebut, bisa saja memberikan efek samping yang berbahaya dan membuat kegagalan pada sistem.
Oleh karena itu, rawat dan perhatikan kendaraanmu ya, dan pertimbangkan baik-baik sebelum modifikasi tunggangan.