Techverse.asia - Geely Auto baru saja mengumumkan terobosan yang telah dicapai tahun lalu, yaitu volume penjualan tahunan yang sukses tembus sampai 2,17 juta unit kendaraan, terjadi peningkatan sebesar 32 persen secara tahunan.
Baca Juga: Singapore Motorshow 2025 Resmi Dibuka, Cetak Sejarah dengan Lebih dari 160 Kendaraan
Kinerja bisnis internasional Geely Auto tersebut juga mencatat rekor tertinggi setelah ekspor yang mencapai 403.923 unit kendaraan atau naik sebesar 53 persen dari kinerja tahun sebelumnya.
Pada 2024 kemarin, Geely Auto memperluas jangkauan global hingga mencakup lebih dari 80 negara dan wilayah, dan merambah pasar anyar sekaligus memperkuat kegiatan operasional di pasar-pasar yang sebelumnya sudah digarap, seperti Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin.
Ekspansi itu kian gencar usai perusahaan otomotif asal China ini meluncurkan sebanyak 16 model di lebih 40 negara dan wilayah sehingga membuktikan komitmennya dalam menyediakan mobil-mobil unggulan, serta pengalaman konsumen terbaik bagi beragam audiens global.
Baca Juga: Wuling Raih Penghargaan Green Car of The Year Berkat ABC Stories
Jaringan penjualan dan servis Geely Auto juga mengalami pertumbuhan yang pesat, dan menjangkau sekitar 900 lokasi - mengalami kenaikan sebesar 69 persen dari akhir 2023.
Geely juga melakukan ekspansi produksi dengan membangun dua pabrik baru di Asia dan Afrika. Tak berhenti di situ, perusahaan juga mendirikan empat anak usahanya di Indonesia, Filipina, Australia, hingga Chile untuk memperluas akses pasar global.
Guna memaksimalkan rantai pasok, jaringan suku cadang yang canggih dan skalanya global juga turut dikembangkan oleh perusahaan tersebut, didukung oleh satu pusat layanan dan lima fasilitas strategis di luar negeri.
Seperti model Geely Coloray yang sukses terjual satu juta unit di 51 negara. Bahkan, mobil ini masuk dalam jajaran tiga besar Sport Utility Vehicle (SUV) buatan Negeri Tirai Bambu di enam pasar utama.
Baca Juga: Morris Garage Luncurkan VS HEV, Mobil Hybrid Bertenaga Bensin dan Motor Listrik
Selain itu, ekspor Geely Monjaro melesat hingga 150 persen secara tahunan. Hal ini mencerminkan tingginya permintaan pelanggan berkat desainnya yang mewah dan bertenaga. Emgrand juga terus mendominasi pasar dengan tercantum di jajaran tiga besar sedan 3A di sembilan pasar utama.
Lebih lanjut, Geely EX5 sukses mencuri perhatian global usai tampil di pameran-pameran internasional, seperti Automechanika Frankfurt, Thailand Auto Expo, dan Hong Kong IMXPO.
Pada tahun lalu, jumlah pengguna Geely Auto tembus 16 juta karena prioritasnya pada inovasi produk, keunggulan operasional, dan pengembangan merek.
Demi menawarkan berbagai solusi yang dirancang khusus di berbagai pasar, Geely terus menempuh strategi 'multi energi' dengan menawarkan sejumlah opsi tenaga penggerak mobil, antara lain ICE, hybrid, elektrik, dan metanol.
Baca Juga: Volvo EX90: Bisa Menyetir Sendiri dengan Fitur Ride Pilot
Pada Desember kemarin, Geely Holding Group mendukung pengembangan ekosistem kendaraan elektrik di Indonesia. Geely Holding Group menyampaikan progres dan rencana investasi terintegrasi di Tanah Air, termasuk upaya untuk mendukung pertumbuhan sektor kendaraan elektrik di Indonesia.
Dibekali dengan penelitian dan pengembangan (R&D) independen dan talenta global, Geely Holding Group berkomitmen untuk terus membawa teknologi inovatif dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia guna mendukung agenda keberlanjutan nasional.
Pada tahun ini, Geely Auto akan mengejar pencapaian target penjualan global 2,71 juta unit, serta mengembangkan sistem operasional, kapabilitas bisnis, strategi produk, dan layanan purnajual secara komprehensif.
Di samping itu semua, Geely Auto selalu berkomitmen pada tanggung jawab sosial. Mulai dari inisiatif amal di Eropa, program kesejahteraan sosial di Amerika Latin, hingga program daur ulang di Afrika, langkah-langkah ini membuktikan dedikasi Geely dalam membuat dampak positif di seluruh dunia.
Baca Juga: GIIAS 2024: Volvo Resmi Mengumumkan EX30, Tersedia dalam 2 Varian