Pasar otomotif Eropa kedatangan produk gahar baru: Toyota Hilux Hybrid.
Mobil hybrid ini dilengkapi dengan lima mode berkendara Dirt, Sand, Mud, Deep Snow, dan Rock.
Selain itu, mobil pikap ini juga bisa menerjang sungai dengan kedalaman 700 mm. Meski demikian, pengendaranya tidak perlu khawatir komponen baterai dan motor penggerak listrik akan mengalami konsleting, karena Toyota sudah membuat komponen-komponen di Hilux Hybrid kedap air.
Bagi yang sudah akrab dengan mobil pikap gahar Hilux, ini adalah Hilux versi elektrifikasi pertama. Toyota mengklaim, mobil hybrid yang satu ini telah mendapatkan peningkatan kinerja dan bakal efisien bahan bakar.
Hilux dibekali mesin turbodiesel empat silinder 2,8 liter, dipadu dengan dengan sistem motor penggerak listrik 48V. Laman Carscoop mengungkap, motor penggeraknya ditenagai baterai yang bisa mengeluarkan tenaga 16 HP dan torsi 65 Nm.
"Mesin diesel Toyota Hilux Hybrid mampu menghasilkan tenaga 203 HP dan torsi 500 Nm. Kompatibel dengan mesin diesel non-fosil HVO100, sehingga semakin meningkatkan kredibilitas lingkungannya" ulas laman itu, dilansir Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Tahun Ini, Kemenhub Adakan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru
Baca Juga: Jamu Sah Jadi Warisan Budaya Tak Benda Milik Indonesia
Toyota Hilux Hybrid memiliki kapasitas muatan 1.000 kg dan kemampuan derek 3.500 kg untuk model standar. Efisiensi bahan bakarnya ditingkatkan 5 persen, menurut produsen, ini dapat meningkatkan respon akselerasi serta kinerja pengereman yang lebih mulus.
"Toyota Hilux Hybrid 48V tersedia eksklusif dengan versi kabin ganda berukuran 5.325 mm dengan bak 1.525 mm," demikian isi ulasan di laman yang sama.
Kabin Toyota Hilux Hybrid menampilkan layar infotainment 8 inci yang tekoneksi dengan Android Auto dan Apple CarPlay, sementara trim atas mendukung kendali jarak jauh melalui smartphone. Hilux Hybrid juga telah dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi Toyota Safety Sense.
Sementara itu, untuk pendukung keselamatan berkendara, mobil pikap hybrid ini telah dilengkapi dengan rangkaian ADAS TSS (Toyota Safety Sense), yang sudah diperbarui mengikuti spesifikasi Hilux JDM (Japanese Domestic Market) untuk bisa dipasarkan di Jepang.
Baca Juga: Pixel 8 Pro Kini Ditenagai Gemini Nano, Ada Banyak Pembaruan Seru
Toyota Hilux Hybrid baru akan melantai di dealer Eropa pada pertengahan 2024. Pikap hibrida ini juga dikonfirmasi akan tersedia untuk pasar Australia, yang mana debutnya akan dilakukan pada kuartal pertama tahun depan.
Baca Juga: POCO M5 dan X5 5G Punya Fitur Game Turbo, Begini Cara Mengaktifkannya
Digadang-gadang sebagai mobil ramah lingkungan, Toyota Hilux Hybrid sudah memenuhi regulasi Euro6 menggunakan filter untuk diesel dan tambahan AdBlue guna mengurangi emisi gas buang.
Hal ini memungkinkan mereka untuk memasarkannya di Eropa yang regulasi emisinya sangat ketat.
Baca Juga: Kamu Punya Usaha Kecil? Daftarkan ke DCE, Raih Kesempatan Tumbuh dan Memperluas Pasar
Baca Juga: Mau Mudik Tapi Dihantui Mabuk Perjalanan? Cegah dengan 6 Cara Ini
Kabar sebelumnya dari 'kanal' produksi mobil off-road, Toyota -melalui Daihatsu, yang masih bagian dari mereknya- diketahui sedang mengembangkan SUV kecil, yang dimaksudkan untuk menyaingi Suzuki Jimny 4x4 yang populer.
Menurut laporan Drive, model mobil yang belum disebutkan namanya ini akan menawarkan tampilan yang terinspirasi dari Jimny, tetapi mungkin tidak dilengkapi dengan penggerak empat roda.
Mobil tersebut kemungkinan akan dibangun berdasarkan pada Daihatsu New Global Architecture (DNGA), sebuah platform kokoh yang mendasari badan kendaraan kecil ini.
Produsen mengklaim, SUV kecil milik Daihatsu yang baru nantinya bakal didukung dengan rangka monokok, memiliki performa yang kompatibel dikendarai di dua medan: jalan perkotaan yang beraspal dan medan off road.
Sistem penggerak empat roda yang digunakan oleh Daihatsu Taft, telah disarankan untuk juga dibenamkan bagi mobil off-roader kecil ini, namun hal ini belum dikonfirmasi. Demikian juga mengenai rincian mesin dan spesifikasi lain, belum diumumkan secara resmi.