Bagaimana Jadinya Kalau Sony x Honda Memproduksi Kendaraan Listrik? Tunggu Kejutannya Pada 2025

Uli Febriarni
Senin 31 Oktober 2022, 21:32 WIB
petinggi Sony dan Honda dalam konferensi pers / Youtube Sony Honda Mobility Inc

petinggi Sony dan Honda dalam konferensi pers / Youtube Sony Honda Mobility Inc

Sony dan Honda telah resmi mengumumkan, bahwa mereka berencana untuk mulai menerima pre order model kendaraan listrik pertama mereka pada paruh pertama 2025. Usaha patungan kedua perusahaan ini diberi nama Sony Honda Mobility Inc.

Dua perusahaan yang pada awalnya berbeda basis produk ini, berharap dapat memulai pengiriman di Amerika Serikat pada musim semi 2026. Dan bisa dimulai pada paruh kedua tahun 2026 untuk mengirim ke Jepang.

Reuters menuliskan, perusahaan diketahui telah mempertimbangkan pula peluncuran di Eropa. Namun mereka belum mempunyai rencana daerah mana yang akan dijajaki.

Teknologi EV SHM Masih Bakal Jadi Kejutan

Perusahaan masih belum memberitahukan secara detail, mengenai kendaraan seperti apa yang akan mereka luncurkan dan bagaimana teknologi yang akan digunakan. Perusahaan hanya mengatakan, jika mereka mempunyai rencana untuk berfokus terhadap penjualan mereka secara online, dan model pertama mereka memiliki harga yang cukup tinggi.

Dalam Konferensi Pers Pendirian Perusahaan yang masih bisa disimak lewat kanal Youtube Sony Honda Mobility Inc, President dan CEO Sony Group Corporation yakni Kenichiro Yoshida mengakui bahwa mobilitas adalah hal yang baru bagi Sony. Dan berdasarkan proses pemikiran itulah mereka memulai pengembangan Vision-S.

"Sony berharap bisa berkontribusi di tiga area, yaitu keselamatan, hiburan dan kemampuan beradaptasi," ungkapnya.

"Dalam usaha patungan, kami ingin memimpin evolusi mobilitas melalui menggabungkan teknologi dan pengalaman kami, dengan pengalaman panjang Honda dalam pengembangan mobilitas dan teknologi pembuatan bodi kendaraan," kata Yoshida.

Sementara itu, mewakili pihak Honda, Senior Managing Executive Officer Honda Yasuhide Mizuno mengistilahkan produk kendaraan listrik mereka ini dalam diksi 'keselamatan, inspirasi berkendara, lingkungan'.

Kembali ke laman Reuters, di sana diungkap bahwa sistem perangkat lunak Sony akan menawarkan langganan bulanan untuk hiburan dan layanan lainnya, memberikan pendapatan berulang kepada perusahaan mereka. Perusahaan ini bahkan sedang mencari cara untuk menyediakan jenis hiburan baru di dalam kendaraan, termasuk yang berbasis di metaverse.

Informasi lain terkait, Honda akan memproduksi model pertama mereka di cabang Amerika Utara. Sementara Sony akan bertanggung jawab mengembangkan sistem perangkat lunak dan sensor kendaraan.

SHM memiliki tujuan untuk mengembangkan sistem mengemudi secara otonom dengan level 3, yang berarti mobilnya akan memiliki kemampuan untuk mengemudi sendiri dalam kondisi tertentu.

Pre Order Tahun 2025 Tak Akan Dilewatkan

Yasuhide Mizuno yang juga didapuk sebagai Ketua dan CEO SMH mengatakan, SMH tidak dapat melewatkan preorder pada 2025. Karena perusahaan percaya bahwa tahun itu akan menjadi titik balik elektrifikasi dalam kendaraan.

Kedua merek ini tidak mengungkapkan rincian keuangan dari ikatan tersebut.

CEO Honda Toshihiro Mibe mengatakan, meskipun dia tidak berpikir untuk segera mengumumkan perusahaan patungan, dia tidak akan mengabaikan itu (keuangan) sebagai salah satu opsi untuk menumbuhkan perusahaan.

"Di masa depan, kami ingin memperluas bisnis kami dengan pola pikir terbuka," kata Mibe, seraya menambahkan Honda akan terus mengembangkan strategi kendaraan listriknya sendiri yang terpisah dari usaha patungan.

Pengumuman itu muncul ketika pembuat elektronik berusaha untuk melanjutkan ambisinya untuk menjadi pemain kunci dalam mobil generasi berikutnya. Sementara itu, pembuat mobil seperti Honda berada di bawah tekanan untuk membuat mobil bebas karbon, serta kendaraan yang dilengkapi dengan fitur di luar alat transportasi tradisional.

Pada saat yang sama, perusahaan teknologi tersebut menghadapi tantangan untuk memenuhi peraturan keselamatan yang ketat untuk kendaraan, dan membuat mobil mampu bertahan dalam kondisi mengemudi yang terkadang sulit.

Meskipun posisinya yang dulu dominan dalam elektronik konsumen telah terkikis oleh saingan dari Asia seperti Samsung Electronics Co. Korea Selatan, Sony masih memiliki gudang teknologi canggih di berbagai bidang seperti sensor yang penting untuk pengemudian secara otonom.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)