Techverse.asia - Yamaha kini mulai menjajaki pasar kendaraan listrik. Untuk itu, belum lama ini Yamaha memamerkan motor listriknya yakni Yamaha E01 pada 25 Oktober 2022 kemarin.
Manager Public Relation YIMM, Anton Widiantoro menjelaskan bahwa sepeda motor listrik Yamah E01 saat ini masih diproduksi di Jepang. Sampai sekarang ini, tercatat sudah ada 500 unit Yamaha E01 yang diproduksi.
"Dari jumlah tersebut semuanya sudah didistribusikan ke enam negara. Untuk di Indonesia sendiri dapat jatah enam unit Yamaha E01," ungkapnya.
Menurutnya, Yamaha ikut meramaikan industri otomotif untuk segmen motor listrik lantaran guna mendukung kendaraan ramah lingkungan atau net zero emission. Selain itu, ia mengaku adanya permintaan yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap Yamaha untuk juga menghadirkan motor listrik ke tanah air.
"Sekaligus kami juga ingin melakukan uji coba Yamaha E01 terkait dengan kondisi cuaca, suhu, kondisi jalan, serta fitur-fitur yang ada di motor listrik ini. Jadi kami bisa mengetahui apa yang diharapkan konsumen di Indonesia dari motor ini," katanya.
Baca Juga: Indonesia Motor Show 2022: Yamaha Luncurkan XMAX Connected
Ukuran Yamaha E01 secara dimensi tidak berbeda jauh dengan Yamaha Nmax yaitu ukuran panjangnya 1.930 milimeter (mm), tinggi 1.230 mm, lebar 730 mm, jarak sumbu roda 1.380 mm, dan ground clearance (jarak terendah dari tanah) 140 mm. Pada bagian bodinya tampaknya merupakan gabungan dari beberapa motor, seperti Yamaha R1M yang mana terdapat dua buah lampu yang posisinya berada di bawah bodi depan kiri serta kanan.
Lalu desain stangnya mirip dengan Nmax karena peletakan posisi keyless-nya atau tanpa kunci. Lanjut pada bagian spakbor yang menjadikannya unik, jika pada umumnya spakbor belakang jadi satu dengan bodi, tapi di Yamaha E01 justru terpisah dari bodi motor.
Untuk pencahayaan, semua lampunya sudah menggunakan LED. Di bagian kaki-kakinya, Yamaha E01 memakai shock dengan sistem teleskopik pada bagian depan dan bagian belakangnya menggunakan dual shock. Namun demikian, posisinya tidak berada di belakang tapi sedikit ke tengah dan ukurannya lebih pendek bila dibanding dengan Nmax, tetapi ulir pernya lebih besar dan tebal seperti yang digunakan pada Jupiter MX atau MX King.
Bagian pelek memiliki ring dengan diameter berukuran 13 inci, ukuran ban depan 110/70, dan ban belakang 130/70. Sektor pengereman juga mirip dengan Yamaha Nmax menggunakan cakram depan, dan belakang kaliper single piston.
Fitur
Motor listrik ini menggunakan baterai berkapasitas Lithium-Ion, 4,9 kWh, 87.6V, 56.3 Ah yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 10 hp kurang lebih seperti motor berkapasitas 125CC. Meskipun demikian, torsinya bisa mencapai 30 nm lebih besar dari Yamaha Xmax yang memiliki kapasitas mesin 250CC.
Yang membedakan dengan motor listrik lainnya yang sudah beredar di pasaran yakni penempatan motor elektrik, biasanya ditempatkan langsung menempel dengan roda belakang. Namun, Yamaha E01 Yamaha justru menempatkannya di tengah kemudian diberikan teknologi primary reduction ratio. Ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga lebih halus tidak terlalu menyentak karena torsi yang besar.
Baca Juga: Astra Honda Motor Umumkan Strategi Roadmap Sepeda Motor Listrik Honda Hingga 2030
Yamah mengklaim bahwa skuter listrik ini bisa menempuh jarak sejauh 104 kilometer tapi dengan catatan melaju konstan pada kecepatan 60 km/jam. Selanjutnya ada fitur regenerative braking yang dapat merubah energi yang dihasilkan pada saat melakukan pengereman menjadi daya listrik serta untuk memberikan kenyamanan saat melakukan deselerasi. Selain itu, fitur gigi mundur, cara mengaktifkannya yaitu harus menekan dua tombol. Pertama tekan tombol Reverse yang berada di sebelah kiri dan tombol Mode di sebelah kanan.
Keyless di motor listrik ini yang terletak di bagian tengah, tapi lokasi yang biasanya jadi tombol Fuel sekarang diubah jadi tombol pengisian daya atau charge. Tombol tersebut jika ditekan bisa membuka tutup kaver colokan listrik untuk mengisi daya baterai yang terletak di tebeng depan.
Di bagian kanan terdapat saklar-saklar seperti tombol Starter yang fungsinya untuk menyalakan motor. Di atasnya ada tombol Mode, berfungsi untuk mengganti pilihan riding mode yang diinginkan. Ada empat pilihan mode, yakni ECO dengan batas kecepatan 60 kilometer per jam (kpj), STD dengan batas kecepatan 80 kpj, dan PWR untuk kecepatan maksimal tembus 100 kpj dan performa yang lebih responsif.
Di saklar sebelah kiri juga terdapat saklar lampu dekat atau jauh, lampu sein, klakson, dan saklar lampu hazard. Pun ada tombol atas bawah dan select, yang berfungsi mengatur tampilan menu dan seting fitur yang tampil di panel instrumen.