Techverse.asia - Honda dan merek mewahnya Acura mendapatkan akses ke lebih dari 2 ribu Tesla Supercharger di wiayah Amerika Utara mulai bulan Juni 2025 untuk model mobil Prologue dan ZDX EV mereka.
Baca Juga: Ferrari 12Cilindri Resmi Dipasarkan di Indonesia, Ini Prediksi Harganya
Kedua merek ini juga akan menjual adaptor pengisian daya kendaraan elektrik atau Electric Vehicle (EV) mereka sendiri dengan harga yang masih dirahasiakan melalui diler.
Untuk pratinjau kisaran harga yang memungkinkan untuk adaptor Honda, produsen mobil telah mengenakan biaya mulai dari nol (adaptor untuk EV Rivian) hingga US$230 atau sekitar Rp3,8 jutaan (adaptor untuk EV Ford).
Selain itu, para pemilik kendaraan elektrik juga akan menerima pemberitahuan dari aplikasi HondaLink dan Acura EV saat tersedia. Aplikasi tersebut juga akan dapat menemukan Tesla Supercharger sekitar waktu yang sama.
Baca Juga: 1 Mobil Tesla Model Y Terbakar di Stasiun Supercharge
Adaptor bermerek Honda dan Acura baru yang mengubah porta CCS1 kendaraan mereka yang ada menjadi konektor North American Charging Standar (NACS) Tesla memiliki desain yang identik dengan penawaran buatan Ford Lectron.
Meskipun demikian, tidak seperti Hyundai dan Ford, Honda belum mengatakan akan menyediakan adaptor secara gratis. Tanpa itu, pengguna masih dapat mengisi daya di beberapa stasiun Tesla Supercharger asalkan mereka memiliki adaptor Magic Dock bawaan.
Honda, seperti setiap produsen mobil lainnya, pada tahun lalu telah sepakat untuk mengadopsi konektor Tesla yang sekarang sudah terstandarisasi untuk pengisian daya kendaraan listrik di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Honda dan Nissan Telah Resmi Mengakhiri Rencana Merger Mereka
Namun, mereka masih harus menunggu hingga Tesla mengaktifkannya agar kendaraan mereka dapat terhubung dengan jaringan pengisian daya cepat Tesla yang luas.
Untuk mobil listrik Honda Prologue dan Acura ZDX adalah satu-satunya dua kendaraan listrik di antara kedua merek saat ini di AS - keduanya berjalan pada platform kendaraan listrik yang sama yang dibuat oleh General Motors (GM) dan digunakan bersama oleh Chevy Blazer EV.
Pemilik kendaraan elektrik dari brand GM sudah memiliki akses ke jaringan Supercharger Tesla, bersama dengan Ford, Rivian, Hyundai, Kia, Mercedes-Benz, Volvo, dan Polestar.
Di sisi lain, sedikitnya lima model Honda dan dua model Acura berhasil mendapatkan predikat keamanan terbaik dari IIHS (Insurance Institute for Highway Safety).
Baca Juga: All New Nissan Murano Bakal Dijual di Amerika Serikat dan Kanada pada Awal 2025
Lima model Honda yaitu Honda Civic Sedan dan Honda Pilot meraih predikat Top Safety Pick sementara Honda Civic Hatchback, Honda Accord, dan Honda HR-V mendapat predikat Top Safety Pick Plus (TSP+) atau predikat tingkat keamanan tertinggi dari IIHS 2025,
Sedangkan, dua model Acura yaitu Acura Integra dan Acura MDX juga berhasil meraih predikat Top Safety Pick. Ketujuh model tersebut memperoleh skor tertinggi dalam rangkaian proses uji tabrak rigorous small overlap front crash test serta side crash test.
Honda Sensing dan Acura Watch merupakan teknologi keselamatan dan bantuan pengemudi yang menjadi standar pada setiap model Honda dan Acura di Amerika Serikat. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 9,5 juta kendaraan Honda dan Acura di jalan raya Amerika Serikat yang telah dilengkapi dengan teknologi keselamatan tersebut.
Baca Juga: Honda e:N1: Mobil Listrik Berbasis Baterai Pertama Honda di Indonesia
Honda berkomitmen untuk lebih meningkatkan keselamatan bagi semua orang yang menggunakan jalan raya, yang tertuang dalam slogan keselamatan global Honda, Safety For Everyone. Perusahaan telah menetapkan tujuan global untuk mencapai nol persen tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil Honda pada 2050 yang akan datang.