Xiaomi dikabarkan bakal memulai pengiriman kendaraan listrik (EV) pertamanya, Xiaomi SU7, kepada konsumen mereka di China pada bulan ini. Hal itu dilaporkan Reuters yang dikutip Rabu (13/3/2024).
Konsumen yang tertarik untuk menguji kendaraan ini juga sudah bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti test yang digelar 25 Maret 2024. Mereka bisa mulai mengunjungi berbagai gerai Xiaomi yang tersedia di 29 kota di China.
Sementara itu, untuk aktivitas pengiriman ke konsumen akan dimulai pada 28 Maret 2024.
Baca Juga: Donat Eclair Baru dari Krispy Kreme, Hasil Kolaborasi dengan Sirup Marjan
Pada perkenalan yang juga peluncuran Xiaomi SU7 pada Desember 2023, Chief Executive Xiaomi, Lei Jun, mengatakan bahwa Xiaomi berencana menjadi salah satu dari lima produsen mobil terbesar di dunia.
Lei Jun mengatakan, SUV tersebut memiliki teknologi motor listrik super', yang mampu memberikan akselerasi lebih cepat dibandingkan kendaraan listrik Tesla dan Porsche.
Baca Juga: Untukmu.AI Dapat Pendanaan Seed Funding, Siap Memperluas Jangkauan ke Seluruh Indonesia
Baca Juga: Paper.id x Accurate Indonesia, Hadirkan Solusi Transaksi Terintegrasi
Para analis mengungkap, sistem operasi mobil yang digunakan bersama dengan ponsel populer Xiaomi dan perangkat elektronik lainnya akan menarik bagi pelanggan perusahaan yang sudah ada.
Xiaomi telah berupaya melakukan diversifikasi di luar bisnis intinya ke kendaraan listrik, karena permintaan terhadap ponsel pintar stagnan. Dan ini adalah sebuah rencana yang kali pertama diumumkan oleh Xiaomi pada 2021.
Memiliki model mirip dengan Tesla Model 3, SU7 diklaim akan memberikan pengalaman berkendara yang tidak bisa ditandingi oleh para pesaingnya.
Perusahaan juga menjanjikan untuk memberikan pengalaman berbeda, di mana kendaraan tidak hanya sekadar moda transportasi, melainkan perpanjangan tersinkronisasi dari ponsel dan rumah pintar.
Baca Juga: Vespa Piaggio Luncurkan Robot AI, Bakal Dipakai untuk Bantu Produksi di Pabrik
Mobil-mobil Xiaomi akan diproduksi oleh unit pembuat mobil milik negara BAIC Group, di pabrik yang ada di Beijing, dengan kapasitas tahunan 200.000 kendaraan.
Sejumlah media melaporkan, Xiaomi telah berjanji untuk menginvestasikan US$10 miliar pada sektor otomotif selama satu dekade.
Jajaran produk ini akan hadir dalam dua varian, yaitu SU7 Max berpenggerak semua roda bermotor ganda, dan SU7 berpenggerak roda belakang bermotor tunggal.
Baca Juga: Lakukan Perawatan Kendaraan Pasca-Mudik: Karena Bukan Hanya Badanmu yang Lelah, Kendaraan Juga
Baca Juga: Mudik: Tradisi Menjelang Hari Raya yang Kini Telah Bergeser Esensinya?
Saat perkenalan atas EV mereka ini, Xiaomi menyebut SU7 Max akan memiliki jangkauan hingga 800 kilometer (km) (menurut China Light-Duty Vehicle Test Cycle alias CLTC), serta akselerasi 0-100km per jam hanya dalam waktu 2,78 detik.
Hal itu, sebagian berkat mesin bertegangan tinggi 101kWh 800V milik pembuat baterai CATL, yang menawarkan jangkauan 220 km hanya dengan pengisian daya lima menit, atau 390 km dalam 10 menit, atau 510 km dalam 15 menit. Namun, model dasarnya hanya mendukung pengisian daya 400V untuk baterainya yang lebih kecil, 73,6 kWh, yang memiliki jangkauan hingga 668 km.
Xiaomi SU7 menawarkan sistem hiburan dalam mobil HyperOS, yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8295 dan hanya membutuhkan waktu 1,49 detik untuk booting.
SU7 juga akan memiliki kemampuan mengemudi otonom, berkat platform Xiaomi Pilot, yang didukung hingga dua prosesor Nvidia Drive Orin (model dasar hanya memiliki satu) dan serangkaian sensor. Ini termasuk Lidar yang dipasang di atas, dengan jangkauan visual hingga 200 meter dan akurasi piksel hingga 0,1m.