Tangkas Kebut Produksi X7 New

Tangkas X7 New (Sumber: Tangkas)

Tangkas Motor Listrik menyatakan bahwa saat ini mereka sedang mempercepat produksi motor listrik Tangkas X7 New. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan, menyikapi tingginya permintaan konsumen mereka atas model tersebut.

Dalam keterangannya, Founder dan CEO Tangkas Motor Listrik, Agung Pamungkas, menjelaskan motor Tangkas X7 New ini memiliki sejumlah spesifikasi, seperti mengusung baterai 72 V/32 Ah atau sekitar 2,3 kWh, dengan jarak tempuh mencapai 80 Km.

Baca Juga: Huawei Eyewear 2 Meluncur dengan Warna Hitam dan Bingkai Bergaya

Dinamo Tangkas X7 New memiliki tenaga 2.000 watt, dengan kecepatan maksimal berada di angka 80 Kpj, serta sanggup mengangkut barang hingga 200 Kg.

"Dengan dinamo lebih strong tetapi responsive yang lebih halus, motor tipe tersebut paling nyaman untuk dipakai touring," kata dia, dikutip Senin (13/5/2024).

Tangkas X7 New (sumber: Tangkas)

Baca Juga: Chery Perkenalkan Sterra ET Bersama Tiga Mobil Baru Lainnya

Tangkas X7 New juga mengusung roda ukuran 12 inci di depan dan belakang, serta terdapat fitur keamanan berupa remote alarm, port USB, dan tombol mundur.

Motor X7 New disebut Agung sebagai tipe paling premium dari banyaknya tipe yang dikeluarkan oleh Tangkas Motor Listrik.

"Punya bodi yang macho dan keren, membuat tipe ini menjadi primadona dalam penjualan di showroom Tangkas," ujarnya.

Harga Tangkas Motor Listrik dengan tipe X7 New Rp22,3 juta dan sudah tersedia di seluruh diler Tangkas Motor Listrik.

"Sebelumnya, Tangkas sudah pernah mengeluarkan tipe X7 yang terjual habis dalam tempo empat bulan," lanjut dia.

Baca Juga: Terungkap! Ini Dia Tokoh Antagonis yang Jadi Musuh Para Fantastic Four

Baca Juga: Crunchyroll Menaikkan Harga pada 2 Paket Streaming Anime Teratasnya

Agung Pamungkas, menambahkan perihal rencana perusahaan untuk mengembangkan teknologi fast charging pada motor mereka, dalam produksi pada tahun-tahun mendatang.

Pasalnya, dengan teknologi ini, diharapkan penggunaan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mengisi daya penuh baterai.

"Rencananya akan diwujudkan tahun depan," tuturnya.

Ia menerangkan, varian motor listrik yang beredar di pasaran dibedakan berdasarkan jenis baterai yang digunakan. Yaitu, kendaraan baterai tanam dengan sistem pengisian langsung dan baterai swap yang dapat ditukar.

Kedua jenis baterai ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Menurut dia, perbedaan ini sering menjadi bahan perdebatan. Tak terkecuali tentang adanya potensi terjadinya pencurian baterai di stasiun swap.

"[Saya] berpendapat bahwa masa depan motor listrik terletak pada teknologi fast charging, bukan baterai swap. Dari data yang saya miliki, masyarakat kurang menyukai mengangkat baterai yang berat," ujar Agung Pamungkas.

Agung mengatakan, keuntungan dari motor listrik dengan baterai tanam terletak pada kemudahannya untuk diisi daya di mana saja. Motor listrik bisa diisi daya langsung, seperti mengisi daya laptop, di rumah atau di tempat lain.

Sementara itu motor dengan baterai swap memerlukan perjalanan ke stasiun swap, yang mungkin masih sulit ditemui di Indonesia saat ini.

Ia juga menyoroti perihal mengisi daya motor listrik di rumah tidak memerlukan penambahan daya listrik yang signifikan, karena voltasenya relatif kecil. Kondisi itu berbeda dengan mobil listrik yang membutuhkan daya listrik yang lebih besar.

Baca Juga: Unik! Yamaha Fazzio Ini Disulap Menjadi ala Tukang Tahu dari Anime Initial D

Baca Juga: Honda Super Cub C125 Punya Warna Pearl Cadet Gray

Agung menambahkan, saat ini sepeda motor listrik Tangkas telah memperoleh Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Selain itu pihaknya sangat berharap, angka penjualan motor Tangkas dapat meningkat menjadi empat kali lipat, mencapai rentang antara 12.000 hingga 20.000 unit per tahun.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI