Techverse.asia - KIA telah resmi meluncurkan EV4, sedan dan hatchback listrik pertamanya, pada Kia EV Day 2025 di Tarragona, Spanyol. Perusahaan pertama kali memperkenalkan EV4 sebagai konsep di CES 2024, bersama dengan beberapa model lainnya.
KIA EV4 pertama kali diumumkan sebagai konsep pada 2023, tetapi sekarang sudah menjadi mobil sungguhan. Mobil listrik ini hadir dalam dua versi. Satu memiliki bagian belakang yang unik yang memanjang hingga tampak seperti mobil empat pintu tradisional.
Sedangkan yang lainnya, versi hot-hatch 'lima pintu' akan terutama ditujukan untuk pasar Eropa.
Baca Juga: Xiaomi SU7 Ultra Resmi Dijual, Harga Mulai dari Rp1,1 Miliar
Pembeli juga dapat memilih antara baterai standar 58,3 kWh dan baterai jarak jauh 81,4 kWh, dengan sedan jarak jauh yang mampu menempuh jarak 630 km dengan sekali pengisian daya. Sementara itu, sedan baterai standar dapat bertahan sejauh 430 km, sedangkan kendaraan hatchback memiliki jangkauan 590 km.
Namun, estimasi jarak tersebut didasarkan pada standar WLTP Eropa yang lebih longgar. Lebih jauh, motor 150 kW kendaraan ini dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam 7,4 detik untuk varian baterai standar dan 7,7 detik untuk varian jarak jauh. Kedua model tersebut memiliki kecepatan tertinggi 170 km/jam.

KIA EV4 juga akan berjalan pada versi 400 volt yang lebih rendah dari platform E-GMP milik perusahaan tersebut, bukan versi 800 volt yang pengisian dayanya lebih cepat yang digunakan pada EV6 dan Hyundai Ioniq 5. KIA menyatakan sistem tersebut masih dapat mengisi daya 10-80 persen hanya dalam waktu 31 menit.
Baca Juga: KIA Syros Resmi Dipasarkan di India, Begini Kemampuan Daya Pacunya
EV4 masih menawarkan beberapa teknologi EV KIA yang lebih keren. Mobil listrik ini memiliki layar lebar 30 inci (sebenarnya tiga kluster instrumen dan layar infotainment yang berdampingan) yang menjalankan perangkat lunak 'connected car Navigation Cockpit (ccNC)' terbaru dari perusahaan.
Pengemudi juga akan mendapatkan pilihan hiburan seperti Youtube, Netflix, permainan, dan masih banyak lagi yang akan tersedia di toko aplikasi.
Selain itu, EV4 menggunakan sistem Digital Key 2.0 yang memungkinkan pemiliknya mengendalikan fungsi tertentu dari jarak jauh, seperti menyalakan mesin kendaraan, melalui aplikasi di 15 perangkat berbeda. Sistem ini bahkan berfungsi dengan Apple Watch.

Mobil listrik ini juga dilengkapi dengan teknologi Highway Driving Assist Kia yang memberi pemilik akses ke Driver Attention Warning, Forward Collision Avoidance Assist, Lane Following Assist, Intelligent Speed Limit Assist, dan Remote Parking Assist Entry.
Baca Juga: Hyundai Catatkan Ribuan Pemesanan di IIMS 2025, 3 Mobil Ini Paling Diminati
Ada juga fitur canggih yang disebut Driving Package F Plus yang dapat mendeteksi situasi berbahaya menggunakan kamera dan radar dan dapat membantu pengemudi mengarahkan kendaraan mereka ke tempat yang aman.
Terakhir, mobil listrik ini memiliki asisten suara AI, V2L untuk menyalakan perangkat rumah tangga, dan Smart Cruise Control 2.
KIA EV4 awalnya akan dibuat di Korea Selatan dan akan pertama kali diluncurkan di sana pada pertengahan Maret ini. EV4 hatchback akan diproduksi di Slovakia dan akan diluncurkan di Eropa pada paruh kedua tahun ini. Versi sedan Amerika Utara akan diproduksi akhir tahun ini.

Mengenai harganya, EV4 akan dibanderol mulai dari 37.000 Euro atau setara dengan Rp627 jutaan, Electrek melaporkan. Produksi awalnya akan mencakup 160 ribu unit, yang 80 ribu di antaranya ditujukan untuk dikirim ke Amerika Utara.
Selain merilis EV4, KIA juga telah meluncurkan EV2 Concept selama acara tersebut. Mereka menggambarkan EV2 sebagai mobil kompak dan ramah kota, dengan interior yang dapat diperluas yang memiliki kursi baris kedua yang dapat dilipat. KIA berencana untuk menjual EV2 di Eropa dan wilayah lain mulai 2026.
Baca Juga: Kia Carens 1.5L IVT 6-seaters Meluncur