Harga dan Spek Jaecoo J7 SHS, Mobil PHEV Asal China Pertama di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Jumat 28 Februari 2025, 15:22 WIB
Jaecoo J7 SHS. (Sumber: dok. jaecoo)

Jaecoo J7 SHS. (Sumber: dok. jaecoo)

Techverse.asia - Jaecoo J7 SHS (Smart Hybrid System) telah diperkenalkan pada gelaran IIMS 2025 yang dilaksanakan pada 13-23 Februari kemarin. Ini adalah mobil jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) buatan China yang perdana dipasarkan di Indonesia.

J7 SHS ditawarkan dalam dua tipe yakni J7 SHS (PHEV) dan J7 yang berbahan bakar bensin atau Internal Combustion Engine (ICE). Mobil ini dibanderol dengan harga di bawah Rp599 juta. Dari angka ini, J7 SHS belum memiliki kompetitornya secara langsung.

"Untuk saat ini pesaing J7 SHS di Indonesia belum ada di range harga segitu. Namun, masyarakat tentu akan membandingkannya dengan sejumlah merek yang sudah ada di Indonesia. Baik dari sistem hybrid-nya atau bodinya, sedangkan yang ICE lawannya banyak kita tahu," ujar Head of Marketing Jaecoo Indonesia Evan Angganantika.

Baca Juga: Wuling New Cloud EV Kini Tersedia Varian Lite, Segini Harganya

Menurutnya, dengan teknologi PHEV tersebut, J7 SHS akan lebih hemat bahan bakar. Dia mengatakan, satu tangki pengisian penuh bisa membuatnya menempuh jarak kurang lebih 1.300 kilometer (km). "Untuk itu, PHEV ini jadi opsi yang paling tepat untuk kondisi Indonesia sekarang," ujarnya.

Bicara mengenai tenaganya, J7 SHS yang membawa teknologi SHS, mengombinasikan mesin yang mengonsumsi bensin 1.5L turbo dengan motor listrik. Alhasil, output yang diciptakan sebesar 301 daya kuda dan torsinya mencapai 525 Nm.

Sistem penggeraknya mengandalkan Front Wheel Drive (FWD) pada varian SHS, sedangkan untuk varian ICE ada pilihan All Wheel Drive (AWD) yang diklaim tangguh dalam segala medan. Keunggulan lain pada J7 SHS ini ialah kemampuannya dalam menempuh jarak hingga 100 km dalam mode Full EV.

Untuk mengisi dayanya, Jaecoo J7 SHS mendukung pengisian daya cepat berkat CCS Type 2, jadi memungkinkan baterainya terisi dalam waktu yang singkat. Fitur tersebut memberikan fleksibilitas lebih bagi konsumen yang ingin tetap menikmati efisiensi kendaraan hybrid tanpa kehilangan kenyamanan mobil konvensional.

Baca Juga: Jin Ting Wan: Restoran Fine Dining Kanton Tertinggi di Singapura

Lebih lanjut, tampilan luar J7 SHS ini membawa desain khas Sport Utility Vehicle (SUV) premium dengan grille vertical yang memberikan kesan sporti dan elegan. Penyematan warna krom serta warna hitam sepenuhnya pada varian tertentu semakin menambah kesan fancy.

Lampu depan LED dengan desain yang menyerupai tetesan cairan, membuatnya tampil beda dari pesaing di segmennya. Lampu belakangnya juga sudah memakai tipe LED yang memanjang dari ujung ke ujung. Untuk peleknya sendiri berukuran 19 inci, yang turut berkontribusi pada efisiensi bahan bakar.

Selanjutnya, di bagian samping J7 SHS punya wheelbase sekitar 2,6 meter, memberikan keseimbangan antara dimensi yang kompak tapi tetap lapang di bagian dalamnya. Terdapat pula handle pintu flush yang dapat masuk ke dalam bodi sehingga menambah kesan aerodinamis.

Baca Juga: All New Toyota Prius HEV dan PHEV Dipamerkan di GIIAS 2024

Power back door atau pintu bagasi elektrik akan memudahkan akses ke ruang penyimpanan yang luas, ideal untuk perjalanan jarak jauh. Bergeser ke bagian interiornya, dasbor J7 SHS disematkan layar sentuh 14,8 inci untuk kendali sejumlah fitur, termasuk navigasi, mengatur suhu AC, hingga konektivitas musik.

Selain itu, panel instrumen digital selebar 12,5 inci menampilkan informasi berkendara dengan jelas. Kuris pengemudinya juga dilengkapi dengan konfigurasi elektrik serta tilt-telescoping steering, yang memastikan posisi berkendara yang nyaman.

Bagian kursi depannya juga ada fitur ventilated seats, sedangkan untuk penumpang di kursi belakang tersedia leg room yang lega, armrest dengan cup holder, dan headroom yang luas berkat desainnya yang boxy. Tak ketinggalan, Jaecoo J7 SHS memiliki panoramic sunroof yang membentang sampai ke kursi belakang.

Baca Juga: Neta V-II Resmi Dirilis di Indonesia, Harganya Rp299 Juta

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)