GMC melisensikan merek Hummer dengan produsen ebike besar yang berbasis di Indiana. Hasilnya adalah produk dual-motor Class 3, dengan baterai yang sangat besar dan digadang-gadang punya power sangat kuat.
Baca Juga: Gara-gara Babi, China Pernah Alami Inflasi Tertinggi Selama Dua Tahun Terakhir
GMC bergabung dengan produsen ebike terbesar di dunia dan kepolisian Indiana, untuk menjual produk ebike dengan roda yang sangat besar dan menggunakan dual-motor yang over-the-top. Produk ini disamakan dengan Hummer EV yang merupakan produk over-the-top dengan motor ganda, badan gemuk, dan juga ‘truck’.
Ebike Hummer EV akan mulai dikirimkan kepada pemesan pada awal Desember tahun ini.
Baca Juga: GLOBE: E-Bike Rilisan Specialized Yang Punya Ban Chunky, Oke Buat Jalan-jalan Jauh
Media The Verge menyebut, langkah ini menjadi tanda bahwa perusahaan mobil ingin memanfaatkan kepopularitasan ebike, untuk membantu mempromosikan peralihan ke kendaraan listrik.
Hummer EV all wheel drive e-bike ini, dilengkapi motor hub kembar 750W dengan output puncak 2.400W. Baterai mereka dibuat oleh LG 48 volt/17 amp-jam, serta ditambahkan opsi untuk bisa ditingkatkan menjadi versi 21Ah.
Ebike ini akan tersedia untuk dibeli secara online di gmcebike.com, atau dapat dibeli secara langsung di dealer GMC dengan harga $3.999. Lebih mahal ketimbang harga ebike umumnya, harga GMC Hummer EV ebike masih lebih enteng dibanding dengan Hummer EV Edition 1 sebesar $112.595.
Baca Juga: Bukan Hanya Musim Hujan Tapi Juga Musim PHK, Lakukan Ini Bila Kamu Mendapat Kabar Buruk Itu
Tidak mengherankan jika GMC tidak membangun ebike itu sendiri. Sama seperti yang terjadi di awal 2000-an, pembuat mobil itu melisensikan merek Hummer ke Recon yang berbasis di Fort Wayne, pemasok utama sepeda elektronik yang kokoh.
Perusahaan tersebut menawarkan kemitraan dengan produsen otomotif bulan lalu sebagai cara untuk masuk ke pasar ebike.
Presiden dari Recon, Jeff Fuze merasa terhormat dapat bermitra dengan GMC pada AWD Ebike unik kelas dunia, yang sejajar dengan reputasi Hummer EV yang tak tertandingi sebagai pemimpin dalam petualangan off-road EV.
The Twin Bafang menyediakan torsi hingga 160Nm, yang masing masing berukuran 80Nm. Hal itu memungkinkan sepeda melaju dengan kecepatan hingga 28mph, menjadikannya sebagai ebike kelas 3.
Rem hidrolik empat piston akan membantu membuat speedster ini berhenti dengan sangat nyaman. Suspensi depan dapat disesuakan oleh pengguna. Sedangkan gearing diproduksi oleh Shimano.
Motor ebike ini hadir dengan tiga mode penggerak: Cruise untuk penggerak roda belakang, Traksi untuk penggerak roda depan, dan Adrenaline untuk kinerja penggerak semua roda secara maksimum.
Ebike dengan cepat menjadi proyek sampingan yang sangat populer bagi banyak perusahaan mobil, dengan berbagai tingkat keberhasilan.
CEO Rivian baru-baru ini mengonfirmasi bahwa, perusahaan sedang mengerjakan modelnya sendiri, yang memungkinkan untuk cocok dengan merek kendaraan bertipe outdoor adventure vehicles.
Tentang sebuah perusahaan mobil yang juga merilis sepeda listrik, sebetulnya itu hanya sebuha kesepakatan bisnis untuk membeli lisensi merek mereka. Seperti halnya Jeep atau Hummer yang menempatkan logo mereka pada sepeda lipat.
Di lain waktu, ini adalah sebuah proyek yang sangat heboh dan dapat menjadikannya alasan untuk memotong biaya perusahaan. Seperti ebike ARV milik dari perusahaan General Motors. Banyak dari perusahaan yang menginginkan lonjakan baru, dengan mengingat banyak juga permintaan adanya ebike.
Alasan lainnya, yakni bisa melihat mengenai cara apa yang dilakukan perusahaan-perusahaan yang ingin memasuki pasar moderen, dengan tidak memakan banyak biaya. Karena sangat memungkinkan, memproduksi mobil listrik, atau kendaraan listrik dapat meningkatkan sejumlah biaya produksi.