Techverse.asia - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sejak lima tahun yang lalu sudah menghadirkan kendaraan elektrik (EV) sebagai solusi mobilitas untuk masyarakat Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk membangun ekosistem EV yang terintegrasi dari hulu ke hilir lewat investasi strategis.
Baca Juga: Volkswagen Ungkap ID.EVERY1, Mobil Listrik yang Harganya Terjangkau
Hal itu mencakup pendirikan pabrik battery cell dan battery pack, produksi EV lokal, dan ekspansi jaringan pengisian daya atau charging station di seluruh Tanah Air. Upaya ini mendorong transformasi menuju mobilitas ramah lingkungan, namun juga membuka peluang baru bagi industri otomotif dalam negeri dengan menerapkan teknologi canggih.
Komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem kendaraan elektrik di Indonesia diwujudkan melalui investasi sebesar US$3 miliar, termasuk membangun pabrik sel baterai HLI yang menjadi bagian penting dalam rantai pasok EV.
Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 330 ribu meter persegi, dengan nominal investasi mencapai US$1,1 miliar serta sanggup memproduksi sel baterai lithium-ion berkapasitas 10 GWh per tahun, cukup untuk lebih dari 150 ribu unit Battery Electric Vehicle (BEV).
Baca Juga: Perluas Ekspansi Pasar, Piaggio Resmikan Pabrik Di Indonesia
Di samping itu, Hyundai pun telah menghadirkan jaringan charging station dan program aftersales yang komprehensif. Hingga kini ada lebih dari 600 stasiun pengisian daya atau charging station di beberapa lokasi yang strategis.
Perusahaan juga telah membuka akses charging station bagi pemakai mobil listrik merek lain lewat program EV Charging Subscription di aplikasi MyHyundai. Sehingga cuma dengan satu aplikasi bisa mendukung pengisian daya seluruh kendaraan elektrik merek apa pun di Indonesia.
Hyundai sendiri telah mendapat respons yang positif sejak mleuncurkan IONIQ Electric dan KONA Electric pada 2020 lalu. Dua tahun kemudian, Hyundai meluncurkan IONIQ 5, EV pertama yang diproduksi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dengan teknologi E-GMP serta mengusung desain yang futuristik.
Baca Juga: Hyundai Meluncurkan IONIQ 5 Varian N, Mobil Listrik dengan Fitur Mobil Balap
Pada 2023, Hyundai melansir IONIQ 6, mobil sedan listrik berkonsep electrified streamliner dengan efisiensi tinggi serta fitur-fitur canggih. Lantas, All New Kona Electric diperkenalkan dengan desain yang lebih futuristik, daya jelajah lebih jauh, dan fitur View Around My Vehicle dan Vehicle-to-Load (V2L).
"Kami juga telah meluncurkan Kona Electric N Line untuk pelanggan yang mencari kendaraan dengan tampilan yang lebih sporty," ujar Presiden Direktur PT HMID Ju Hun Lee.
Selain itu, kata Ju, Hyundai memperkuat segmen EV dengan merilis IONIQ 5 N, mobil listrik dengan performa tinggi pertama di Tanah Air yang menawarkan pengalaman berkendara dinamis. Agar semakin melengkapi jajaran mobil listriknya, rencananya IONIQ 9 bakal diperkenalkan secara perdana di Korea Selatan pada November 2024.
Baca Juga: All New Hyundai KONA: Desain EV Lebih Berani, Dinamis, Styling Unik Khas Hyundai
Hyundai IONIQ 9 juga telah diniagakan di sana pada Februari lalu dan juga akan dijual di pasar Eropa serta Amerika Utara. Kendaraan ini memiliki desain interior yang spacious untuk memberikan kenyamanan yang optimal.
"Kami menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap lini mobi listrik Hyundai selama ini, termasuk IONIQ 9. Untuk itu, kami berencana untuk menghadirkan mobil listrik ini kepada konsumen di sini," ujarnya.
Dengan kehadiran Hyundai IONIQ 9, ke depannya akan semakin memperkuat posisi Hyundai sebagai pemimpin inovasi kendaraan listrik di Indonesia sekaligus mempercepat adopsi EV secara nasional.
Hyundai optimistis bahwa langkah ini akan semakin mendorong transisi menuju mobilitas berkelanjutan dan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca Juga: Chery Akan Meluncurkan Baterai Solid-State Pada 2026