Techverse.asia - KIA Concept EV2 resmi diperkenalkan pada awal Maret ini bersamaan dengan EV4. Mobil tipe Sport Utility Vehicle (SUV) ini baru akan dipasarkan mulai tahun depan di Eropa dan beberapa kawasan lainnya.
Teknologi canggih yang terkoneksi dengan Concept EV2, interior yang luas serta bisa dikonfigurasi, hingga pintu belakang yang inovatif memberikan peluang bagi pengguna untuk menikmati gaya hidup perkotaan yang aktif.
"KIA Concept EV2 tersebut adalah langkah maju yang berani untuk masa depan mobilitas di perkotaan," kata Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) KIA Ho Sung Song.
Baca Juga: AION V Mengaspal di Indonesia, Ada Varian Luxury dan Exclusive
Concept EV2, menurut Ho Sung Song, bakal langsung mudah dikenali lantaran desainnya yang clean. Bagian depannya menampilkan wajah teknis yang dibingkai dengan Daytime Running Lights (DRL) vertikal, sehingga memberikan kesan yang modern dan dinamis.
"Selain itu, KIA juga menyematkan Star Map Lightning andalan kami yang menampilkan desain lampu terbuka tanpa kaca penutup, menciptakan visual yang khas," ujar dia.
Walau pun KIA Concept EV2 memiliki dimensinya ringkas dan cocok dikendarai di perkotaan, mobil listrik ini mencerminkan kendaraan yang canggih dan berani. Bumper kendaraan serta elemen grafis yang lebih rendah menawarkan tampilan yang lebih kokoh.
"Itu menekankan desain Concept EV2 yang menarik dan terarah," ujarnya.
Baca Juga: IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya
Profil KIA Concept EV2 memadukan eksterior yang kokoh dan berkelas, dengan kabin yang luas, yang akan meningkatkan daya tarik premiumnya. Profil depan yang tegak memproyeksikan kepercayaan diri dan terhubung secara mulus ke bagian belakang yang kuat lewat garis bahu yang punya kesan canggih secara teknis.
Lalu, fendernya yang kuat juga menghasilkan kontras yang mencolok dengan desain geometris di area kaca dan lengkungan roda, menambahkan karakter dinamis kendaraan.
KIA Concept EV2 memiliki interior yang dinamis dengan penggunaan material yang berkelanjutan. Interiornya yang unik dan dapat dikonfigurasi ulang memberikan ruang nyaman yang menawarkan tempat beristirahat di tengah kehidupan kota.
Baca Juga: Hyundai IONIQ 9 Bakal Segera Diniagakan di Indonesia?
Meskipun ukurannya ringkas, mobil listrik ini menawarkan ruang yang dapat diperluas dengan kursi baris kedua yang dapat dilipat. Juga didukung fitur-fitur yang dapat ditemukan di segmen kendaraan yang lebih besar, termasuk pengisian daya Vehicle-to-Load (V2L) dan pembaruan Over-the-Air (OTA).
Pencahayaan LED diagonal pada pintu depan Concept EV2 dengan indah menonjolkan kontras antara ruang depan dan belakang, menciptakan efek visual yang khas. Ini ditambah dengan pencahayaan berpola segitiga dan animasi dasbor LED yang unik.
Permukaan logam yang membentang di sepanjang bagian bawah dasbor mobil adalah fitur desain yang menonjol. Desain segitiga pada area ini juga menggabungkan pengisi daya nirkabel dan stopkontak, memberikan keserbagunaan tiga fungsi yang meningkatkan pengalaman kabin secara keseluruhan.
Kursi baris keduanya dapat dilipat, sehingga kursi baris depan dapat digeser ke belakang sejauh mungkin. Hal ini menciptakan area lapang yang dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh pengguna saat kendaraan diparkir.
Baca Juga: KIA EV6 Diperkenalkan Secara Global, Siap Diproduksi Mulai 2025
Untuk meningkatkan aksesbilitas, Concept EV2 hadir tanpa pilar tengah namun dilengkapi dengan pintu belakang berengsel belakang yang memberikan bukaan yang luas.
Demikian pula, setelah pintu terbuka dan bangku belakang terangkat, bangku depan dapat digeser ke belakang dan digunakan sebagai tempat untuk bersantai.
Concpet EV2 dilengkapi pembatas bagasi geser dan tali pengikat yang membantu mengamankan barang bawaan dalam berbagai ukuran. Lampu pesan Kia memungkinkan penumpang menampilkan pesan teks melalui jendela kendaraan untuk berkomunikasi dengan pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.
Sementara teknologi koneksi canggih membuka dimensi baru dalam pengalaman audio. speaker segitiga yang dipasang di trim pintu dapat dilepas dan dibawa kemana saja (portable).
Baca Juga: KIA EV3: Mobil Listrik SUV yang Punya Asisten Suara Berbasis ChatGPT