Honda dan Nissan Telah Resmi Mengakhiri Rencana Merger Mereka

Rahmat Jiwandono
Senin 17 Februari 2025, 20:28 WIB
Mitsubishi, Honda, dan Nissan batal merger. (Sumber: istimewa)

Mitsubishi, Honda, dan Nissan batal merger. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Nissan dan Honda secara resmi membatalkan rencana mereka untuk bergabung menjadi satu produsen mobil, kurang dari dua bulan setelah mereka mengonfirmasi rumor bahwa mereka memang ingin bergabung.

Baca Juga: IIMS 2025: Toyota Agya Stylix Resmi Mengaspal, Segini Harganya

Dalam sebuah pengumuman resminya, kedua perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka telah "setuju untuk mengakhiri" nota kesepahaman (MOU) yang mereka tandatangani pada Desember 2024.

Pasangan tersebut juga telah berunding selama lebih dari sebulan untuk mencoba bergabung, sebuah rencana yang sangat penting bagi Nissan, karena dilaporkan hanya akan bertahan satu tahun lagi karena laba yang menurun drastis.

Penggabungan tersebut sejatinya juga dapat secara strategis memperkuat industri otomotif Jepang dalam menghadapi meningkatnya persaingan dari China. Rencana penggabungan tersebut mencakup Mitsubishi, tetapi rencana tersebut juga telah gagal.

Baca Juga: Honda Pamerkan EV Fun Concept dan EV Urban Concept di IIMS 2025

Sebaliknya, Nissan dan Honda akan melanjutkan dengan 'kemitraan strategis' dan berkolaborasi dalam 'kendaraan intelijen dan kendaraan listrik.'

Para produsen mobil tersebut menyatakan bahwa CEO dan anggota tim manajemen lainnya telah membahas apa yang ingin mereka capai dengan penggabungan tersebut, serta struktur yang mereka inginkan setelah integrasi.

Mereka menjelaskan bahwa mereka mempertimbangkan berbagai opsi terkait dengan struktur akhir entitas gabungan. Kendati demikian, Honda mengusulkan beberapa opsi, termasuk mendirikan perusahaan induk bersama, di mana produsen mobil akan menjadi pihak yang menunjuk CEO dan mayoritas direktur.

Baca Juga: GIIAS 2024: Nissan Meluncurkan All New Serena e-POWER

Namun, mereka juga mengusulkan struktur di mana Honda akan menjadi perusahaan induk, sedangkan Nissan akan menjadi anak perusahaan.

The Financial Times telah melaporkan pada awal Februari ini bahwa Honda telah mengajukan struktur yang akan menjadikan Nissan sebagai anak perusahaannya sebagai tawaran terima atau tinggalkan.

Mayoritas anggota dewan Nissan pun dilaporkan menolak kesepakatan itu saat rapat, tetapi Nissan memilih untuk menunggu hingga pertengahan Februari untuk membuat pengumuman resmi.

Para produsen mobil itu mengatakan bahwa mereka memilih untuk menghentikan diskusi mereka untuk memprioritaskan kecepatan pengambilan keputusan dan pelaksanaan langkah-langkah manajemen dalam lingkungan pasar yang semakin tidak stabil menuju era elektrifikasi.

Baca Juga: Mitsubishi Xforce UItimate DS Hadir dengan Tekologi Diamond Sense yang Canggih

Sebagai informasi, pada akhir tahun kemarin, Honda dan Nissan telah mengumumkan rencana untuk bergabung karena dua produsen mobil Jepang itu berjuang menghadapi persaingan dari merek-merek pesaing di pasar kendaraan elektrik atau Electric Vehicle (EV).

Kedua raksasa otomotif tersebut mengonfirmasi bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang akan menciptakan produsen mobil terbesar ketiga berdasarkan penjualan, di belakang Toyota dan Volkswagen.

Selain itu, anggota aliansi Nissan yaitu Mitsubishi Motors, juga dikabarkan tengah berunding dengan Honda dan Nissan untuk bergabung dalam integrasi tersebut.

