Nahloh, Beli Jas Hujan Ponco Atau Jas Hujan Setelan?

Uli Febriarni
Senin 07 November 2022, 16:35 WIB
pengendara motor pakai jas hujan / astra honda motor

pengendara motor pakai jas hujan / astra honda motor

Musim hujan sepertinya masih akan berlangsung cukup panjang. Meski terlihat mudah, namun memilih jas hujan bagi pengendara motor bukan satu hal yang bisa disepelekan. Padahal, kita menyadari betul bahwa jas hujan hanya akan kerap digunakan saat musim hujan. Ketika musim itu berakhir, maka jas hujan akan disimpan.

Lewat berbagai sumber dan sejumlah laman perusahaan agen tunggal pemegang merek (ATPM), berikut pertimbangan cara memilih jas hujan, dari sejumlah instruktur berkeselamatan berkendara dari perusahaan-perusahaan ATPM di Indonesia.

Pilih Jas Hujan Berwarna Terang

Apapun selera warna kesukaan kita, hal itu bisa diabaikan dulu sementara waktu. Karena salah satu poin penting dalam memilih jas hujan adalah warna.

Gunakan warna yang terang atau mencolok. Atau setidaknya, pilih jas hujan yang ditambahkan reflektor. Jas hujan itu akan membantu kita agar terlihat oleh pengendara lainnya, di jalanan. Terutama ketika berkendara saat malam hari ya.

Sesuaikan Dengan Ukuran Tubuh

Pilih ukuran jas hujan yang sesuai dengan bentuk tubuh. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Karena jas hujan yang ukurannya terlalu besar akan terlipat di beberapa bagian. Kondisi ini dapat berpotensi tersangkut di roda maupun gir rantai.

Sedangkan jas hujan yang terlalu kecil membuat gerakan terbatas. Bila gerak kita terbatas, maka berbahaya saat melakukan manuver di jalan. Terkadang bisa sobek dan tidak melindungi tubuh dengan baik dari air hujan.

Cek Kualitas Jas Hujan

Hari-hari seperti sekarang, sepertinya sudah ada begitu banyak penjual jas hujan dadakan yang harganya terjangkau. Demikian juga dengan toko-toko swalayan, pasalnya mereka berpikir momen seperti saat ini adalah sumbernya cuan. 

Kualitas jas hujan perlu dipikirkan sebelum kita membelinya. Walaupun harga tidak bisa menggambarkan kualitas jas hujan yang kita beli, setidaknya kita perlu memilih jas hujan dengan bahan bagus, ketimbang jas hujan berbahan seadanya.

Pilih bahan parasut yang bisa sedikit awet dan nyaman saat dikenakan. Para instruktur menyarankan kita memilih jas hujan dengan bahan coating glossy atau bahan bening yang anti embun. Contohnya jas hujan dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang tebal dan kedap. Agak mahal, tapi usia pakai lebih panjang dan nyaman di badan.

Jas Ponco Atau Setelan?

-Jas hujan ponco

Jas hujan ponco terbilang praktis digunakan. Kita tidak repot mengenakannya saat terburu-buru di tengah turunnya hujan dan mepetnya waktu bekerja. 

Tetapi jas hujan tipe ponco tidaklah aman bagi kita, karena dengan desainnya yang lebih seperti jubah, bagian bawah jas hujan ponco dapat tersangkut di roda ataupun gir rantai sepeda motor. Baik itu gir atau roda kendaraan kita, maupun kendaraan lain di jalanan.

Risiko lainnya, jas hujan ponco bisa menutupi lampu sign pada body belakang motor. Sehingga membuat pengendara di belakang kita, tidak mengetahui perpindahan kita saat berkendara.

Jas hujan jenis ponco juga tidak maksimal melindungi pengendara dari air hujan dan cipratan air genangan. Air bisa mengenai tubuh bagian samping melalui area jas hujan ponco yang tak tertutup rapat.

-jas hujan setelan

Harus diakui penggunaan jas hujan setelan tidak praktis, karena bentuknya atasan dan bawahan. Belum lagi, produsen yang tidak memikirkan kualitas, hanya memiliki produk jas hujan setelan yang gerah saat dipakai.

Namun kini, kita bisa memilih jas hujan setelan dengan alternatif bervariasi. Ada produsen yang membuat jas hujan setelah dengan lubang ventilasi di sisi tubuh, untuk mengurangi gerah. 

Nah, apakah kamu sudah memutuskan akan membeli jas hujan jenis apa?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)