"Hal ini menandai momen penting saat kita memulai diskusi tentang integrasi bisnis yang berpotensi membentuk masa depan kita," kata Chief Executive Officer (CEO) Nissan Makoto Uchida.

Baca Juga: Nissan Luncurkan New Terra VL 2.5 4x4 Generasi Terbaru, Berapa Harganya?

Sementara itu, Honda pada awalnya akan memimpin manajemen perusahaan hasil merger tersebut, menurut Presiden Honda Toshihiro Mibe, dengan tujuan untuk menyelesaikan perjanjian merger formal pada Juni dan menyelesaikan kesepakatan tersebut pada Agustus 2026.

"Penciptaan nilai mobilitas baru dengan menyatukan sumber daya termasuk pengetahuan, bakat, dan teknologi yang telah dikembangkan Honda dan Nissan selama bertahun-tahun sangat penting untuk mengatasi perubahan lingkungan yang menantang yang dihadapi industri otomotif," papar Mibe dalam sebuah pernyataan resminya.

Baca Juga: Honda e:N1: Mobil Listrik Berbasis Baterai Pertama Honda di Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)
Startup20 Februari 2025, 18:45 WIB

GoTyme x Danabijak x Olsera Tawarkan Program MCA untuk UMKM

GoTyme Indonesia Menawarkan Pembiayaan yang Fleksibel untuk UMKM.
GoTyme Indonesia gandeng Danabijak dan Olsera beri pinjaman bagi UMKM. (Sumber: istimewa)
Techno20 Februari 2025, 17:30 WIB

Insta360 Flow 2 Pro AI Tracker, Hadirkan Pelacakan ke Lebih Banyak Aplikasi

Add-on gimbal baru Insta360 menghadirkan pelacakan subjek ke aplikasi kamera apa pun.
Insta360 Flow 2 Pro AI Tracker dilengkapi tiga pengaturan cahaya. (Sumber: Insta360)
Automotive20 Februari 2025, 15:28 WIB

Harga dan Spesifikasi Toyota New Camry HEV di Event IIMS 2025

Toyota meluncurkan New Camry HEV dengan berbagai improvement yang meningkatkan nilainya.
Toyota New Camry HEV dipajang di IIMS 2025 yang digelar di JIE Jakarta. (Sumber: Toyota)
Techno20 Februari 2025, 15:06 WIB

Garmin Hadirkan Tactix 8, Cocok Dikenakan di Segala Medan

Jam tangan ini tersedia dalam dua model ukuran 47 dan 51 mm.
Garmin Tactix 8. (Sumber: Garmin)
Startup20 Februari 2025, 14:43 WIB

Igloo Tunjuk CDO Baru dan Sukses Jalin Kemitraan di Berbagai Negara

Igloo Memulai 2025 dengan Keberhasilan Kemitraan di Berbagai Negara dan Penunjukkan Chief Distribution Officer.
Startup Igloo. (Sumber: Dok. Igloo)
Techno20 Februari 2025, 14:08 WIB

Apple Meluncurkan iPhone 16E Seharga Hampir Rp10 Juta, Tak Ada MagSafe

Perangkat generasi keempat ini hadir tiga tahun setelah pembaruan besar terakhir pada smartphone berbiaya rendah.
Apple resmi meluncurkan iPhone 16E. (Sumber: Apple)
Techno19 Februari 2025, 20:54 WIB

Motorola Kembali Ramaikan Pasar Ponsel Indonesia, Luncurkan Moto G45 5G

Perangkat ini menawarkan pengalaman lengkap tanpa kompromi dengan performa yang kuat.
Motorola Moto G45 5G. (Sumber: Motorola)
Techno19 Februari 2025, 19:22 WIB

Grok 3 Resmi Dilansir oleh xAI, Mampu Melakukan 'Penalaran Manusia'

Pelanggan X Premium Plus memiliki akses pertama ke model Grok 3, tetapi menghadapi kenaikan harga yang lumayan.
Ilustrasi Grok 3.